Banyak orang yang mengalokasikan keuangannya untuk investasi. Karena investasi memang salah satu cara terbaik untuk mengelola keuangan. Untuk lebih jelasnya, yuk kita pahami pengertian investasi.
Jika kita mendengar kata investasi, mungkin hal pertama yang terlintas di pikiran kita adalah uang dan keuntungan besar.
Kalau kamu berpikir serupa, hal tersebut tidaklah salah. Karena memang hal tersebut lah yang dicari ketika melakukan sebuah investasi.
Pengertian investasi secara umum sendiri memiliki penjelasan mengenai sebuah tindakan yang melibatkan pengeluaran modal berupa aset atau dana yang dilakukan oleh seseorang atau perusahaan.
Tindakan tersebut dilakukan dengan jangka waktu tertentu dan dimaksudkan supaya mendapatkan timbal balik yang menguntungkan di masa depan.
Pengertian Investasi
Menurut KBBI, investasi adalah penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan.
Dari pengertian tersebut, bisa dipahami bahwa investasi juga bisa disebut dengan penanaman modal. Penanaman modal tersebut yang dilakukan tersebut diharapkan dapat memberikan keuntungan di kemudian hari.
Pengertian Investasi Menurut Para Ahli
Sedangkan pengertian investasi menurut para ahli seperti Sadono Sukirno contohnya. Ia berpendapat bahwa investasi merupakan sebuah aktivitas pengeluaran atau pembelanjaan penanam-penanam suatu modal atau perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan juga perlengkapan-perlengkapan produksi.
Tujuannya adalah untuk menambah kemampuan memproduksi barang-barang dan juga jasa-jasa yang tersedia dalam perekonomian.
Kemudian ahli lain, James C. Van Horn memiliki pengertian investasi sebagai kegiatan yang dilangsungkan dengan memanfaatkan kas pada sekarang ini, dengan tujuan untuk mendapatkan hasil barang di masa yang akan datang.
Dari semua pengertian investasi tersebut, kesimpulan sederhananya adalah sebuah tindakan di mana kamu mengeluarkan sejumlah modal, baik itu dana atau aset tertentu untuk membeli suatu hal dengan harapan hal tersebut dapat memberikan keuntungan untukmu di masa mendatang.
Bentuk Investasi
Investasi dilakukan dengan melakukan penanaman modal. Penanaman modal ini bisa kamu lakukan dengan berbagai bentuk dan cara. Bentuk investasi yang umumnya dilakukan di Indonesia adalah
Saham
Investasi saham dilakukan dengan membeli surat resmi yang membuktikan kepemilikan suatu perusahaan.
Dengan membeli surat tersebut, berarti kamu membeli sebagian perusahaan. Kamu pun berhak mengambil keuntungan jika perusahaan tersebut berjalan dan menghasilkan keuntungan.
Reksa Dana
Reksa dana adalah bentuk investasi di mana dana investasi dikumpulkan dari masyarakat yang kemudian dana tersebut diolah oleh manajer investasi.
Karena ini merupakan himpunan dana, maka setiap masyarakat bisa berpartisipasi di reksa dana meski hanya dengan modal kecil.
Obligasi
Obligasi merupakan surat utang yang dikeluarkan oleh pemerintah atau perusahaan. Jadi jika kamu berinvestasi di sini, berarti pemerintah atau perusahaan telah berutang padamu, dan mereka harus membayar utang tersebut pada waktu yang telah ditentukan.
Deposito
Investasi deposito hampir mirip dengan menabung. Dalam investasi ini kamu menyetorkan sejumlah uang kepada bank atau perusahaan dengan jaminan uang tersebut akan bertambah berupa bunga.
Tabungan deposito juga biasanya dilakukan dengan jangka waktu tertentu yang telah disepakati.
Properti
Bentuk investasi properti dilakukan dengan membeli aset properti berupa tanah atau rumah.
Karena seperti yang diketahui, rumah dan tanah memiliki nilai yang terus bertambah tiap tahunnya. Sehingga jika kamu menanamkan modal pada hal tersebut, kamu mungkin akan mendapatkan keuntungan di masa depan.
Emas
Investasi emas serupa dengan investasi properti. Kamu membeli emas hari ini, lalu jual kembali ketika nilai emas meningkat di kemudian hari.
