Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan

Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan

Untuk menjadi wirausahawan kerajinan yang handal, ada kalanya kita perlu belajar dari orang lain. Dengan mempelajari kisah inspiratif wirausahawan sukses di bidang kerajinan, kita bisa mengambil hal yang bermanfaat untuk diterapkan pada usaha kita.

Banyak sekali contoh wirausahawan di bidang kerajinan yang sukses berkat belajar dari pengalaman baik pengalaman pribadi atau dari pengalaman wirausahawan lainnya.

Seperti pepatah yang mengatakan “pengalaman adalah guru terbaik”, dengan belajar dari pengalaman wirausahawan lain pun biasanya kita akan menemukan sedikit banyak inspirasi yang bisa membuat bisnis usaha kerajinan kita menjadi ikut sukses.

Nah maka dari itu, dalam artikel ini kami akan menyajikan beberapa informasi mengenai kisah inspiratif wirausahawan sukses di bidang kerajinan yang siapa tahu bermanfaat dan bisa kamu ambil pelajarannya.

Yuk langsung saja kita simak tokoh wirausahawan kerajinan bahan limbah yang sukses.

Tokoh Wirausahawan Sukses di Bidang Kerajinan

1. Komang Adi

komang adi
gambar: kontan

Sejak masih anak-anak, Komang Adi sudah menekuni hobi melukis yang ia miliki. Dengan serius, ia melanjutkan sekolahnya di Sekolah Menengah Seni Rupa (SMSR) Bulan Batu, Sukawati setelah tamat dari SMP.

Setamatnya dari SMSR pada 1997, Komang Adi langsung terjun ke dunia usaha bidang seni lukis.

Pada saat itu, peminat lukisan masih belum banyak, dan Komang pun menyambi usahanya dengan menjual berbagai aneka pigura atau bingkai foto dan lukisan.

Sembari menjual pigura foto dan lukisan, Komang tetap melatih kemampuan melukisnya sambil mengamati pasar lukisan.

Di tahun 2000, Komang mulai memasarkan lukisannya dengan tekun dan konsisten. Mulai dari menjual satu hingga dua lukisan, lalu berkembang sampai ia memiliki galeri lukisan sendiri yang dinamai Komang Adi Galeri.

Usaha kerajinan lukisan Komang pun berlanjut sampai ia berhasil menjual lukisannya ke luar negeri, yang mana tiap 3 bulan ia bisa mengekspor sekitar 300 lukisan ke berbagai negara.

Lukisan Komang diminati negara-negara lain mulai dari Australia, Amerika Serikat, Jerman, hingga Perancis.

Kini, omzet yang diperoleh komang sudah mencapai Rp. 175 juta rupiah per bulan, dengan tiap lukisan di galerinya yang ia hargai mulai dari Rp. 50 ribu hingga Rp. 45 juta rupiah.

2. Diah Rahmalita

diah rahmalita
gambar: djawanews

Diah memulai usaha kerajinan berbahan limbahnya pada tahun 2007 dengan modal awal yang hanya sebesar Rp. 1 juta rupiah.

Dengan melihat peluang yang ada, yaitu menggabungkan kemampuan melukisnya dengan pemanfaatan bahan limbah seperti piring, gelas, hingga botol beling diah berani memulai usaha kerajinannya.

Ia pun berani mengambil risiko dengan memutuskan resign dari pekerjaannya dan fokus untuk mengembangkan usahanya.

Modal ketekunan dan keseriusan dalam menggarap kerajinan seni yang mengubah limbah sampah tak bernilai menjadi karya seni yang bernilai ini membawa Diah Rahmalita kepada kesuksesan.

Usahanya pun berhasil menarik perhatian pemerintah untuk memberinya bimbingan dan akses pemasaran yang lebih luas dengan ikut ke berbagai pameran secara gratis.

3. Dewi Tanjung Sari

dewi tanjung sari
gambar: blogger

Usaha Dewi Tanjung Sari diawali ketika ia berkuliah di Universitas Brawijaya pada tahun 2003.

Saat itu, Dewi mendapatkan sebuah ide untuk membuat usaha kerajinan dengan menggunakan sampah daun bekas.

Dengan modal awal sebesar Rp. 50 ribu rupiah, Dewi mengolah sampah dedaunan yang dipungutnya di halaman Universitas Brawijaya menjadi sebuah pigura foto, kotak pensil, undangan, dan kerajinan lainnya.

Dewi pun kemudian memasarkan produknya dengan membuat pameran sebagai sarana promosi dan menjual kerajinannya.

Kemudian, usaha yang dilakoni Dewi berkembang dan mulai membuat kerajinan berbahan dasar limbah.

