Pelabuhan Indonesia dengan Nilai Ekspor Terbesar – Sebagai salah satu negara eksportir, Indonesia memiliki sejumlah akses pengiriman barang ke luar negeri. Di antaranya jalur laut melalui pelabuhan dan jalur udara melalui bandar udara. Selain ekspor, aktivitas impor pun menggunakan kedua jalur tersebut.
Salah satu bandar udara yang kerap kali dijadikan akses untuk mengirimkan barang ke luar negeri adalah Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta. Sampai dengan saat ini, peningkatan pelayanan arus barang ekspor dan impor di bandara tersebut masih terus diupayakan. Yakni salah satunya dengan meluncurkan sebuah sistem pelayanan elektronik yang dikenal dengan nama National Single Windows (NSW).
Begitu pula dengan pengiriman barang jalur laut melalui pelabuhan. Indonesia memiliki sejumlah pelabuhan yang dijadikan akses untuk melakukan kegiatan ekspor-impor. Beberapa di antaranya, ternyata memiliki nilai ekspor yang besar. Hal ini akan menjadi fokus pembahasan pada artikel kali ini.
Baca Juga: Top 10 Pelabuhan Terbesar di Dunia Versi Mister Exportir
Pembangunan Pelabuhan Indonesia Sebagai Hubungan Internasional
Tahun 2019, pemerintah Indonesia menetapkan sejumlah pelabuhan penghubung Internasional. Terdapat 7 pelabuhan yang akan menjadi pelabuhan alih muat atau transshipment kargo ekspor asal Indonesia.
Di antara ketujuh pelabuhan laut yang dijadikan sebagai akses pengiriman barang Indonesia ke luar negeri adalah sebagai berikut:
1. Pelabuhan Belawan/Kuala Tanjung Sumatera
2. Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta
3. Pelabuhan Kijing Kalimantan Barat
4. Pelabuhan Tanjung Perak Jawa Timur
5. Pelabuhan Makassar Sulawesi Selatan
6. Pelabuhan Bitung Sulawesi Utara
7. Pelabuhan Sorong Papua Barat
Baca Juga: JICT Si Pelabuhan Internasional Indonesia!
Inilah Pelabuhan Indonesia dengan Nilai Ekspor Terbesar
Grafik di atas berdasarkan Statistik Perdagangan Luar Negeri Ekspor yang dirilis Badan Pusat Statistik. Tercatat pada Juni 2019, nilai ekspor Indonesia yang terbesar diangkut dari Pelabuhan Tanjung Priok, DKI Jakarta senilai US$ 2,9 miliar. Volume ekspor dari pelabuhan ini mencapai 1 juta ton.
Tahun ini, Pelabuhan Tanjung Priok akan membuka pelayanan secara nonstop atau selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu. Hal tersebut dilakukan demi mendorong kegiatan ekspor.
Posisi kedua dengan nilai ekspor tertinggi adalah Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur. Yakni senilai US$ 1 miliar. Adapun volume ekspor yang diangkut di pelabuhan ini sebesar 566,8 ribu ton. Pada semester I taun 2019, arus pergerakan barang agkut peti kems domestic di Tanjung Perak meningkat hingga 218 %.
Sementara di posisi ketiga, ada Pelabuhan Dumai, Riau, dengan nilai ekspor sebesar US$ 550,8 juta. Volume ekspor Dumai sebesar 1,2 juta ton. Dumai menjadi pelabuhan ekspor komoditas kelapa sawit terbesar di pulau Sumatera.
Selanjutnya di posisi empat yaitu Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara dengan nilai ekspor sebesar US$ 453,6 juta dan volume ekspor sebesar US543,5 ribu ton. Posisi kelima ada Tanjung Emas, Jawa Tengah denga nilai ekspor US$ 381,9 juta dan volume ekspor sebesar 128,7 ribu ton.
Secara keseluruhan total ekspor Indonesia pada Juni 2019 mencapai US$ 11,79 miliar dengan volume ekspor sebesar 46,6 juta ton.
Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini mengenai pelabuhan-pelabuhan Indonesia yang memiliki nilai ekspor terbesar. Memiliki akses pengiriman yang baik akan menunjang kinerja ekspor dan impor Indonesia. Terutama untuk aktivitas ekspor, Indonesia memiliki kemungkinan besar untuk menjadi negara ekspor terbesar di dunia.
Dengan kekayaan alam yang melimah dan akses pengiriman yang mumpuni, eksistensi Indonesia dalam perdagangan Internasional di dunia akan semakin meningkat. Semoga pembahasan pada artikel ini bermanfaat bagi Anda.