Negara Tujuan Utama Ekspor Kopi Indonesia – Kopi disebut sebagai komoditi kedua yang paling banyak diperdagangkan secara legal dalam sejarah manusia. Indonesia merupakan salah satu negara produsen dan eksportir kopi paling besar di dunia.
Dalam kelompok komoditi-komoditi agrikultur, kopi menjadi devisa terbesar keempat untuk Indonesia setelah minyak sawit, karet, dan kakao. Produk kopi yang dihasilkan kebanyakan adalah varietas robusta yang berkualitas rendah.
Kopi Indonesia dikirim ke berbagai negara di dunia. Hal tersebut akan menjadi fokus pembahasan pada artikel ini. Sekaligus mengenal lebih jauh mengenai kopi Indonesia. Berikut ini kami rangkum informasinya untuk Anda.
Baca Juga: Luar Biasa, Indonesia Ekspor Kopi ke Arab Saudi
Mengenal Kopi Indonesia
Saat ini kopi Indonesia menempati peringkat keempat terbesar di dunia dari segi hasil produksi sebanyak 648.000 ton, setelah Brazil, Vietnam, dan Kolombia. Kopi juga menjadi devisa terbesar keempat untuk Indonesia setelah minyak sawit, karet, dan kakao.
Pada dasarnya, biji kopi yang tumbuh di Indonesia hanya terdiri atas tiga macam. Di antaranya yaitu biji kopi arabika, biji kopi robusta, dan biji kopi liberika. Letak geografis Indonesia sangat cocok dijadikan sebagai lahan perkebunan kopi. Sebab letaknya sangat ideal bagi iklim mikro untuk pertumbuhan dan produksi kopi.
Kopi robusta merupakan jenis kopi yang banyak diproduksi. Lampung menjadi daerah yang menjadi gudang kopi utama di Indonesia. Walaupun kopi robusta bukan merupakan kopi yang khas bagi Indonesia, namun jenis kopi ini menjadi komoditas ekspor yang penting di Indonesia.
Baca Juga: Harga Kopi Gayo Robusta, Arabika, & Luwak Tahun 2018 – Mister Exportir
Jenis-Jenis Kopi Indonesia
Berikut ini jenis-jenis kopi yang ada di Indonesia:
- Kopi Gayo
Jenis kopi ini merupakan salah satu varietas kopi arabika yang ditanam di daerah Dataran Tinggi Gayo, Aceh Tengah, Indonesia. Karakteristik kopi ini memiliki tingkat kekentalan yang ringan, keasaman yang seimbang, aroma harum yang khas dan rasa yang tidak terlalu pahit.
- Kopi Luwak
Jenis kopi yang satu ini diambil dari sisa kotoran luwak atau musang kelapa. Banyak orang meyakini bahwa kopi ini memiliki rasa yang berbeda setelah dimakan dan melewati saluran pencernaan luwak. Keterkenalan kopi ini di kawasan Asia Tenggara sudah lama diketahui oleh banyak orang. Namun baru terkenal luas di peminat kopi gourment setelah dipublikasikan pada tahun 1980-an. Kopi lueak menjadi kopi termahal di dunia, yakni mencapai USD 100 per 450 gram.
- Kopi Jawa
Sesuai dengan penamaannya, kopi ini berasal dari pulau Jawa, Indonesia. Jenis ini tidak memiliki bentuk yang sama dengan kopi asal Sumatera dan Sulawesi. Dari segi cita rasa pun tidak terlalu kaya sebagaimana kopi dari Sumatera dan Sulawesi. Hal ini dikarenakan kopi jawa diproses secara basah atau wet process.
Sebagian kopi jenis ini mengeluarkan aroma tipis rempah sehingga membuatnya lebih baik dari jenis kopi lainnya. Selain itu, kopi jawa juga memiliki keasaman yang rendah, dikombinasikan dengan kondisi tanah, suhu udara, cuaca, serta kelembapan udara. Jampi dan Blawan merupakan jenis kopi jawa yang paling terkenal.
Baca Juga: Hebat! Aceh Promosi dan Ekspor Kopi Gayo Sampai ke Turki
10 Negara yang Menjadi Tujuan Utama Ekspor Kopi Indonesia
Sebagai salah satu negara produsen kopi terbesar di dunia, Indonesia juga mengirimkan komoditi kopi ke berbagai negara. Nilai produksi kopi Indonesia mencapai 639 ribu ton pada 2016. Salah satu jenis kopi Nusantara yang terkenal di dunia adalah kopi luwak. Selain itu, harganya pun sangatlah mahal hingga mencapai jutaan rupiah per kilogram.
Negara tujuan utama ekspor kopi Indonesia yang pertama masih diduduki oleh Amerika Serikat. (AS). Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor kopi Nusantara ke AS pada 2016 sebesar 67.309 ton. Angka tersebut menunjukkan kenaikan sebesar 2,79% dari tahun sebelumnya 65.482,3 ton. Nilainya mencapai US$ 269,9 juta atau sekitar Rp. 3,5 triliun. Sedangkan total ekspor kopi Indonesia mencapai 412 ribu ton dengan nilai US$ 1 miliar.
Indonesia memiliki areal tanaman kopi mencapai 1,23 juta hectare (ha). Yakni terdiri atas Perkebuna Rakyat seluas 1,18 juta ha, Perkebunan Besar Negara seluas 22.525 ha, dan Perkebunan Besar Swasta seluas 25.493 ha.
Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini mengenai ekspor kopi Indonesia. Sejauh ini Amerika Serikat masih menduduki posisi pertama sebagai negara tujuan ekspor Nusantara. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda.
Saya memiliki cafe bar di Jepang dan ingin mulai mengimpor biji kopi luwak (roasted or unroasted) dari Indonesia. Apakah misterexportir bisa membantu proses nya dari mencari petani hingga mengirim produk nya ke Jepang?
Kami punya source untuk kopi luwak, kami sangat bisa membantu Mr.Welly
Silahkan kontak kami ke sini ya pak +62 857-8039-1203
Saya sangat bisa membantu mister wely dalam mengimpor kopi luwak arabica atau robusta dalam jumlah besar. Kopi luwak saya 100% adalah kopi luwak liar
Silahkan bisa hubungi saya dalam wa 085855553088
Hallo mr.welly, saya tinggal di daerah penhasil kopi gayo. Saya bisa membantu mr. Welly. Wa 082383511155
Ada email yg bisa di hub mr.welly
Salam kenal dari saya DR.Andri Adi R.SH.Mkn
Saya pecinta kopi dan pecandu kopi dan hingga ini memiliki bisnis kopi yg berbagai jenis kopi dalam permintaan konsumen dan dapat bersedia sebagai exportir kopi jika dibutuhkan saya bisa membantu.
Bisa wa saya di 081365323921… siap suport dalam kontrak sesuai kebutuhan harga relatif dan transfaransi exportir
Mr Welly kami punya stock Kopi Toraja Arabica sapan grade 1.
Berminat telp
Wa. 081219198229.
Peter.