Pengusaha sukses inspiratif dunia merupakan daftar yang panjang untuk dibicarakan.
Akan tetapi, di antara kesuksesan tersebut ada juga lho sederet pengusaha sukses inspiratif dunia yang memang memiliki kisah perjuangan dan pengorbanan sangat luar biasa.
Nah, berikut ini Mister Exportir sajikan 5 pengusaha sukses inspiratif dunia yang kisahnya mulai dari nol.
Kisah Pengusaha Sukses Inspiratif Dunia
Soichiro Honda, Pendiri Perusahaan Honda
Nama merek Honda sudah tidak asing lagi di dunia otomotif. Siapa sangka bahwa Honda ternyata diambil dari nama pendirinya, yaitu Soichiro Honda yang berasal dari Jepang.
Dirinya berhasil membuktikan kesuksesan sebagai salah satu tokoh yang paling berpengaruh di dunia otomotif abad 20. Namun, kesuksesan tersebut tidak diraih Soichiro dengan mudah.
Ia harus mengalami kegagalan berkali-kali. Soichiro sudah akrab dengan dunia otomotif sejak kecil berkat ayahnya yang memiliki usaha reparasi sepeda. Pada usia 16 tahun, Soichiro sudah bekerja di Tokyo dan tidak melanjutkan pendidikannya.
Dari hasil bekerja selama 6 tahun, Soichiro kemudian mendesain mobil pertama dan menawarkannya ke Toyota, namun ditolak. Kegagalan ini membuat Soichiro memilih memperbaiki diri dengan kembali meneruskan pendidikan, namun sayangnya tetap tidak selesai.
Berkat pengalaman kuliahnya yang singkat itu, Soichiro akhirnya memperbaiki kualitas produk dari desain mobil pertamanya hingga berhasil diterima oleh pihak Toyota.
Saat menjalankan bisnis, Soichiro harus mengalami pahitnya kegagalan berulang kali. Ia pernah mengalami kehabisan modal karena adanya perang, pabriknya terbakar, terkena dampak gempa bumi, bahkan sampai harus menjual pabriknya ke Toyota. Soichiro sempat menjajal bisnis lain, tetapi tidak berhasil.
Setelah Perang Dunia II selesai pada tahun 1947, Soichiro mendapat ide untuk memasang mesin pada sepedanya. Ide tersebut berhasil menarik perhatian para tetangga hingga banyak pesanan masuk.
Akhirnya, Soichiro mendirikan sebuah pabrik otomotif yang memproduksi sepeda motor, yaitu Honda yang sukses hingga saat ini.
Sir James Dyson, Pendiri Dyson Ltd.
Sir James Dyson merupakan seorang pengusaha sukses inspiratif yang juga penemu mesin pembersih vacuum cleaner. Berkat penemuannya ini, Dyson berhasil masuk ke dalam jajaran orang terkaya di dunia dengan harta mencapai Rp141 Triliun menurut Forbes.
Keberhasilannya menemukan vacuum cleaner ternyata diwarnai dengan lika-liku jalan yang tidak mudah. Sebagai seorang perancang industri, Dyson mengasah kemampuannya lewat sekolah Royal College of Art London dan mempelajari furnitur serta desain interior.
Berbekal latar belakang pendidikan dan pengalamannya bekerja di perusahaan desain, ia akhirnya membuat perusahaan sendiri yang memproduksi Ballbarrow, tempat sampah plastik seperti gerobak dorong yang berguling di atas bola.
Frustasi dengan filter udara yang tersumbat di pabriknya, Dyson kemudian menemukan ide untuk membuat penyedot debu bermesin canggih yang diberi nama Hoover Vacuum. Namun sayangnya, produk tersebut gagal karena semakin lama daya isapnya untuk membersihkan ruangan semakin lemah.
Tidak pantang menyerah, Dyson harus bekerja selama lima tahun untuk menguji lebih dari 5.000 prototipe demi menciptakan daya mesin isap debu yang kuat dengan mengaplikasikan konsep pemisahan siklon. Setelah kegagalan percobaan sebanyak 5.126 kali, ia baru berhasil menciptakan mesin yang kuat.
Dyson kemudian menawarkan penemuannya ke berbagai distributor di Inggris, tetapi tidak satu pun yang menerimanya. Akhirnya, ia menjual produk vacuum cleaner penemuannya yang diberi nama G-Force kepada perusahaan asal Jepang dan berhasil laris di pasaran.
Berkat kesuksesan produk tersebut, Dyson meraih penghargaan desain pada 1991. Dua tahun kemudian ia membuka pabrik di North Wiltshire, dan dalam waktu singkat model Dual Cyclone produksinya menjadi penyedot debu terlaris di Inggris.
Saat ini, Sir James Dyson telah berhasil mempekerjakan lebih dari 5.800 insinyur di seluruh dunia.
Henry Ford, Pendiri Ford Motor Company
Henry Ford adalah pendiri perusahaan otomotif Ford Motor Company. Kesuksesan perusahaan Ford mencatatkan namanya dalam sejarah hingga ia dikenal sebagai sosok yang berhasil mengubah industri mobil Amerika Serikat.
Sebelum meraih kesuksesan, Ford pernah mengalami kegagalan selama produksi awal mobil pertamanya. Ia tercatat tidak dapat menemukan dukungan keuangan yang solid untuk mengembangkan mobil dalam dua usaha pertamanya.
