Komoditas ekspor Indonesia wilayah Jawa Tengah- Dalam artikel sebelumnya, telah dibahas mengenai komoditas yang dimiliki oleh Indonesia terkhusus di Pulau Jawa. Tiga daerah termasuk DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur telah memiliki banyak sekali komoditas ekspor yang sangat berpotensi di pasar Internasional. Oleh karena itu, pada artikel kali ini akan dipaparkan mengenai kmoditas ekspor yang ada di Jawa Tengah.
Jawa Tengah merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki 6 kota madya dan 29 kabupaten. Mata pencaharian masyarakatnya didominasi oleh pertanian. Sedangkan, untuk perekonomian lainnya terbagi ke dalam perhutanan, dan industri.
Dari kekayaan sumber daya alam yang ada di Jawa Tengah ini, mengekspor beberapa komoditas di sana adalah suatu kemungkinannya. Lalu, apa sajakah komoditas ekspor Indonesia wilayah Jawa Tengah yang perlu kita ketahui? Simak pemaparannya di bawah ini.
KOMODITAS EKSPOR TERATAS INDONESIA WILAYAH JAWA TENGAH YANG PERLU ANDA KETAHUI!
Berdasarkan riset provinsi yang diolah dari dokumen Kepabeanan Ditjen Bea dan Cukai, pada tahun 2017 Jawa Tengah telah mengekspor lima komoditas unggulannya. Untuk pemaparan lebih jelasnya, dapat dilihat dari penjelasan di bawah ini.
BENANG DAN INDUSTRI TEKSTIL
Benang dan industri tekstil ini menempati posisi pertama dalam deretan komoditas teratas di Jawa Tengah. Hal ini dibuktikan dengan nilai keduanya yang mencapai 2.534,94 juta USD. Komoditas ekspornya ini kebanyakan dijual ke Amerika Serikat.
Banyak sekali alasan yang membuat komoditas ini lebih unggul daripada yang lainnya, salah satunya adalah fungsi komoditas itu sendiri. Seperti yang telah diketahui bersama bahwa benang ini merupakan bahan utama untuk dijadikan pakaian. Oleh karena itu, karena Amerika Serikat ini terkenal dengan berbagai model pakaiannya, maka kesempatan emas ini dimanfaatkan semaksimal mungkin agar mereka bisa meningkatkan terus potensi penjualannya.
INDUSTRI KAYU, GABUS, DAN JERAMI
Komoditas kayu yang banyak disumbang oleh Kabupaten Jepara dan Kudus ini merupakan penopang ekspor yang ada di provinsi Jawa Tengah. Setelah komoditas tekstil, olahan ukir dan bahan kayu memiliki banyak peminat dari kunsumen luar negeri.
Setelah kayu, kini gabus juga ingin bereksistensi dalam deretan komoditas ekspor yang ada di Jawa tengah. Komoditas ini bisa dibuat ke dalam berbagai bentuk, salah satunya adalah matras. Matras ini juga bisa dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan, salah satunya adalah untuk senam. Banyaknya permintaan konsumen mengenai hal ini, menjadikangabus masuk ke dalam daftar komoditas ekspor di Jawa Tengah.
Jerami, yang merupakan hasil samping dari usaha pertanian berupa tangkai dan batang berupa serealia yang telah kering dan bijinya telah dipisahkan, adalah salah satu komoditas ekspor di Jawa Tengah. Komoditas ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan, beberapa manfaatnya adalah untuk pupuk dan pakan ternak, seperti sapi. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa jerami termasuk ke dalam komoditas ekspor di Jawa Tengah.
Ketiga komoditas di atas memiliki nilai sebesar 969,54 juta USD. Konsumen luar negeri mempercayakan ketiga komoditas tersebut hingga membuatnya berada di posisi kedua dalam deretan komoditas ekspor Indonesia wilayah Jawa Tengah. Degan begitu, dapat disimpulkan bahwa sekecil apapun produk, itu akan selalu memilki manfaat yang banyak sekali dan memilki potensi tinggi.
INDUSTRI MESIN, LISTRIK, DAN ELEKTRONIK
Industri mesin merupakan salah satu dari banyaknya komoditas ekspor di Jawa Tengah. Banyak ditemukan pabrik-pabrik mesin yang beroperasi di beberapa daerah di Jawa Tengah, misalnya saja di Semarang. Pabrik-pabrik ini memproduksi mesin-mesin manufaktur yang bisa digunakan untuk tujuan automasi dan penghematan tenaga kerja dalam bidang-bidang tertentu di sebuah perusahaan. Mengingat teknologi kian berkembang dengan pesat, maka konsumen berlomba-lomba untuk memilkinya agar pekerjaan bisa dilakukan dengan ekeftif.
