Negara Tujuan Utama Ekspor CPO – Sudah menjadi hal yang umum diketahui bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah. Salah satunya adalah kelapa sawit yang produksinya menjadi bagian paling penting dari perekonomian Indonesia.
Diketahui bahwa Indonesia menyuplai kurang lebih separuh pasokan sawit dunia. Selain itu, Indonesia juga memiliki kebun sawit seluas 6 juta hektar. Angka ini dua kali lebih luas dari negara Belgia.
Indonesia menjadi salah satu negara yang menjadi produsen dan konsumen sawit terbesar di dunia. Minyak kelapa sawit yang berasal dari Indonesia sudah diekspor ke beberapa negara di dunia. Pada artikel kali ini, kita akan lebih fokus membahas mengenai 10 negara tujuan utama ekspor CPO (Crude Palm Oil).
Baca Juga: 10+ Produk Indonesia yang Mendunia!
Mengenal Minyak Kelapa Sawit (Crude Palm Oil/CPO)
Minyak kelapa sawit menjadi salah satu minyak yang banyak dikonsumsi dan diproduksi oleh banyak negara di dunia. Di antara alasan yang mendasari hal tersebut ialah karena minyak ini mudah untuk diproduksi. Minyak sawit digunakan untuk berbagai variasi makanan, kosmetik, produk kebersihan, dan juga dapat digunakan sebagai sumber biofuel atau biodiesel.
Mayorits negara-negara yang memproduksi minyak kelapa sawit berasal dari benua Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Hal ini disebabkan karena pohon kelapa sawit membutuhkan suhu hangat, sinar matahari, dan curah hujan tinggi untuk memaksimalkan produksinya.
Baca Juga: Potensi Komoditas Ekspor Impor Aceh,Lengkap!
Manfaat Kelapa Sawit
Umumnya kelapa sawit digunakan sebagai minyak goring. Seperti halnyadi beberapa negara seperti Afrika, Asia Tenggara dan negara-negara tertentu di Amerika Serikat. Selain itu, minyak kelapa sawit juga biasa digunakan memproduksi bahan bakar bio untuk kendaraan bermotor dan pesawat.
Minyak kelapa sawit juga menjadi bahan utama dari pengolahan dan pembuatan oleomargarine atau mentega. Pomade yang banyak digunakan di kalangan wanita maupun pria juga dibuat dari bahan dasar kelapa sawit.
Di antara manfaat kelapa sawit lainnya ialah: bahan pembuatan lotion dan cream kulit, membantu mengurangi rasa luka bakar, menetralkan rasa pedas, bahan baku pembuatan cat, bahan baku pembuatan pembersih atau pasta gigi, sebagai dempoel, dan lain-lain.
Baca Juga: 20+ Manfaat dan Khasiat Kopi Bagi Kesehatan Secara Ilmiah
10 Negara Tujuan Utama Ekspor CPO Tahun 2019
Jika dilihat dari diagram di atas, total ekspor CPO (Crude Palm Oil) dan minyak inti kelapa sawit (Palm Kernel Oil/ PKO) sebesar 13 juta ton pada semester I 2019. Perinciannya, ekspor CPO sebesar 12,1 juta ton dan PKO sebesar 926,99 ribu ton.
Negara tujuan ekspor CPO dengan volume ekspor terbesar adalah Tiongkok sebesar 2,1 juta ton. Posisi kedua ditempati oleh negara-negara Uni Eropa dengan volume 2 juta ton. Sedangkan India menjadi negara tujuan ekspor CPO terbesar ketiga dengan volume ekspor sebesar 1,8 juta ton.
Sementara itu, pada tahun 2018, total ekspor minyak sawit Indonesia secara keseluruhan (CPO dan produk turunannya) sebesar 34,71 juta ton. Jumlah ini meningkat 8% dari 32,18 juta ton pada tahun 2017. Negara tujuan ekspor terbesar CPO Indonesia adalah ke India sebesar 6,7 juta ton, Uni Eropa sebesar 4,8 juta ton, dan Tiongkok sebesar 4,4 juta ton.
Indonesia menjadi salah satu negara produsen kelapa sawit terbesar di dunia. Mengingat banyak sekali manfaat dari kelapa sawit, membuat permintaan pasar terhadap komoditi ini pun sangat besar. Maka kelapa sawit menjadi salah satu komoditi yang dapat dipertimbangkan bagi mereka pelaku bisnis Internasional. Semoga pembahasan artikel ini dapat menambah wawasan Anda mengenai CPO atau Crude Palm Oil.