Potensi Ekspor Tanaman Hias Indonesia, Melejit Pesat!

Ekspor Tanaman Hias- Ada hal baru dalam kegiatan ekspor yang dilakukan oleh Indonesia. Hal baru tesebut adalah komoditi tanaman hias akan diekspor ke beberapa negara. Pasalnya, pemerintah akan memudahkan izin ekspor tanaman hias guna meningkatkan ekspor komoditi yang termasuk ke dalam hortikultura ini.

Tanaman hias mencakup semua jenis tumbuhan yang sengaja ditanam baik di taman, kebuh rumah, halaman, dan lain sebagainya. Berdasarkan funsinya, tanaman sayuran, tanaman obat, dan tanaman buah digolongkan sebagai tanaman hias. Produksi tanaman hias di Indonesia berdasarkan data dari Badan Pusat statistic (BPS) pada tahun 2018 cukup tinggi.

Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai ekspor tanaman hias yang sedang menjadi tren di pasar global. Untuk lebih jelasnya, simak pembahasannya berikut ini.

Tanaman Hias yang Biasa Diekspor Beserta Manfaatnya

Ada beberapa alasan mengapa tanaman hias Indonesia kini banyak diminati oleh konsumen di dunia. Salah satu alasannya adalah karena bentuknya yang estetik dan kualitasnya yang terjamin. Di bawah ini merupakan tanaman hias yang paling banyak diekspor:

Bunga Mawar

Bunga mawar ini telah diekspor dengan jumlah sebanyak 202.176.610 tangkai. Produk ini diekspor ke beberapa negara, di antaranya adalah ke Singapura, Brunei Darussalam, Vietnam, dan Timor Timur. Manfaat yang dimiliki oleh bunga ini yaitu mengobati keputihan, melancarkan dating bulan, mengobati penyakit disentri, mengobati pembengkakan payudara, dan menghaluskan kulit.

Bunga Sedap Malam

Pada tahun 2018, bunga sedap malam telah diekspor sebanyak 116.909.674 tangkai dengan negara tujuan Jepang dan Korea. Manfaat yang dimiliki oleh bunga ini adalah mengobati bisul dan bengkak, menjadi bahan utama bagi parfum atau wewangian, mengobati katarak, mengatasi insomnia, dan menyembuhkan radang tenggorokan.

Bunga Anggrek

Bunga anggrek merupakan bunga yang banyak diekspor ke Jepang, Korea, Timor Timur, dan Singapura. Selain digunakan sebagai tanaman hias, bunga anggrek ini juga memiliki beberapa manfaat. Di antara manfaatnya adalah sebagai penghilang stress, sebagai tonik panjang umur, mengatasi gangguan saraf dan fungsi otak, membantu mengobati sakit gigi dan telinga, menyembuhkan demam dan nyeri sendi, dan dapat menghilangkan polusi serta racun di udara. Beberapa manfaat itulah yang menjadi alasan mengapa bunga anggrek ini banyk diminati oleh konsumen.

Bunga Krisan

Bunga Krisan merupakan bunga yang hanya diekspor ke Jepang. Tanaman ini diekspor sebanyak 14 juta stek bunga krisan yang berasal dari Cianjur. Selain itu, bunga krisan juga memiliki beberapa khasiat, di antaranya adalah membantu perawatan kulit, meningkatkan kekebalan tubuh, mencegah osteoporosis, dan juga meningkatkan kesehatan mata. Hal itulah yang membuat bunga ini banyak diminati oleh konsumen di luar negeri.

Selain itu, masih banyak jenis tanaman lain yang teah diekspor ke 29 negara. Salah satu contohnya adalah Pt Monfori Nusantara Luki Nanda Wardana yang telah mengekspor 4,5 juta planlet tanaman hias/tahun dengan nilai lebih dari 20 milar.

Peningkatan Ekspor Tanaman Hias Indonesia

Pada tahun 2017, sebagian besar produksi tanaman hias mengalami sebuah peningkatan. Peningkatan tertinggi dialami oleh bunga krisan dengan peningkatan hampir 47,58 juta tangkai (10,99 persen). Setelah itu, posisi setelahnya disusul oleh herbras, mawar, anthurium bunga, dan anggrek. Tanaman hias yang paling banyak diekspor adalah krisan, anggrek, danmawar. Pada tahun 2017, nilai FOB yang dimilikinya naik hingga 699.176 USD.

Nilai estetis tanaman hias selalu menjadi daya tarik utama dan nilai tambah bagi suatu komoditi ini. Selain mempercantik ruangan, keberadaannya sendiri dapat mengubah suasana lebih nyaman dan idah.

Demikian pembahasan mengenai ekspor tanaman hias yang diekspor ke berbagai negara. Ekspor ini tak lepas dari para komponennya. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Salam Mister Exportir!