Komoditas ekspor daun pisang merupakan hal yang jarang terdengar di masyarakat. Padahal daun pisang ini memiliki banyak peminat juga di pasar luar negeri.
Daun pisang merupakan benda yang sering kali dipandang sebelah mata dan dianggap tidak memiliki nilai ekonomis.
Meskipun masyarakat Indonesia menggunakan daun pisan dalam keseharian, seperti untuk memasak atau untuk dijadikan pembungkus, namun masih banyak yang belum mengetahui manfaat lain dari komoditas ini.
Pada faktanya, daun pisang memiliki manfaat lebih dari itu. Bahkan saat ini daun pisang telah menjadi salah satu komoditas pertanian yang diekspor ke luar negeri.
Daun Pisang dan Manfaatnya
Daun pisang memiliki banyak manfaat dan kegunaan yang belum diketahui oleh banyak orang. Salah satunya, daun pisang ternyata cukup banyak memiliki manfaat untuk kesehatan.
Manfaat kesehatan dari daun pisang tidak lepas dari kandungan nutrisi di dalamnya. Di antara zat penting dalam daun pisang adalah Lignin, Allantonlin, Hemiselulosa, Polifenol, dan Protein.
Kandungan tersebut memberikan manfaat daun pisang seperti mengurangi panas dan meredakan sakit kepala. Berikut ini beberapa manfaat kesehatan lainnya yang bisa didapatkan dari daun pisang.
Meredakan Nyeri Tenggorokan
Salah satu manfaat daun pisang adalah untuk meredakan nyeri pada tenggorokan seperti sulit minum dan sulit makan.
Cukup rebus daun pisang tua yang sudah kering seperti membuat teh biasa, lalu minum 2 kali sehari. Ramuan ini dapat menyembuhkan tenggorokan seperti biasa.
Menurunkan suhu panas
Selanjutnya, manfaat daun pisang adalah menurunkan panas. Rebus daun pisang dan diamkan hingga dingin.
Kemudian beri sedikit madu untuk menambah khasiat dan rasanya. Minum rebusan ini beberapa kali.
Menjaga Kesehatan Rambut
Ekstrak daun pisang ternyata dapat menghilangkan ketombe, menjaga kesehatan kulit kepala, dan menjaga warna alami rambut. Hal ini berkat kandungan allantoin dan astringent yang tinggi dalam daun pisang.
Jika kulit kepala sering gatal dan perih, masker rambut daun pisang ini terbukti sangat ampuh. Caranya, ambil beberapa lembar daun pisang segar, lalu hancurkan dengan blender.
Kemudian oleskan sebagai masker rambut pada kulit kepala dan rambut, diamkan selama 10-15 menit, lalu bilas dengan air dingin.
Menggunakan masker rambut ini secara teratur juga akan membuat rambut terlihat berkilau dan lebih indah.
Menjaga Kesehatan Kulit
Salah satu manfaat daun pisang untuk kesehatan adalah untuk menjaga kesehatan kulit. Masker daun pisang telah digunakan dalam spa tradisional secara turun temurun untuk menjaga kesehatan kulit.
Caranya, daun pisang segar dihaluskan dengan blender, lalu dioleskan ke wajah atau seluruh tubuh.
Allantoin dan antioksidan dalam daun pisang dapat membantu mencegah tanda-tanda penuaan dini pada kulit (seperti kerutan dan flek hitam), menyembuhkan iritasi kulit, mengurangi jerawat dan komedo, serta menjaga kelembapan dan kelembutan kulit.
Menyembuhkan Luka dan Iritasi Kulit
Daun pisang segar digunakan secara tradisional untuk menyembuhkan luka dan iritasi. Caranya cukup dengan menghancurkan beberapa daun pisang, lalu taruh di area yang terkena luka.
Kemudian lapisi atau ikat dengan perban untuk mencegahnya jatuh. Ganti daun dan perban 2-3 kali sehari.
Kegunaan Daun Pisang Sehari-hari
Pembungkus Makanan
Kegunaan daun pisang sebagai pembungkus makanan memang sudah dikenal sejak zaman dahulu. Ini juga merupakan fungsi daun pisang yang sangat populer.
Di Indonesia sendiri, daun pisang dijadikan pembungkus beberapa makanan tradisional seperti naga sari, lemper, lontong, dan masih banyak lagi.
