10+ Negara ini, Indonesia Paling Banyak Impor Barang

10+ Negara ini, Indonesia Paling Banyak Impor Barang

Dari 10 negara ini Indonesia paling banyak impor barang lho! Penasaran kan? Nah, simak informasi berikut ini biar lebih tahu, ya.

Perdagangan dunia kini sedang mengalami transformasi yang sangat luar biasa bagi beberapa negara di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Beberapa alasan yang mendasari suatu negara harus melakukan perdagangan internasional atau ekspor dan impor, di antaranya adalah pertukaran produk (product exchange), pertukaran ide (idea exchange), dan pertukaran inovasi (innovation exchange).

Tidak hanya ekspor saja, kegiatan impor juga menjadi hal yang sangat penting bagi perekonomian negara di seluruh dunia.

istilah dalam ekspor impor

Hingga saat ini, banyak negara memperlakukan impor seolah-olah itu adalah kegiatan yang merugikan bagi perekonomian, padahal itu tidak benar. Pada dasarnya, dalam perdagangan internasional yang harus diperhatikan adalah arus perdagangan, bukan hanya nilai ekspor atau impor.

Bagi suatu negara, impor harus menjadi mitra ekspor, membentuk rantai perdagangan. Secara global keseimbangan perdagangan luar negeri harus dicari di antara negara-negara. Dengan hanya melakukan ekspor saja, maka kemungkinan akan menghambat perdagangan internasional dan menghasilkan proteksionisme.

Sebagai contoh umumnya adalah Indonesia. Selain dikenal sebagai top 5 negara dengan pertumbuhan ekonomi terbesar di dunia, ternyata Indonesia juga termasuk salah satu negara pengimpor barang terbesar di dunia.

(Baca Juga: Jasa Undername Import via Mister Exportir )

Berdasarkan data Trademap tahun 2020, total nilai impor Indonesia secara keseluruhan tercatat sebesar USD141,6 miliar. Jumlah yang sangat besar ini tentu sebanding juga dengan ekspornya yang besar. Bahkan di tahun tersebut Indonesia mengalami surplus dari perdagangan internasional sebesar USD22 miliar.

Penasaran nggak sih negara mana saja kira-kira yang paling banyak mengekspor komoditasnya ke Indonesia? Nah, berikut Mister Exportir sajikan informasi dari 10+ negara ini, Indonesia paling banyak impor barang!

Tentang Perdagangan Indonesia - Mister Exportir
Tentang Perdagangan Indonesia – Mister Exportir

10+ Negara Ini, Indonesia Paling Banyak Impor Barang

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) yang dikutip oleh Misterexportir.com, Jumat (15/9/2017). Indonesia mengimpor barang dari China berdasarkan rincian yang telah dirangkum berikut ini:

Rinciannya adalah barang konsumsi yang diimpor dari China senilai USD362 juta, bahan baku mencapai USD1,9 milyar, dan barang modal senilai USD733,2 juta.

Selain China, ada beberapa negara yang juga tercatat sebagai pemasok terbesar di Indonesia. Apakah kamu tahu negara apa saja yang Indonesia sering mengimpor barang? Lets Check list out.

1. China (USD3,06 Milyar)

Barang yang dipasok ke Indonesia: bahan baku, mainan anak-anak, mesin-mesin, garmen, tekstil, barang konsumsi, alat kesehatan, alat berat dan barang modal lainnya.

2. Jepang (USD1,3 Milyar)

Barang yang dipasok ke Indonesia: mesin-mesin, barang modal, alat elektronika, alat berat, alat-alat kesehatan, dan alat tekhnologi lainnya.

3. Thailand (USD799,4 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: gipsum, bahan baku, pulp kayu, karet, produk pertanian, produk holtikultura, pupuk, dan lain-lain.

4. Singapura (USD 747,5 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: perkakas rumah tangga, produk konsumsi, alat kontruksi, dan lain-lain.

5. Amerika serikat (USD660,7 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: mesin-mesin, produk pertanian, alat-alat teknologi, dan lain-lain.

6. Korea selatan (USD582,2 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: alat elektronika, barang modal, alat teknologi, dan lain-lain.

