Komoditas ekspor produk halal Indonesia mulai mendapat perhatian dari pasar berbagai negara.
Indonesia adalah negara yang memiliki penduduk muslim terbanyak di dunia.
Oleh karena itu, potensi pengembangan produk halal di Indonesia sangat terbuka lebar.
Saat ini Indonesia termasuk ke dalam salah satu negara produsen produk halal dunia.
Meskipun belum menjadi yang utama, namun produk halal Indonesia kini juga sudah mulai masuk ke pasar ekspor.
Di masa depan, bukan hal mustahil bila Indonesia nantinya akan jadi negara pusat produsen produk halal terbesar dunia.
Hal ini mengingat besarnya sumber daya yang dimiliki Indonesia terutama dari aspek sumber daya alam dan sumber daya manusia.
Sekilas tentang Produk Halal
Produk halal adalah semua hasil produk yang telah dinyatakan halal sesuai dengan syariat Islam.
Ketersediaan produk halal sangat penting terutama bagi muslim untuk memberikan keamanan, kenyamanan, dan perlindungan khususnya terhadap konsumsi makanan, minuman, obat-obatan dan kosmetika.
Seperti yang diketahui, dalam ajaran Islam seorang muslim diperintahkan untuk mengkonsumsi makanan halal.
Makanan dan minuman digolongkan menjadi halal dan tidak berdasarkan tiga hal, yaitu zatnya, cara penyajiannya, dan cara mendapatkannya.
Masyarakat di dunia ini sangat beragam mulai dari suku, ras, dan agamanya.
Oleh karena itu, hadirnya produk halal ini menjadi salah satu langkah nyata dalam menjamin keamanan dan kenyamanan belanja bagi warga muslim di seluruh dunia.
Saat ini, produk halal telah menjadi bagian dari bisnis dunia yang nilainya sangat besar dan menjanjikan.
Bahkan tak hanya negara-negara Islam saja yang peduli terkait produk halal, negara-negara sekuler dan minoritas muslim kini juga menjadikan isu halal sebagai keuntungan persaingan bisnis.
Hal ini tidak lepas dari pertumbuhan penduduk muslim dunia yang kian meningkat di negara-negara yang bukan mayoritas muslim.
Diperkirakan populasi muslim dunia mencapai 2,2 miliar jiwa pada 2030. Jumlah ini setara dengan 23% populasi dunia.
Oleh karena itu, kebutuhan konsumsi halal pun akan semakin meningkat ke depannya.
Berdasarkan laporan dari State of Global Islamic Economic Report, tingkat konsumsi masyarakat muslim dunia pada tahun 2020 hingga 2021 mencapai 2,02 triliun dollar AS.
Jumlah ini terserap di sektor makanan, farmasi, kosmetik, mode, perjalanan dan wisata halal.
Diperkirakan tingkat konsumsi produk halal akan terus meningkat hingga mencapai 2,4 triliun dollar AS pada tahun 2024 yang mencatatkan tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata sebesar 3,1%.
Produk Halal Indonesia
Produk halal Indonesia banyak dihasilkan dari pelaku usaha kecil menengan (UMKM).
Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi produsen dan eksportir produk halal terbesar di dunia.
Hal ini didukung dengan sumber daya yang dimiliki, termasuk potensi sektor industri di Indonesia.
Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) mencatat bahwa sebagian besar produk ekspor Indonesia komoditas non-migas adalah produk yang berbasis bahan halal.
Sementara itu, Kementerian Perindustrian menyebut bahwa saat ini Indonesia berada pada urutan keempat sebagai produsen produk halal terbesar di dunia setelah Malaysia, Arab Saudi (UEA), dan Turki.
Kinerja ekspor produk halal Indonesia mencatat nilai yang cukup tinggi di pasar internasional.
Nilai ekspor produk halal Indonesia mencapai 6 miliar dolar AS per tahun. Nilai ini menjadikan Indonesia berada di peringkat ke-21 ekspor produk halal di dunia.
Komoditas Ekspor Produk Halal Indonesia
Dari nilai ekspor produk halal yang cukup tinggi di pasar dunia, berikut ini beberapa komoditas produk halal Indonesia.
