JICT Pelabuhan Internasional Indonesia – Halo Sobat Mister Exportir! Bagaimana semua kabarnya? Yuk tulis kabarmu di kolom komentar di bawah ini! Semoga Sobat Mister Exportir semua diberi kesehatan selalu. Bertemu lagi bersama admin kali ini yang akan membahas berita baik untuk dunia perdagangan internasional.
Pelabuhan menjadi salah satu tempat yang terpenting di dalam dunia perdagangan internasional. Mengapa? Karena sebagian besar kegiatan perdagangan internasional dilakukan dengan laut, dimana pelabuhan jadi tempat para kapal tersebut.
Sebelumnya sudah tahu kan ‘Top 10 Pelabuhan Terbesar di Dunia‘ ? Nah sebentar lagi Indonesia juga akan memiliki pelabuhan internasional lho, yang bernama Jakarta International Container Terminal (JICT). Penasaran? Yuk langsung scroll down kursormu dan simak penjelasan dibawah ini!
JICT – Jakarta International Container Terminal
Pelabuhan tanjung priok – Jakarta International Container Terminal menjadi pelabuhan pertama Indonesia yang dapat melakukan transshipment internasional hingga mampu menangani kapal besar yang dapat memuat 10.000 TEUs.
Hal ini menjadi suatu kemjuan yang dimiliki Indonesia, sebab negara lain dapat berlabuh dan melakukan transshipment di Indonesia dan tidak perlu bertumpu pada transshipment di Singapura.
Untuk menjadi pelabuhan transshipment tentu bukan hal yang mudah. Indonesia mencapai hal tersebut dengan cara memperkuat platform konsolidasi, dengan memiliki panjang dan kedalaman dermaga disertai peralatan bongkar muat yang cukup baik kuantitasnya maupun kinerja sehingga mampu menangani kapal besar yang dapat memuat 10.000 TEUs.
Konsolidasi ini juga perlu di dukung oleh fungsi jasa perdagangan, dukungan dunia fiskal pedagangan internasional juga dunia finansial dan perbankan, perizinan pro bisnis, kemanaan yang terkendali, digitalisasi bisnis serta memiliki kemampuan dan kompetensi suber daya manusia secara global.
Jika dibandingkan dengan lima tahun yang lalu, dapat kita lihat pesatnya kemajuan pelabuhan tanjung priok dari trafik container yang terpasang sekitar 6 – 7 juta TEUs menjadi 11-12 juta TEUs. Akses darat kedatangan dari pelabuhan pun bertambah, penambahan peralatan dan penataan wilayah operasi mulai dari gate, container yard, dermaga dan CFS yang terlihat adanya ekspansi.
Masalah
Walaupun pertumbuhan pelabuhan tanjung priok cukup pesat, namun tidak menutup kemungkinan adanya indikasi pertumbuhan kapasitas masih kurang dari percepatan kebutuhan layanan yang dibutuuhkan, serta barang yang masuk dan keluar dari pelabuhan tanjung priok masih lebih besar daripasa kapasitas yang ada.
- Real Fact:
o Tata ruang yang kurang efisien di sekitar pelabuhan tanjung priok
o Kemacetan masuk dan keluarnya barang
o Kurangnya ruang simpan untuk kontainer
o Tebatasnya ruang parker truk
o Kurangnya ruang penambahan lokasi operasi
o Kurang efektifnya jalan tol di kawasan pebuhan dikarenakan tariff tol yang terlalu mahal
Solusi
Membangun Buffer Area
Untuk menambah ruang parkir truk kontainer di kawasan pelabuhan, PT. Pelabuhan Indonesia atau IPC (Indonesia Port Corporation) saat ini sedang membangun buffer area yang mampu menampung sekitar 12.000 truk kontainer per hari dan sudah dalam tahap penyelesaian.
Apabila buffer area sudah beroperasi maka ada kemungkinan untuk mengurangi kepadatan di kawasan pelabuhan walaupun faktor kemacetan dapat bersumber dari faktor eksternal.
Perbaikan Pelayanan Jasa di Area Pelabuhan
IPC dengan terus melakukan perbaikan pelayanan jasa di area Pelabuhan Tanjung Priok demi mengoptimalisasi penggunaan sistem IT hingga pembangunan infrastuktur.
Hal di atas tentu dapat berpengaruh dalam dunia perdangan internasional. Dengan adanya pelabuhan trans-shipment internasional maka dapat mengurangi biaya logistik, waktu pengiriman yang lebih cepat sehingga meningkatkan daya saing ekspor Indonesia. Selain itu, JICT juga merupakan terminal petikemas pertama ynang menerima Direct Service ke beberapa pelabuhan internasional, diantaranya Afrika, Australia, Eropa dan Amerika.
Faktanya dengan kedalaman dermaga hingga 16 meter, sistem pembayaran online dan terintegrasi dengan lembaga di pelabuhan, 21 pintu masuk otomatis dengan Crane Super Post Panamax dengan kapasitas angkat ganda (twin lift) dan alat timbang serta sinergi antar terminal sudah menyanggupi JICT sudah siap memulai layanan transshipment kapal internasional.
Wah keren ya Indonesia! Bagaimana nih Sobat Eksportir konten kali ini? Semoga selalu bermanfaat ya! Terimakasih sudah mengunjungi laman ini dan sampai jumpa di konten selanjutnya!
Salam Eksportir!