Komoditas Ekspor Impor Afrika Selatan – Republik Afrika Selatan adalah negara paling selatan benua Afrika. Berbatasan dengan Namibia, Botswana, dan Zimbabwe di utara, Mozambik dan Swaziland di timur laut. Pada tahun 2018, Afrika Selatan mengirimkan barang senilai US $94,4 miliar ke seluruh dunia. Jumlah dolar itu mencerminkan kenaikan 2% sejak 2014 dan kenaikan 7% dari 2017 hingga 2018.
Dari perspektif kontinental, 31,3% dari ekspor Afrika Selatan menurut nilai dikirim ke importir Asia sementara 26,5% dijual ke sesama negara Afrika. Afrika Selatan mengirimkan barang lain senilai 25,4% ke Eropa. Persentase yang lebih kecil tiba di Amerika Utara (7,4%), Amerika Latin (1,1%) tidak termasuk Meksiko tetapi termasuk Karibia, dan Oseania (juga 1,1%) dipimpin oleh Australia.
Fokus pembahasan pada artikel kali ini adalah mengenai komoditas ekspor impor Afrika Selatan. Negara ini memiliki banyak sekali komoditas, beberapa di antara merupakan komoditas terbesar Afrika Selatan.
Sekilas Tentang Ekonomi Negara Afrika Selatan
Afrika Selatan adalah negara maju dengan penduduk yang berpendapatan sederhana. Selain itu, negara ini juga kaya dengan bahan tambang terutamanya bahan tambang bernilai tinggi seperti emas, platinum dan berlian.
Dilihat dari sektor industri, Afrika Selatan yang sangat maju, dan merupakan ekonomi ke-25 terbesar di dunia, 7% penduduk dan 4% jumlah kawasan keseluruhan Afrika, Afrika Selatan mengeluarkan lebih sepertiga produk & jasa di Afrika, serta hampir 40 % pengeluaran industri di Afrika. GDP Afrika Selatan : 349,4 miliar USD (2017)
Baca Juga: TOP 10+ Komoditas Ekspor Impor Qatar, Anda Wajib Tahu!
Berikut Ini Komoditas Ekspor Afrika Selatan yang Luar Biasa, Cek Disini!
Afrika Selatan merupakan negara yang melakukan perdagangan Internasional di dunia, yakni ekspor dan impor. Di antara komoditas ekspor Afrika Selatan, terdapat beberapa komoditas yang menjadi komoditas ekspor Afrika Selatan terbesar. Berikut ini daftar komoditas ekspor Afrika Selatan terbesar:
- Bituminous coal, whether or not pulverised, non-agglomerated (USD 6,069,015)
- Gold, incl. gold plated with platinum, in semi-manufactured forms, for non-monetary purposes (USD 5,473,969)
- Manganese ores and concentrates, incl.ferruginous manganese ores and concentrates, with a manganese content of >= 20%, calculated on the dry weight (USD 3,605,482)
- Motor vehicles for the transport of goods, with compression-ignition internal combustion piston engine (USD 3,096,510)
- Ferro-chromium, containing by weight > 4% of carbon (USD 3,068,700)
- Agglomerated iron ores and concentrates (excluding roasted iron pyrites (USD 2,670,733)
- “Light oils and preparations, of petroleum or bituminous minerals which >= 90% by volume “incl.losses” distil at 210°C “ASTM D 86 method”” (excluding containing biodiesel) (USD 2,530,074)
- Platinum, in semi-manufactured forms (USD 2,270,627)
- Motor cars and other motor vehicles principally designed for the transport of persons(USD 2,530,074)
- Chromium ores and concentrates (USD 1,920,280)
Daftar Komoditas Impor dari Indonesia, Kamu Harus Tahu!
