Kamu mulai sesak dengan padatnya hiruk-pikuk Ibukota? Mungkin kamu sudah harus mulai memikirkan jenis usaha yang cocok di desa.
Desa-desa di Indonesia memiliki banyak potensial untuk menjadi pusat usahamu di kemudian hari, entah itu usaha online, usaha budidaya ikan, dan sebagainya.
Cek sembilan usaha di bawah ini yang pastinya dapat membantumu untuk menentukan usaha apa yang akan kamu dirikan di desa nanti!
Peluang Usaha di Desa Berkembang
1. Pangkas Rambut atau Salon Kecantikan
Salah satu usaha yang memiliki peluang usaha terbesar di desa berkembang adalah pangkas rambut atau salon kecantikan. Pangkas rambut identik untuk pria dan khusus hanya untuk memotong rambut atau jenggot.
Sedangkan salon kecantikan biasanya ditargetkan untuk konsumen perempuan dan terkadang ditambahkan dengan pelayanan kecantikan lainnya seperti spa, lulur, dan sebagainya.
Kamu bisa menyewa tempat atau merintisnya di rumahmu. Di mana pun kamu ingin memulai usahamu ini, pastikan ruang yang kamu pilih setidaknya cukup untuk menaruh peralatan kecantikanmu dan tidak sesak untuk melayani satu atau dua pelanggan.
Saat usahamu ini sudah cukup berkembang, kamu bisa mulai mempekerjakan orang lain untuk membantumu. Dengan begini, tidak hanya pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama untuk dilayani, kamu juga sudah membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk sekitar.
Oh iya, meskipun umumnya penduduk di desa sudah memiliki baju tradisional di tiap rumahnya, tidak ada salahnya jika kamu menawarkan jasa peminjaman baju tradisional. Mungkin kamu bisa menawarkan baju daerah lain untuk menarik minat penduduk desa, atau menawarkannya kepada pendatang baru!
2. Usaha Menjahit
Saat suatu desa mulai berkembang, secara tidak langsung gaya atau mode berpakaian para penduduknya mulai berkembang juga. Ada yang mulai menyukai mode ala Ibukota atau ada yang tetap menyenangi gaya berpakaian sederhana namun tetap terlihat modis.
Namun terkadang ada beberapa orang yang malas untuk pergi untuk membeli pakaian ke kota atau memiliki budget yang terbatas untuk membeli pakaian baru. Di sini kamu memanfaatkan peluang tersebut.
Kamu bisa menawarkan berbagai macam jenis jasa menjahit seperti menjahit pakaian tradisional atau pakaian biasa sesuai pesanan pelanggan, remake pakaian lama pelanggan menjadi pakaian yang terlihat lebih trendi, atau menjual desain baju yang kamu buat sendiri.
Lalu kamu bisa memanfaatkan aplikasi pengantaran untuk mengantar-jemput pakaian dari tempat usahamu ke rumah pelanggan.
Usaha Paling Sukses di Desa
3. Bercocok Tanam / Bertani
Salah satu keuntungan memilih usaha yang cocok di desa adalah tersedianya lahan untuk bercocok tanam. Bukan rahasia lagi jika desa adalah tempat ideal untuk bercocok tanam.
Keuntungannya adalah tersedia lahan kosong yang luas, tanah yang subur, harga tanah yang cenderung lebih murah dibandingkan harga tanah di perkotaan, dan tersedianya tenaga kerja untu mengerjakan lahan. Sebelum memulai usaha cocok tanam di desa, kamu harus mempertimbangkan beberapa hal seperti kondisi dan jenis tanah, cuaca tahunan di daerah tersebut, dan komoditas pertanian apa yang sedang dibutuhkan dalam waktu yang lama.
Untuk daerah dengan curah hujan tinggi, kamu bisa mempertimbangkan untuk menanam padi. Jika kamu ingin tanaman yang mampu bertahan saat musim kemarau, jawabannya adalah tanaman palawija (Jagung, Singkong, Kentang, Kedelai, dsb.).
Atau tanaman Teh Biru Bunga Telang yang akhir-akhir ini menarik perhatian masyarakat, harganya bisa mencapai 1,8 juta rupiah per kilogram.
4. Budidaya Ikan
Keberadaan lahan luas di desa tidak hanya dapat dijadikan sebagai lahan bercocok tanam, tetapi kamu bisa pula memanfaatkannya untuk membuka usaha budidaya ikan. Kamu dapat memilih jenis ikan apa yang ingin kamu budidayakan apakah ikan hias, ikan siap konsumsi, atau bibit ikan.
Lalu kamu bisa melakukan survei kecil-kecilan seperti jenis ikan apa yang tinggi peminatnya di daerah tersebut dan jenis ikan apa yang mampu kamu kembangkan. Banyak sumber mengatakan budidaya ikan nila dan ikan lele patut dicoba karena mudah dari segi perawatan dan dari segi penjualan juga banyak dicari.
Tertarik untuk mencoba?
Usaha yang Potensial di Desa
5. Cinderamata Khas Desa
Setiap daerah di Indonesia memiliki karya budaya yang unik dan khas. Seperti Bambu Munthuk dari Bantul, Songkok dari Gorontalo, Tenun Ulap Doyo dari Kutai, dan lain-lain.