Berkembangnya usaha Dewi terus memuncak yang mana sampai pada tahun 2005, kerajinan yang dibuatnya mulai dilirik pembeli dari negara lain.

Kerajinan yang dibuat oleh Dewi pun berhasil di ekspor ke berbagai negara seperti Australia, Hong Kong, Malaysia, dan Jerman.

Saat sempat mengalami krisis pada tahun 2009, Dewi memutuskan untuk membuat franchise pada bisnisnya dengan nama De Tanjung.

Ide brilian Dewi pun sukses membuat bisnisnya bertahan dari krisis, dan bisa terus berkembang setelah krisis.

Tokoh Wirausahawan di Bidang Kerajinan yang Sukses di Luar Negeri

Selain dari dalam negeri, terdapat juga wirausahawan di bidang kerajinan dari luar Indonesia yang bisa kamu lihat dan pelajari kisah suksesnya, dan mungkin bisa kamu terapkan beberapa pelajarannya ke usaha kerajinan yang kamu miliki.

4. Erin Garcia

erin garcia
gambar: fishthefeedco

Wirausahawan kerajinan dari San Francisco, Amerika Serikat ini memulai bisnisnya pada tahun 2011.

Saat itu ia baru lulus dari SMA dan teman-temannya mendukung Erin untuk menjual hasil kerajinannya yaitu berupa kartu ucapan dan hiasan dinding.

Erin yang memiliki kegemaran untuk membuat kerajinan tangan pun mengikuti saran teman-temannya untuk menjual kerajinan yang dibuatnya.

Alhasil, berkat kegigihannya, kerajinan Erin dilirik oleh beberapa pemilik toko kerajinan dan produk Erin mulai dijajakan di toko tersebut.

Setelah itu, Erin mulai memberi merek dagang pada produk miliknya dengan nama Feed the Fish co dan mulai menjual produknya sendiri secara lebih luas.

Kemudian Erin berlanjut dengan menjual produknya secara online melalui website dan mem-branding mereknya dengan berbagi tutorial membuat kerajinan tangan.

5. Camilla Westergaard

camilla westergaard
gambar: folksy blog

Gadis Britania Raya ini memulai usahanya yang berkaitan dengan kerajinan di Sheffield, Inggris.

Dia sendiri tumbuh di rumah yang penuh dengan hasil kerajinan tangan hasil karya ibunya yang merupakan seorang pembuat tembikar dan hal tersebut membuat Camilla jatuh cinta pada kerajinan tangan.

Hingga suatu saat ia terpikirkan ide untuk membuat suatu platform yang mengumpulkan para pembuat kerajinan tangan untuk menjual produknya.

Meskipun fokus Camilla bukan terletak pada membuat kerajinan, namun ia melihat tantangan ketika melihat banyak pengrajin yang hanya fokus pada kreativitasnya, sehingga mereka kesulitan untuk menjual produknya.

Folksy dibentuk oleh Camilla dan menjadi sebuah platform berupa e-commerce yang mengumpulkan para pengrajin di Inggris yang ingin memperkenalkan dan menjual karyanya ke pasar yang lebih luas secara online.

6. Radhika AJ

radhika aj
gambar: edexlive

Wanita pembuat kerajinan tangan dari India ini sukses menjual boneka Afika dengan berbagai warna yang terbuat dari koran bekas.

Meskipun memiliki penyakit langka yang membuatnya selalu berada di rumah karena tulang-tulangnya sangat lemah, hal tersebut tidak membuat Radhika putus semangat.

Waktu-waktu yang dihabiskan di rumah, ia pergunakan untuk mengasah kemampuan tangannya untuk membuat beragam kerajinan yang unik.

Beberapa kerajinan yang ia buat antara lain adalah kartu ucapan, kotak pensil, keranjang, pigura foto, dan yang paling unik boneka Afrika. Semua kerajinannya dibuat dengan bahan dari kertas koran bekas.

Dia menjual kerajinannya mulai dari keluarganya. Kemudian pemasaran berlanjut mulai dari mulut ke mulut sampai dengan pemanfaatan internet.

Radhika pun sudah mendesain lebih dari 200 boneka Afrika.

Itulah beberapa tokoh dari dalam dan luar negeri yang merupakan seorang wirausahawan sukses di bidang kerajinan. Semoga dengan mempelajari pengalaman mereka, kamu bisa mendapatkan ilmu yang bermanfaat yang bisa kamu terapkan pada usaha kamu. Terima kasih.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FAST RESPONSE

Mister Exportir adalah brand resmi dari PT Triton Nusantara Tangguh. Membantu para eksportir mengirimkan barang mereka ke Mancanegara.

CONTACT US

18 Office Park 10th A Floor TB Simatupang Street No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

+62-8128-8361-396

Copyright © 2017 Misterexportir