Selain itu, listrik juga termasuk ke dalam deretan komoditas di Jawa Tengah. Betapa kehidupan ini sudah memiliki ketergantungan yang sangat erat dengan listrik, maka kebutuhan akan listrik pun semakin melonjak. Berbagai kegiatan dan pekerjaan akan terhambat jika tidak adanya listrik. Tidak menutup kemungkinan, alat-alat listrik pun ikut dibutuhkan. Oleh karena alasan tesebut komoditas listrik ini banyak diminati para konsumen dari mancanegara.
Industri elektronik juga ikut andil dalam memberikan peran di komoditas ekspor Jawa tengah. Seperti yang telah diketahui bersama, bahwa alat-alat elektronik memiliki banyak sekali manfaat bagi kelangsungan suatu kehidupan. Beberapa manfaatnya adalah untuk memudahkan pekerjaan, membantu menghemat waktu, dan mengurangi tenaga pekerjaan.
Dari alasan tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwasanya semakin ke sini, kebutuhan akan alat-alat elektronik ini kian membesar dan meningkat. Hal ini menyebabkan Jawa Tengah mengekspor beberapa hasil dari industrinya pada berbagai negara, baik yang dekat maupun jauh. Pada tahun 2017 sendiri, Jawa Tengah telah mengekspor ketiga komoditas tersebut dan mendapatkan nilai sebesar 361,51 USD.
INDUSTRI KIMIA, PLASTIK, DAN KARET
Industri kimia ini dapat dimanfaatkan ke dalam berbagai produk, salah satunya adalah industri tekstil. Tekstil ini telah menjelma sebagai suatu kebutuhna bagi kebanyakna masyarakat. Betapa hampir setiap daerah di Jawa Tengah memiliki pabrik tekstil, yang bahan bakunya merupakan zat-zat kimia. Sama halnya dengan di luar negeri, para konsumen memerlukan zat-zat kimia in untuk beberapa kebutuhuan, salah satunya adalah untuk bahan pewarna makanan, dan lain sebagainya.
Setelah bahan atau zat kimia, plastik juga merupakan salah satu komoditas ekspor yang ada di Jawa Tengah. Plastik ini merupakan komoditas yang dapat digunakan dalam berbagai fungsi. Biasanya, komoditas ini digunakan untuk mengemas makanan ringan dan berbagai produk lainnya. Menurut riset daerah yang dilakukan pada tahun 2017, komoditas ini banyak diekspor ke negara di ASEAN. Hal ini menunjukkan bahwa komoditas ini memilki potensi penjualan yang tinggi.
Selain industri kimia dan plastik yang telah dipaparkan sebelumnya, ada juga karet yang menjadi salah satu komoditas ekspor di Jawa Tengah. Komoditas ini paling banyak diekspor ke negara Amerika Serikat dan disusul oleh negara Jepang. Selain bisa dimanfaatkan getahnya, biji karet juga bisa dijadikan olahan makanan, salah satunya adalah untuk dibuat tempe. Hal tersebut inilah yang menajdikan karet sebagai salah satu komoditas ekspor di Jawa tengah.
Berdasarkan riset provinsi tahun 2017, industri kimia, plastik, dan karet ini menempati posisi keempat dengan nilai FOB ekspor sebesar 299,48 juta USD.
PERTANIAN DAN KEHUTANAN
Hampir seluruh wilayah di Jawa Tengah merupakan lahan pertanian, maka bisa dipastikan bahwa salah satu komoditas yang terkenalnya adalah pertanian. Komoditas ini tembus pasar ekspor dengan produk unggulan beras merah dan kopi robusta dari Kabupaten temanggung. Tujuan ekspor ini adalah negara-negara yang berada di benua Eropa.
Selain pertanian, ada juga perkebunanyang berhasil tembus dalam pasar ekspor dunia. Beberapa produk dari komoditas ini seperti jagung, kedelai, kacang tanah, kacang hijau, ubi kayu, dan ubi jalar memiliki nilai jual yang tinggi. Kecamatan Jati di Kabupaten Blora ini merupakan pemasok jangung terbesar di Jawa Tengah. Hal ini membuat Jawa Tengah dapat mengekspornya ke pasar ekspor.
Dalam riset provinsi yang dilakukan pada tahun 2017, kedua komoditas ini menempati posisi kelima dengan nilai FOB ekspor sebesar 225,81 juta USD.
Nah, sahabat, pemaparan di atas merupakan daftar komoditas ekspor Indonesia wilayah Jawa Tengah. Dari pemaparan di atas, semoga kegiatan ekspor yang dilakukan Indonesia dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan agar pemasukan untuk negara bisa bertambah pula. Semoga artikel ini dapat bermafaat bagi kita semua.