Makanan dan Minuman
Makanan dan minuman merupakan produk halal yang paling krusial bagi warga muslim dunia.
Pada tahun 2020, nilai ekspor bahan makanan halal Indonesia mencapai 34 miliar dollar AS atau sekitar Rp483 triliun.
Jumlah ini setara dengan 17% dari total ekspor bahan makanan halal global yang mencapai 200 miliar dollar AS.
Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) pada pertengahan 2021, Indonesia saat ini menguasai 13% pasar makanan halal dunia.
Komoditas penyumbang ekspor bahan makanan halal terbesar adalah lemak hewani dan nabati serta minyak sawit.
Selain itu, produk makanan dan minuman jadi turut menyumbang nilai ekspor produk halal Indonesia.
Makanan halal memang menjadi komoditas unggulan dalam sektor industri halal Indonesia.
Beberapa produk makanan halal berbentuk jadi yang sudah tembus pasar ekspor adalah saus sambal, jamu, kecap, dan lainnya.
Negara tujuan ekspor komoditas makanan halal Indonesia yang paling utama adalah kawasan Timur Tengah.
Fashion Muslim
Produk fashion muslim menjadi komoditas produk halal unggulan kedua yang banyak diekspor oleh Indonesia ke berbagai negara.
Seperti yang diketahui, umat muslim memiliki aturan tersendiri dalam berpakaian.
Hal ini menjadikan produk fashion termasuk ke dalam kebutuhan yang penting bagi warga muslim.
Pada tahun 2021, nilai ekspor produk fashion muslim Indonesia mencatatkan nilai rata-rata 4,1 miliar dolar AS atau setara dengan peringkat ke-13 terbesar di dunia.
Berbagai produk fashion muslim Indonesia kini telah memasuki pasar luar negeri, terutama di kawasan Asia Tenggara seperti Malaysia dan Singapura.
Salah satu faktor yang menambah tingginya permintaan fashion muslim asal Indonesia adalah berkembangnya tren e-commerce yang menjangkau banyak negara sekaligus sehingga produk-produk fashion tersebut bisa dengan mudah ditemukan oleh warga di masing-masing negara.
Selain itu, beberapa merek fashion muslim Indonesia juga telah memiliki nama besar di industri fashion dunia.
Banyak juga desainer fashion muslim Indonesia yang telah melanglangbuana di peragaan busana muslim internasional.
Kosmetik
Kosmetik halal saat ini sedang banyak dicari oleh warga muslim dunia.
Sama seperti makanan, kosmetik juga merupakan produk yang digunakan oleh warga muslim yang harus aman dari zat-zat yang diharamkan.
Hal ini karena kosmetik bersentuhan langsung dengan kulit, sehingga perlu dipastikan kehalalannya sebelum digunakan.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor produk kosmetik Indonesia sekitar 135,67 juta dollar AS atau sekitar Rp1,97 triliun pada periode Januari hingga Agustus 2020.
Di antara ekspor tersebut, kosmetik halal turut menyumbang nilai yang cukup besar.
Berbeda dengan komoditas sebelumnya, kosmetik halal Indonesia dikenal karena beberapa merek yang sudah memiliki nama besar.
Beberapa merek kosmetik halal Indonesia yang mendunia di antaranya Wardah dan Ms. Glow.
Produk-produk ini berhasil tembus ekspor beberapa negara seperti Malaysia, Timur Tengah, dan Thailand.
Obat-obatan
Komoditas ekspor dari sektor farmasi juga turut menambah nilai produk halal Indonesia di mata dunia.
Produk farmasi halal yang sudah tembus ekspor terdiri dari obat-obatan dan vaksin.
Meskipun nilainya belum terlalu besar, namun peluang ekspor obat-obatan halal asal Indonesia terus meningkat setiap tahunnya.
Saat ini, produk farmasi yang termasuk obat dan vaksin bersertifikat halal di Indonesia berjumlah 2.586 produk.
Negara tujuan utama ekspor obat halal Indonesia adalah kawasan Timur Tengah.