Ekspor utama negara Brunei Darussalam mencatat nilai yang tinggi di perdagangan internasional.
Negara yang dikenal dengan hasil minyak bumi ini merupakan negara dengan perekonomian maju, termasuk dari sektor ekspor.
Kira-kira apa saja ya komoditas ekspor utama negara ini? Agar tidak penasaran, simak penjelasan Mister Exportir berikut ini.
Sekilas Tentang Negara Brunei Darussalam
Brunei Darussalam adalah sebuah negara di kawasan Asia Tenggara yang memiliki wilayah seluas 5.765 km².
Negara ini terbilang cukup maju dari segi perekonomian dan tercatat memiliki Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura.
Brunei merupakan negara kesultanan dengan mata uang yang diberlakukan resmi adalah Dolar Brunei (B$ / BND).
Berdasarkan catatan data dari Dana Moneter Internasional, negara Brunei Darussalam memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam hal keseimbangan kemampuan berbelanja.
Sementara itu, menurut Forbes Brunei tercatat sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara.
Kekayaan ini bersumber dari ladang minyak bumi dan gas alam yang luas yang ada di seluruh wilayah Brunei.
Gross Domestic Product (GDP) Brunei Darussalam tercatat sebesar 0.5 % pada Q3 tahun 2020. GDP terakhir diestimasi sebesar BND 3.97 Miliar di tahun 2020.
Ekonomi Brunei Darussalam sangat dipengaruhi oleh sektor minyak bumi dan gas alam serta perdagangan.
Selain itu, sumber ekonomi negara ini juga ditopang oleh sektor alam, pariwisata, dan industri.
Sumber ekonomi di bidang hasil alam terdiri dari minyak bumi dan gas yang berlimpah serta perkebunan kelapa, karet, dan kelapa sawit.
Sumber ekonomi di bidang pariwisata berupa wisata budaya masyarakat pasar terapung dan istana Kesultanan Brunei.
Industri utama negara Brunei Darussalam berasal dari industri minyak dan gas serta penambangan di daratan dan lepas pantai.
Ekspor Utama Negara Brunei Darussalam
Seperti yang diketahui, Brunei Darussalam adalah negara yang kaya akan minyak bumi dan gas alam.
Pada periode bulan Oktober tahun 2020, Pemerintah Brunei Darussalam, telah mengekspor komoditas crude oil sebesar BND 141.5 juta dan liquefied natural gas senilai BND 173,1 juta.
Minyak dan gas merupakan komoditas ekspor terbesar Brunei Darussalam bahkan mencapai 95 persen dari total ekspor negara ini.
Ekspor lainnya yang besar adalah mineral fuel, peralatan mesin dan transportasi, dan produk kimia.
Tujuan ekspor utama Brunei Darussalam adalah Jepang, Tiongkok, Thailand, dan Korea Selatan.
Pada tahun 2020, total nilai ekspor Brunei Darussalam mencapai USD6,6 miliar.
Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini daftar 10 komoditas ekspor utama negara Brunei Darussalam secara keseluruhan.
- Gas minyak bumi dan gas hidrokarbon lainnya (USD2,5 miliar)
- Minyak bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral mengandung bitumen (USD1,5 miliar)
- Minyak bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral bitumen, mentah (USD1,2 miliar)
- Hidrokarbon siklik (USD914 juta)
- Alkohol asiklik dan turunan halogenasi, sulfonasi, nitrasi atau nitrosasinya (USD144 juta)
- Minyak dan produk lainnya dari penyulingan tar batubara suhu tinggi; produk sejenis (USD123 juta)
- Hidrokarbon asiklik (USD34,5 juta)
- Emas (USD11,7 juta)
- Bagian dari pesawat dan pesawat ruang angkasa (USD7 juta)
- Tabung, pipa dan profil berongga (USD6,3 juta)
Ekspor Utama Brunei Darussalam ke Indonesia
Sebagai sesama negara kawasan Asia Tenggara, Brunei Darussalam juga mengekspor berbagai komoditas ke Indonesia.
Indonesia dan Brunei Darussalam menjalin kerja sama di berbagai bidang termasuk perdagangan internasional.
Tercatat total ekspor negara Brunei Darussalam ke Indonesia pada tahun 2020 mencapai angka USD71,9 juta.
Ekspor Brunei ke Indonesia masih didominasi oleh komoditas unggulannya yaitu minyak bumi.