7. Australia (USD499 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: produk holtikultura, daging, produk kehutanan dan lain-lain

8. Malaysia (USD441,5 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: CPO, produk pertanian, daging ayam, dan produk holtikultura.

9. Taiwan (USD323,8 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: mainan anak-anak, barang inovasi, dan lain-lain.

10. Jerman (USD322,7 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: besi baja, barang inovasi, alat pertanian, mobil, dan lain-lain.

11. India (USD287,7 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: daging, produk pertanian, produk kelautan, garam, dan lain-lain.

12. Italia (USD172 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: besi baja, produk kontruksi, barang inovasi, mobil, dan lain-lain.

13. Belanda (USD63,4 juta)

Barang yang dipasok ke Indonesia: bunga, produk pertanian, alat inovasi pertanian, dan lain-lain.

10+ Negara Ini, Indonesia Paling Banyak Impor Barang di 2020

Nah, kalau tadi kita sudah membahas 10 lebih negara yang paling banyak mengimpor barang ke Indonesia pada tahun 2017, Mister Exportir kini punya informasi paling update soal negara mana saja yang terbesar impor barang ke Indonesia di tahun 2020. Biar nggak makin penasaran, yuk simak informasinya berikut ini.

  1. Tiongkok (USD39,6 miliar)
  2. Singapura (USD12,34 miliar)
  3. Jepang (USD10,67 miliar)
  4. Amerika Serikat (USD8,6 miliar)
  5. Malaysia (USD6,9 miliar)
  6. Korea Selatan (USD6,8 miliar)
  7. Thailand (USD6,4 miliar)
  8. Australia (USD4,6 miliar)
  9. India (USD3,7 miliar)
  10. Taiwan (USD3,6 miliar)
  11. Vietnam (USD3,1 miliar)
  12. Jerman (USD3 miliar)
  13. Hongkong (USD2,7 miliar)

Alasan Terjadinya Impor bagi Suatu Negara

10 Negara ini, Indonesia Paling Banyak Impor Barang

Meskipun Indonesia terlihat seperti negara yang ketergantungan impor jika dilihat dari angka pembeliannya yang sangat fantastis, tetapi hal ini bukanlah suatu masalah besar. Pasalnya, negara mana pun di dunia ini pasti membutuhkan impor sebagai salah satu cara untuk menjaga keseimbangan pasar dalam negeri.

Ekspor dan impor adalah dua pilar utama perdagangan internasional yang sangat penting untuk negara. Jika selama ini ekspor dilihat sebagai kegiatan ekonomi yang punya nilai lebih karena manfaatnya, impor juga ternyata tak kalah penting lho!

Bagi negara di seluruh dunia, impor terjadi karena tiga alasan utama. Alasan inilah yang membuat kegiatan impor juga harus dilakukan mengingat perannya yang cukup penting. Kira-kira apa ya alasan sebuah negara melakukan impor? Berikut Mister Exportir berikan informasinya.

  1. Kebutuhan

Impor karena kebutuhan adalah ketika suatu negara atau perusahaan membutuhkan produk atau layanan yang tidak dapat ditemukan di pasar domestik. Dengan tuntutan kebutuhan tersebut maka jalan satu-satunya adalah mengimpor barang dari luar negeri.

  1. Persaingan

Impor dengan persaingan terjadi ketika suatu produk atau jasa di pasar luar negeri lebih baik dan lebih murah dibandingkan produk yang sama atau serupa di pasar dalam negeri. Oleh karena itu, impor dipilih untuk meminimalkan persaingan harga di pasar domestik.

Dalam impor dengan persaingan, seperti halnya dalam satu pembelian, importir harus membandingkan harga, istilah, dan kualitas.

  1. Hasil Pertukaran

Impor karena hasil pertukaran ini terjadi ketika suatu negara atau perusahaan mengimpor produk atau layanan dengan imbalan produk lain untuk diekspor.

Dalam impor dengan persaingan, seperti halnya dalam satu pembelian, importir harus membandingkan harga, istilah, dan kualitas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FAST RESPONSE

Mister Exportir adalah brand resmi dari PT Triton Nusantara Tangguh. Membantu para eksportir mengirimkan barang mereka ke Mancanegara.

CONTACT US

18 Office Park 10th A Floor TB Simatupang Street No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

+62-8128-8361-396

Copyright © 2017 Misterexportir