Tidak sampai di situ saja, pembungkus daun pisang juga digunakan untuk menambah cita rasa pada hidangan yang dibakar, salah satunya pada menu ikan bakar dan nasi bakar.
Terbukti dengan menggunakan daun pisang pada proses pembakaran, hidangan yang dihasilkan akan terasa lebih lezat dan beraroma khas.
Alternatif Pakan Hewan
Di samping penggunaannya sebagai pembungkus, rupanya daun pisang juga dapat dijadikan alternatif untuk pakan hewan.
Daun pisang kering dapat dijadikan pilihan pakan hewan ternak di antaranya ayam, sapi, dan kambing.
Hal ini didukung oleh fakta bahwa daun pisang memiliki kandungan yang bermanfaat seperti protein, lemak, serat, dan nutrisi yang tentunya baik untuk pencernaan hewan.
Selain memiliki manfaat yang sehat, memberikan hewan pakan daun pisang tentunya dapat menghemat biaya perawatan ternak yang dimiliki.
Mengatasi Setrikaan Lengket
Setrikaan lengket merupakan masalah yang bisa ditemui oleh siapa saja dan tentunya merupakan kejadian yang menjengkelkan.
Apalagi kondisi itu bisa berdampak pada baju yang disetrika dengan membuatnya menjadi berwarna hitam serta kotor.
Tidak perlu khawatir, masalah setrikaan lengket ini bisa diatasi dengan menggunakan daun pisang. Gunakan daun pisang yang masih segar dan hijau, lalu gosok pada permukaan setrika yang bermasalah.
Solusi ini bisa membuat setrikaan licin kembali karena daun pisang memiliki kandungan lilin yang akan menghilangkan noda lelehan kain akibat panas pada alat setrika.
Alternatif Media Tanam
Bagi orang yang suka berkebun dan bercocok tanam, daun pisang ternyata dapat dijadikan alternatif media tanam menggantikan polybag.
Selain lebih ramah lingkungan, daun pisang ini juga memiliki kandungan yang lebih bagus untuk tanaman.
Diketahui bahwa kandungan daun pisang seperti protein, hemiselulosa, dan lignin ternyata baik untuk media budidaya tanaman jamur merang.
Gunakan daun pisang yang sudah mulai mengering agar didapat tekstur yang lebih liat sehingga dapat menahan tanah.
Menjaga Kesehatan Ikan
Daun pisang kering terbukti memiliki beragam manfaat untuk ikan, di antaranya dapat menjaga kesehatan ikan, meningkatkan kesuburan hingga membantu pemulihan ikan yang terkena penyakit.
Pemanfaatan daun pisang ini telah banyak digunakan oleh pembudidaya ikan air tawar, salah satunya pada ikan cupang.
Gunakan daun pisang kering yang telah dibersihkan, lalu masukkan ke dalam tempat pertumbuhan ikan.
Metode ini dipercaya dapat meningkatkan kualitas hidup pada ikan cupang yang akan bertelur serta dapat meningkatkan kualitas warna ikan nantinya agar lebih cerah.
Komoditas Ekspor Daun Pisang
Daun pisang di Indonesia merupakan komoditas yang bisa ditemukan di hampir seluruh wilayah bahkan sangat banyak tersedia di sekitar rumah.
Akan tetapi, di luar negeri daun pisang ini ternyata memiliki nilai jual yang sangat tinggi. Bahkan di salah satu website perbelanjaan online Jepang, daun pisang dijual dengan harga mencapai Rp800 ribu.
Tidak hanya di Jepang, daun pisang ini juga ditemukan di situs perbelanjaan Australia dengan harga 6,90 AU$ atau sekitar Rp 74 ribu.
Sebagai negara tropis yang mudah ditumbuhi berbagai tanaman, Indonesia memiliki keuntungan karena tidak perlu mengeluarkan biaya untuk selembar daun pisang.
Selain itu, keuntungan lainnya adalah masyarakat Indonesia dapat menjadikan daun pisang sebagai salah satu komoditas ekspor mengingat banyaknya peminat komoditas ini di pasar luar negeri.
Hal ini telah dibuktikan pada Agustus 2021, total 75 kilogram komoditas termasuk daun pisang asal Aceh menembus ekspor ke Denmark.
Dengan masuknya daun pisang sebagai komoditas ekspor baru, peluang masyarakat Indonesia untuk memperluas jangkauan ekonomi pasar semakin terbuka lebar ke berbagai negara tujuan.
