Peluang ekspor komoditas Indonesia ke Mesir hingga saat ini masih terus terbuka.
Mesir adalah adalah sebuah negara yang memiliki kondisi perekonomian tergolong maju.
Sebagaimana negara-negara lainnya di dunia, Mesir juga menjalin hubungan bilateral dengan berbagai negara termasuk Indonesia.
Perdagangan internasional memang menjadi hal yang sangat penting bagi setiap negara di dunia.
Dengan adanya perdagangan internasional yaitu kegiatan ekspor impor, negara dapat memenuhi kebutuhan masyarakatnya dan turut menggerakan perekonomian nasional.
Meskipun terletak dengan jarak yang berjauhan, Mesir dan Indonesia saling menjalin kerja sama di bidang perdagangan.
Indonesia telah lama mengekspor berbagai komoditas ke negara Mesir untuk memenuhi kebutuhan pasar negara tersebut.
Sebaliknya, Mesir juga masih mengirimkan banyak komoditasnya ke Indonesia, khususnya produk pertanian.
Oleh karena itu, kegiatan ekspor impor dari kedua negara masih terus berlangsung hingga saat ini.
Sekilas tentang Mesir
Mesir adalah adalah sebuah negara maju yang wilayahnya sebagian besar terletak di Afrika bagian timur laut.
Negara yang terkenal dengan peradaban kunonya ini menyimpan banyak keindahan dunia seperti Piramid Giza, Kuil Karnak, Lembah Para Raja serta Kuil Ramses.
Ekonomi Mesir sangat tergantung pada pertanian, media, ekspor minyak bumi, ekspor gas alam, dan pariwisata.
Mesir menjalin hubungan kerja sama dengan berbagai negara dalam bidang ekspor impor, termasuk dengan Indonesia.
Mesir merupakan salah satu pangsa pasar yang cukup prospektif bagi Indonesia.
Pasalnya, negara ini memiliki jumlah penduduk kurang lebih 100 juta jiwa serta mengimpor lebih dari 80% kebutuhan produk pangannya.
Sampai tahun 2021, mayoritas ekspor Indonesia ke Mesir adalah produk pangan seperti minyak goreng, rempah-rempah dan pangan lainnya.
Hal ini menjadikan peluang ekspor komoditas Indonesia ke Mesir masih tetap tinggi.
Komoditas Ekspor Indonesia ke Mesir
Berikut ini 10 komoditas ekspor Indonesia yang paling banyak diekspor ke Mesir pada tahun 2020 berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS).
- Minyak sawit sebesar USD643 juta
- Kopi sebesar USD55 juta
- Benang dari serat stapel tiruan sebesar USD41,5 juta
- Ban sebesar USD31,7 juta
- Fibreboard sebesar USD22,4 juta
- Benang dari serat stapel sintetis sebesar USD19,8 juta
- Saus dan olahannya sebesar USD19,2 juta
- Kopra sebesar USD19 juta
- Kendaraan bermotor sebesar USD14,6 juta
- Kertas sebesar USD14 juta
Komoditas Ekspor Mesir ke Indonesia
Selain menerima ekspor dari Indonesia, Mesir juga mengirimkan berbagai komoditasnya ke negara ini.
Berikut ini 10 komoditas ekspor Mesir ke Indonesia yang terbesar pada 2020 menurut BPS.
- Pupuk fosfat mineral atau kimia sebesar USD43,5 juta
- Kalsium fosfat alami sebesar USD28 juta
- Buah-buahan (Kurma, buah ara, nanas, alpukat, jambu biji, mangga dan manggis, segar atau kering) sebesar USD22,9 juta
- Molase yang dihasilkan dari ekstraksi atau pemurnian gula sebesar USD10 juta
- Buah jeruk sebesar USD3 juta
- Anggur sebesar USD1,7 juta
- Stroberi dan beri lainnya sebesar USD1,3 juta
- Aparatus listrik sebesar USD1,1 juta
- Barang dari aspal sebesar USD1,1 juta
- Sayuran kering sebesar USD1,1 juta
Nilai Ekspor Indonesia ke Mesir
Pada tahun 2020, nilai ekspor komoditas Indonesia ke Mesir tercatat sebesar USD1 milyar.
Neraca perdagangan Indonesia dan Mesir yang tercatat pada periode Januari hingga Maret 2020 adalah surplus sebesar USD238,42 juta (sekitar Rp3,50 triliun).