Berikut daftar lengkap ekspor utama negara Brunei Darussalam ke Indonesia secara keseluruhan pada tahun 2020.
- Minyak bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral mengandung bitumen (USD37,7 juta)
- Alkohol asiklik dan turunan halogenasi, sulfonasi, nitrasi atau nitrosasinya (USD16,6 juta)
- Minyak bumi dan minyak yang diperoleh dari mineral bitumen, mentah (USD15,3 juta)
- Belerang (USD1,3 juta)
- Gas minyak bumi dan gas hidrokarbon lainnya (USD712 ribu)
- Limbah dan skrap besi (USD94 ribu)
- Perkakas, dapat dipertukarkan, untuk perkakas tangan, dioperasikan dengan tenaga maupun tidak, atau untuk perkakas mesin (USD59 ribu)
- Bagian senyawa organo-anorganik yang didefinisikan secara kimia (USD50 ribu)
- Kertas atau kertas karton “limbah dan skrap” yang dipulihkan (tidak termasuk wol kertas) (USD28 ribu)
- Mesin dan peralatan mekanis yang mempunyai fungsi tersendiri, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya (USD27 ribu)
Impor Utama Brunei Darussalam dari Indonesia
Brunei Darussalam menjalin hubungan kerja sama dengan banyak negara termasuk Indonesia.
Namun sayangnya, Indonesia masih belum termasuk ke dalam jajaran negara pengekspor utama ke Brunei.
Komoditas ekspor utama Indonesia ke negara ini adalah permesinan dan peralatan transportasi, barang-barang manufaktur, makanan & binatang hidup, bahan-bahan kimia, produk manufaktur lainnya, makanan/minuman kemasan & tembakau, minyak tumbuhan & binatang, dan bahan-bahan mentah.
Selain itu, produk UMKM asal Indonesia juga memiliki peminat yang tinggi di pasar Brunei Darussalam.
Produk UMKM Indonesia yang mempunyai prospek di pasaran Brunei Darussalam antara lain building material, perabot rumah tangga, handycraft, kertas/ATK, tekstil/garmen, komponen otomotif, sepatu, beras, susu & krim, tepung gandum & tepung halus, tembakau berproses, gula & madu, makanan & binatang hidup, minuman & tembakau, minyak & lemak binatang dan sayur-sayuran.
Pada tahun 2020, nilai impor Brunei Darussalam dari Indonesia mencapai angka USD155 juta.
Nah, berikut ini 10 komoditas impor utama negara Brunei Darussalam dari Indonesia sepanjang tahun 2020.
- Batu bara; briket, ovoid dan bahan bakar padat serupa yang dibuat dari batubara (USD65,8 juta)
- Mobil bermotor dan kendaraan bermotor lainnya yang terutama dirancang untuk pengangkutan orang (USD27 juta)
- Pasta, dimasak atau diisi dengan daging atau zat lain maupun tidak atau diolah secara lain (USD6 juta)
- Eter, eter-alkohol, eter-fenol, eter-alkohol-fenol, alkohol peroksida, eter peroksida (USD5,6 juta)
- Roti, kue kering, kue, biskuit dan barang pembuat roti lainnya, mengandung kakao maupun tidak (USD4 juta)
- Semen, termasuk klinker semen, diwarnai maupun tidak (USD3 juta)
- Struktur dan bagian dari struktur (USD3 juta)
- Minuman, termasuk air mineral dan air soda, mengandung tambahan gula atau pemanis lainnya (USD2,3 juta)
- Kayu lapis, panel veneer dan kayu laminasi semacam itu (tidak termasuk lembaran kayu tekan, seluler)(USD1,9 juta)
- Minyak sawit dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak (tidak termasuk yang dimodifikasi secara kimia) (USD1,7 juta).
Nah Sobat, itu dia sekilas informasi mengenai ekspor utama negara Brunei Darussalam di perdagangan internasional termasuk hubungannya dengan Indonesia.
Saat ini, Indonesia masih terus mengekspor berbagai komoditas ke Brunei Darussalam, begitu pun sebaliknya.
Brunei Darussalam juga masih mengandalkan ekspor hasil minyak bumi negaranya untuk diekspor ke berbagai negara di dunia.
Indonesia memiliki peluang ekspor yang lebar ke negara Brunei terutama dengan berkembangnya produk-produk UMKM yang diminati di pasar internasional.