Afrika Selatan merupakan salah satu negara yang melakukan impor ke Indonesia. Di antara komoditas Indonesia yang diimpor oleh Afrika Selatan ialah sebagai berikut:
- Palm oil and its fractions, whether or not refined (excluding chemically modified (USD 164,574)
- Motor cars and other motor vehicles principally designed for the transport of person (USD 99,350)
- Natural rubber, balata, gutta-percha, guayule, chicle and similar natural gums, in primary forms or in plates, sheets or strip (USD 34,241)
- Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of leather (USD 29,010)
- Uncoated paper and paperboard, of a kind used for writing, printing or other graphic purpose (USD 22,532)
- Coconut “copra”, palm kerne (USD 22,392)
- Ceramic wares for laboratory, chemical or other technical uses (USD 21,355)
- Parts and accessories for tractors, motor vehicles for the transport of ten or more persons (USD 16,501)
- Builders’ joinery and carpentry, of wood, (USD 15,401)
- Footwear with outer soles of rubber, plastics, leather or composition leather and uppers of textile materials (excluding toy footwear) (USD 1,303)
Sudah Tahu? Inilah Komoditas Impor Terbesar Afrika Selatan
Seperti yang dibahas sebelumnya bahwa Afrika Selatan ternyata tidak hanya melakukan ekspor, namun juga melakukan impor. Ternyata, di antara komoditas yang diimpor oleh Afrika Selatan, beberapa di antaranya menjadi komoditas impor terbesar. Berikut ini komoditas impor terbesar Afrika Selatan:
- Petroleum oils and oils obtained from bituminous minerals, crude (USD 10,828,156)
- “Light oils and preparations, of petroleum or bituminous minerals which >= 90% by volume “incl. losses” distil at 210°C “ASTM D 86 method”” (excluding containing biodiesel) (USD 4,468,527)
- Machines for the reception, conversion and transmission or regeneration of voice, images or other data, incl. switching and routing apparatus (USD 1,574,020)
- Medicaments consisting of mixed or unmixed products for therapeutic or prophylactic purposes, put up in measured doses (USD 1,527,333)
- Telephones for cellular networks “mobile telephones” or for other wireless network (USD 1,327,592)
Akses Pengiriman Komoditas Ekspor Impor Afrika Selatan
1 .Pelabuhan Petikemas Durban, Afrika Selatan
Durban adalah pelabuhan kargo tersibuk di Afrika dan merupakan rumah bagi salah satu terminal kontainer terbesar di belahan bumi bagian selatan. Memiliki total 59 tempat berlabuh dan Kargo yang ditangani sebesar 42.668.119 ton, termasuk produk minyak dan minyak bumi. Namun, tonase ini tidak termasuk kontainer, dimana pelabuhan ini mampu menangani 1,9 juta TEU Kontainer.
2. Pelabuhan Petikemas Richards Bay, Afrika Selatan
Pelabuhan Richards Bay, merupakan terminal ekspor batubara terbesar di dunia. Terletak sekitar 160km timur laut Durban dan 465 km selatan Maputo, di pesisir timur Afrika Selatan. Throughput rata-rata pelabuhan ini, lebih dari 80 juta ton kontainer per tahun, yang mewakili 60% kargo se-Afrika Selatan
Selain pelabuhan laut, Afrika Selatan pun memiliki sejumlah bandar udara internasional yang juga menjadi salah satu alternatif untuk melakukan pengiriman komoditas ekspor dan impor ke seluruh dunia. Berikut ini beberapa bandar udara internasional yang ada di Afrika Selatan:
1. Bandar Udara Internasional Durban King Saka
Bandara Internasional King Shaka (IATA: DUR, ICAO: FALE), disingkat KSIA, adalah bandara utama yang melayani Durban, Afrika Selatan. Terletak di La Mercy, KwaZulu-Natal, sekitar 35 km (22 mil) utara dari pusat kota Durban.
Bandara ini merupakan bagian dari Dube TradePort, yang juga akan terdiri dari zona perdagangan yang terhubung dengan terminal kargo bandara. Fasilitas untuk mendukung bandara seperti kantor terdekat dan akomodasi transit untuk wisatawan, zona ekspor pertanian terintegrasi, dan platform TI.
2. Bandar Udara Internasional Johannesburg
Sebelumnya dikenal sebagai Bandara Jan Smuts, dinamai setelah politisi terkenal pada saat itu. Pada tahun 1994 bandara ini berganti nama menjadi Bandar Udara Internasional Johannesburg, kemudian pada bulan November 2006 diubah namanya lagi menjadi Oliver Tambo, sebagai mantan presiden ANC. Afrika Selatan terdaftar sebagai tujuan paling populer di Afrika. Bandara tersibuk adalah Bandara Internasional Oliver Tambo.
Demikianlah pembahasan artikel kali ini mengenai komoditas ekspor impor Afrika Selatan. Semoga bisa bermanfaat bagi Anda sekalian yang telah membacanya. Serta memotivasi kita semua untuk bisa terus lebih baik lagi dalam menjalanan kehidupan atau bisnis yang sedang dijalani.