Jenis Investasi
Investasi terbagi ke dalam beberapa jenis yang mana jenis-jenis ini dikategorisasikan berdasarkan jangka waktu yang digunakan dalam berinvestasi. Jenis-jenis tersebut adalah:
Investasi Jangka Pendek
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dilakukan dengan kurun waktu kurang dari setahun.
Untuk memperoleh keuntungan dari investasi dengan jangka waktu tersebut, kamu bisa memilih investasi seperti saham, atau reksa dana saham.
Dengan investasi saham, kamu bisa mendapatkan keuntungan besar dengan waktu yang cepat dalam waktu kurang dari satu tahun.
Namun, kekurangan dari investasi saham adalah risiko kerugiannya yang tinggi.
Investasi Jangka Menengah
Investasi jangka menengah dilakukan dengan dengan jangka waktu sekitar lima tahun.
Agar mendapatkan keuntungan maksimal melalui investasi dengan jangka waktu tersebut, kamu bisa memilih investasi seperti obligasi atau deposito.
Obligasi biasanya memiliki kontrak utang selama minimal 4 tahun. Sedangkan tabungan deosito yang ideal dilakukan selama 5 sampai 10 tahun.
Investasi Jangka Panjang
Kemudian investasi jangka panjang adalah investasi masa depan yang lamanya bisa lebih dari sepuluh tahun.
Untuk investasi jangka panjang, kamu bisa menggunakan investasi emas atau properti. Nilai dari kedua investasi tersebut pasti akan bertambah dengan waktu sepuluh tahun lebih.
Investasi ini juga tergolong aman jika dilihat dari risiko pertambahan nilainya.
Tujuan Investasi
Lalu, apakah yang dicari ketika seseorang atau perusahaan melakukan investasi? Apa tujuan yang bisa dicapai dari investasi?
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, tujuan dasar dari investasi adalah mendapatkan keuntungan. Lalu, ada tujuan-tujuan lain yang bisa kamu dapatkan dari berinvestasi.
Tujuan utamanya adalah untuk mengamankan kekayaan diri jika suatu saat terjadi inflasi. Jika kamu memiliki kekayaan dengan nilai yang stabil, maka hal tersebut akan mengamankan kamu dari inflasi
Lalu, karena nilai investasi bertambah, kamu pun telah mengamankan hari tua kamu. Jika hanya menabung, nilai dari tabungan kamu mungkin tidak akan bertambah. Tapi dengan investasi, selain menabung, kamu pun juga mendapatkan keuntungan.
Selain menjadi jaminan hari tua, investasi juga bisa berguna ketika kamu sedang mengumpulkan dana untuk menikah, untuk mempersiapkan pendidikan anak kamu kelak, atau untuk membuka usaha franchise minuman teh.
Hal yang Mesti Diperhatikan dalam Berinvestasi
Investasi memang dilakukan untuk memperoleh keuntungan. Namun, ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan ketika berinvestasi.
Pahami Risikonya
Setiap instrumen atau bentuk investasi tidak selamanya memberikan keuntungan yang mutlak. Ada juga bentuk investasi yang mungkin bisa memberikan kerugian untuk kamu.
Oleh karena itu, kamu harus memahami risiko dari tiap bentuk investasi. Biasanya investasi yang memberikan keuntungan dengan besar dengan waktu yang cepat memiliki risiko kerugian yang tinggi.
Pastikan Tujuan Investasi
Kamu harus menentukan tujuan apa yang ingin kamu capai dari investasi yang ingin kamu jalankan.
Ketika kamu sudah mengerti tujuanmu, selanjutnya kamu akan paham berapa lama waktu yang dibutuhkan serta jenis dan bentuk investasi apa yang cocok untuk tujuan investasi kamu.
Contoh investasi jika kamu memiliki tujuan untuk tabungan masa depan adalah kamu bisa memilih investasi emas atau properti. Karena investasi tersebut minim risiko dan nilainya terus bertambah tiap tahunnya.
Perhatikan Modal yang Kamu Miliki
Modal juga perlu untuk diperhatikan karena setiap bentuk dan jenis investasi memerlukan modal awal yang berbeda beda.
Jika kamu memiliki modal yang minim, maka investasi reksa dana mungkin cocok untuk kamu karena bisa dimulai dengan modal yang kecil.
Sekian informasi dari kami mengenai pengertian investasi. Jika kamu ingin mulai investasi, perhatikan hal-hal yang tadi disebutkan yaa! Semoga bermanfaat!