Cari tahu kerajinan tangan apakah yang sering kamu jumpai di daerahmu, jalin kerja sama dengan pengrajin tersebut untuk dapat dipromosikan melalui media sosial dan blog atau untuk dibawa ke pusat oleh-oleh di kota.
Dengan membuka usaha ini, tidak hanya kamu membuka usahamu sendiri, kamu juga menambah lapangan kerja bagi para pengrajin daerah dan ikut mempromosikan nama daerahmu.
Cara lain adalah kamu bisa mencari tahu terlebih dahulu budaya atau legenda unik dari daerahmu lalu ide dari legenda tersebut kamu tuangkan dalam bentuk cinderamata. Contohnya, jika daerahmu terkenal dengan candinya, kamu bisa membuat gantungan dengan miniatur candi.
6. Desa Wisata
Mirip-mirip dengan usaha cinderamata khas desa, kamu dapat mengenalkan keunggulan desamu kepada masyarakat Indonesia ataupun dunia. Manfaatkan keindahan alam dan keberagaman budaya di desamu untuk menarik perhatian wisatawan.
Banyak hal yang bisa kamu lakukan dengan usaha desa wisata ini seperti menawarkan jasa berkeliling desa, staycation bersama penduduk lokal, membuat kerajinan tangan bersama pengrajin di desa tersebut. Jangan sampai ketinggalan untuk mengajak turis mencoba makanan khas setempat dan mengunjungi tempat-tempat wisata di desa tersebut misalnya candi, air terjun, dan lain-lain.
Usaha desa wisata ini harus dilakukan gotong royong bersama penduduk setempat dan usaha sekitar seperti para pengrajin, pihak penginapan, dan tempat makan di desa.
Untuk membantu pihak-pihak tersebut, mungkin kamu bisa membagikan referensi usaha wisata dari daerah lain seperti Bali atau Lombok, untuk memastikan wisatawan tidak menyesal datang ke desa wisatamu dan akan berkunjung lagi ke depannya.
7. Sayur-Mayur Organik
Semakin hari, semakin banyak orang mulai memedulikan kesehatan mereka. Orang-orang mulai beralih ke gaya hidup yang lebih sehat dan memperhatikan pola makan mereka.
Munculnya tren hidup yang lebih sehat ini juga membuat banyak orang mencari sayuran organik untuk dikonsumsi. Kamu tentunya tidak ingin melewatkan kesempatan ini karena stok sayur-mayur organik yang masih terbatas di pasaran, berbanding terbalik permintaan konsumen yang bisa dibilang cukup tinggi.
Maksimalkan keberadaan lahan subur di desa untuk memulai usaha pertanian organic ini. Selain karena permintaan yang selalu ada, harga sayur-mayur organik juga bisa melonjak dua hingga tiga kali lipat dari harga sayur-mayur non-organik.
Harga itu tentunya sebanding dengan biaya perawatan non-pestisida untuk sayur-mayur tersebut. Kamu bisa memilih apakah kamu ingin menjualnya kepada distributor atau kamu jual sendiri melalui toko online.
Usaha yang Cocok untuk Pemula di Pedesaan
8. Toko Kelontong
Jika kamu tidak memiliki lahan luas untuk bercocok tanam di desa, jangan khawatir! Kamu bisa memulai usaha toko kelontong di teras rumahmu.
Dengan usaha toko kelontong, kamu bisa menjual berbagai macam barang seperti alat tulis untuk anak sekolah dan karyawan, sembako, kebutuhan rumah tangga, camilan ringan, dan lain-lain. Tentunya kamu bisa menyesuaikan barang jualanmu dengan budgetmu.
Caranya, kamu memprioritaskan barang apa yang dijual dengan melihat kondisi penduduk sekitarmu. Jika penduduk sekitarmu kebanyakan adalah ibu rumah tangga, prioritaskan menjual sembako dan elpiji.
Selain bisa dimulai dari rumah, usaha ini bisa dijiadikan usaha sampingan untuk menambah penghasilan. Kamu bisa mempekerjakan satu-dua karyawan untuk menjaga toko.
9. Jasa Online
Manfaatkan kemampuanmu menggunakan gadget dan komputer untuk menebalkan dompetmu. Kamu bisa membuka jasa online di desa berkembang seperti membuatkan media sosial bagi usaha pertanian di desa tersebut agar lebih dikenal banyak orang, menjual pulsa, membayar listrik online, mengirim uang, membeli tiket, dan sebagainya.
Mungkin kamu bisa memilah jasa online mana yang akan kamu prioritaskan untuk menarik pelanggan terlebih dahulu. Lihat penduduk desa sekitarmu.
Jika banyak pengusaha di sekitarmu, kamu bisa menawarkan jasa pembuatan media sosial. Atau jika banyak penduduk lansia, kamu bisa menawarkan jasa membayar listrik tanpa harus pergi ke kantor setempat.
Itulah sembilan usaha yang cocok di desa yang bisa mulai kamu pertimbangkan.
Gali dan lihat lagi apaka kemampuanmu, berdayakan sumber daya alam dan sumber daya manusia di desamu, dan mulai usahamu hari ini! Entah itu di desa atau di kota, kunci kesuksesan suatu usaha adalah terus berusaha dan rajin mempromosikan produkmu!