Henry Ford memulai karir dengan mendirikan perusahaan mobil pertamanya bernama Detroit Motor Company yang ternyata gagal dikembangkan. Setelah bangkit dari kegagalan perusahaan pertamanya, Henry kemudian kembali mendirikan perusahaan mobil bernama Cadillac Car Company.
Lagi-lagi pil pahit kegagalan harus ditelan oleh Henry Ford karena perusahaan tersebut harus bangkrut. Kedua kegagalan ini bisa saja mengakhiri karier Ford, tetapi dengan semangat pantang menyerah ia melanjutkan perjuangannya.
Setelah bertemu dengan Alexander Malcomson, seorang raja batu bara yang berperan sebagai investor, Ford berhasil memperkenalkan Model A pada tahun 1904 di perusahaan barunya yaitu Ford Motor Company.
Saat ini, nilai penjualan Ford sangat fantastis mencapai USD190 miliar per tahunnya.
Francois Pinault, Investor Fashion Mewah
Francois Pinault adalah sosok di balik perusahaan yang menaungi beberapa brand fashion mewah dunia seperti Balenciaga, Bottega Veneta, Gucci, Alexander McQueen, dan Yves Saint Laurent.
Pria kelahiran Prancis tahun 1936 ini merupakan salah satu tokoh yang inspiratif karena berhasil mengubah hidup dengan kerja keras dan meraih kesuksesan.
Mengawali bisnis di industri kayu kecil dari pedesaan, Pinault sering kali menerima ejekan karena kemiskinannya. Bahkan ia sempat mengalami pembully-an di sekolah sehingga memutuskan untuk tidak melanjutkan pendidikannya pada usia 16 tahun.
Meskipun begitu, semangatnya dalam berwirausaha tidak pernah padam. Pada 1963, Pinault berhasil membuka bisnis perdagangan kayu dengan modal pinjaman dari bank.
Salah satu hal paling terkenal dari Pinault mungkin ada di strategi bisnis yang ia gunakan saat membangun perusahaan. Pinault dengan berani mengambil risiko membeli banyak perusahaan yang menghadapi kebangkrutan serta perusahaan-perusahaan kecil dengan harga yang murah ketika pasarnya sedang jatuh.
Strategi Pinault dalam mengambil alih bisnis kecil dan mengubahnya menjadi merek besar ini telah membantunya membangun kerajaan bisnis yang luas.
Setelah sukses dengan bisnis industri kayu dan perusahannya yang bernama Pinault-Printemps-Redoute (PPR), Pinault membeli saham besar dalam bisnis seperti ritel perabotan, toko serba ada, ritel buku dan elektronik, dan banyak lagi.
Pada awal 2000-an, ia mulai melirik bisnis fashion mewah dengan membeli saham besar di Gucci, Yves Saint Laurent, Boucheron, Balenciaga, dan Alexander McQueen.
Berkat keberanian dan strategi bisnis penuh resiko ini, Pinault berhasil menjadi salah satu orang terkaya di dunia. Per Desember 2021, kekayaan bersih Pinault diperkirakan sekitar US$53,9 miliar.
John Paul DeJoria, Pendiri Paul Mitchell
John Paul Dejoria lahir pada tahun 1944 di Los Angeles, California. Ia merupakan tokoh yang sukses mendirikan brand perawatan rambut ternama, yaitu Paul Mitchell.
Terlahir dari keluarga yang tergolong kurang mampu, Dejoria harus merasakan kerasnya kehidupan sejak kecil sebelum meraih kesuksesan seperti saat ini. Pada usia 9 tahun, Dejoria mulai menjual kartu Natal dan koran di jalanan serta harus menjalani kehidupan di panti asuhan.
Saat remaja, Dejoria pernah menjadi anggota geng jalanan dan berhasil lulus dari sekolah menengah ketika dia berusia 18 tahun. Pada usia 22 tahun, Dejoria kembali harus merasakan pahitnya kehidupan saat istrinya berselingkuh dan meninggalkan dirinya bersama seorang putra.
Tidak sampai di situ, istrinya mengambil semua harta sehingga Dejoria harus menjadi tunawisma. Satu-satunya harta yang Dejoria miliki pada saat itu hanyalah sebuah mobil tua.
Dejoria kemudian menghabiskan dua tahun di Angkatan Laut AS dan setelahnya ia melakukan banyak pekerjaan serabutan untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Namun, hidupnya berubah ketika ia bekerja di laboratorium perusahaan perawatan rambut. Meskipun ia dipecat dari perusahaan itu, tetapi Dejoria telah mendapatkan banyak pengalaman serta ilmu di bidang yang sama.
Dengan tekad kuatnya, Dejoria kemudian mengambil pinjaman untuk mendirikan usaha sendiri yang ia beri nama John Paul Mitchell Systems. Bahkan saat itu Dejoria dan putranya masih harus tinggal di dalam mobil tua karena belum memiliki rumah sendiri.
Tidak membutuhkan waktu lama, John Paul Mitchell mulai meraih kesuksesan dan mengubah hidup Dejoria secara keseluruhan.
Saat ini kekayaan bersih John paul Dejoria diperkirakan sebesar 2,6 miliar dolar. Selain sukses menjadi pengusaha, Dejoria juga aktif di industri film sebagai produser eksekutif dan sebagai aktor serta telah berinvestasi di banyak bisnis di seluruh dunia.