Pada periode tersebut, produk Indonesia cukup mendominasi di pasar Mesir dengan persentase sebesar 1,45%.
Beberapa produk komoditas pangan Indonesia di antaranya menjadi primadona di negara tersebut.
Potensi Produk Indonesia di Pasar Mesir 2021
Selain komoditas yang bernilai tinggi di atas, ada juga beberapa produk Indonesia yang mulai potensial dan menjanjikan untuk diekspor ke Mesir di 2021.
Saat ini pemerintah terus meningkatkan kerja sama perdagangan dengan Mesir untuk mendorong berbagai komoditas ekspor lainnya ke Mesir.
Hal ini membuat para pelaku usaha Indonesia memiliki kesempatan lebar untuk memasarkan produknya ke Mesir.
Nah berikut ini 5 komoditas ekspor Indonesia yang potensial diekspor ke Mesir pada tahun 2021.
Rempah-rempah
Rempah-rempah asal Indonesia memiliki peminat yang tinggi di Mesir. Jenis rempah yang paling banyak diekspor ke negara tersebut adalah cengkeh.
Tercatat pada tahun 2020, Indonesia menjadi eksportir pertama cengkeh ke negara Mesir dengan total ekspor sebesar USD 1,12 Juta.
Cengkeh yang diekspor ke Mesir digunakan untuk bahan dalam industri obat-obatan dan kosmetik.
Selain cengkeh, beberapa rempah Indonesia yang bernilai tinggi di Mesir adalah kayu manis, pala, lada, dan jahe.
Kopi
Sama seperti di negara lainnya, saat ini Mesir tengah dilanda tren kopi dan Coffeeshop. Hal ini berdampak pada naiknya nilai ekpor kopi Indonesia ke negara tersebut.
Menurut laporan Badan Pusat Statistik RI, tercatat periode Januari-Mei 2021 ekspor kopi Indonesia ke Mesir mencapai USD31,22 juta atau naik 38,74% dibandingkan periode yang sama tahun 2020.
Mesir memiliki minat yang tinggi terhadap kopi Indonesia karena cita rasa dan aromanya. Jenis kopi Indonesia yang paling digemari di Mesir adalah robusta.
Produk pangan olahan
Kawasan Afrika Utara, khususnya Mesir, merupakan pasar yang menjanjikan bagi produk pangan olahan dari Indonesia.
Ada lima produk ekspor makanan olahan Indonesia terbesar yang diekspor ke Mesir, yaitu saus, bumbu, dan rempah; olahan ikan, tuna; sugar confectionary yang tidak mengandung kakao, olahan ikan, sarden; serta makanan.
Selain itu, produk makanan olahan Indonesia yang memiliki peminat tinggi di Mesir yaitu produk perikanan, food preparations, kopi, cokelat, biskuit dan makanan ringan.
Salah satu produk olahan pangann Indonesia yang paling diminati di Mesir adalah biskuit yang mencatatkan nilai ekspor sebesar Rp1,3 miliar pada tahun 2020.
Minyak kelapa sawit
Produk minyak kelapa sawit dan turunannya menjadi salah satu komoditas unggulan yang memberi kontribusi pada ekspor Indonesia ke pasar Mesir di tengah pandemi COVID-19.
Nilai ekspor komoditas ini ke Mesir terus meningkat dan menjadi penyumbang terbesar dalam market share produk ekspor Indonesia ke sana.
Produk turunan minyak kelapa sawit Indonesia yang laris manis di Mesir adalah minyak goreng, vegetable ghe, dan butter.
Kerajinan
Menurut Kemendagri, saat ini satu importir Mesir dapat mengimpor 10 kontainer produk kerajinan tangan Indonesia dalam satu bulan pada tahun 2020.
Mesir memiliki peminat yang tinggi terhadap produk-produk kerajinan asal Indonesia terutama produk furnitur.
Produk furnitur Indonesia dikenal sangat ikonik dan juga mewah sehingga cukup digemari oleh konsumen di pasar Mesir.
Salah satu furnitur Indonesia yang marak ditemui adalah produk dari rotan, terutama di hotel bintang lima di kawasan wisata Laut Merah, Sinai, dan Pantai Utara Mesir.
Bahkan, di negara Mesir terdapat satu kawasan wisata Laut Merah yang menciptakan suasana seperti di Bali, yaitu tempat yang diberi nama Bali El Gouna.