Istilah dalam kapal memang tidak banyak orang yang paham bahkan mengetahuinya. Mungkin karena kapal menjadi salah satu alat transportasi yang cukup jarang digunakan untuk berpergian, atau tidak sepopuler mobil, kereta, maupun pesawat terbang.
Karena hal tersebut, tidak heran banyak sekali orang yang tidak mengetahui istilah-istilah yang ada di kapal. Namun bagi Anda yang mungkin memiliki keinginan dan ketertarikan untuk mendalami dunia pelayaran atau perkapalan, memahami istilah dalam pelayaran menjadi penting.
Bagi seseorang yang berprofesi sebagai pelaut sangat diwajibkan untuk memahami berbagai istilah kapal. Hal ini perlu dilakukan sebab para crew kapal dimungkinkan akan selalu berkomunikasi dengan crew atau awak kapal lain yang mungkin datang dari negara berbeda.
Jangan sampai hanya karena ketidakpahaman akan istilah dalam kapal, Anda jadi salah bertindak dan berkomunikasi dengan crew lainnya. Berikut ini merupakan beberapa istilah kapal umum yang perlu Anda ketahui.
Istilah Umum pada Kapal yang Perlu Diketahui Penumpang dan awak
Jika berbicara tentang istilah-istilah pada kapal tentunya akan sangat banyak sekali dan tidak akan cukup dibahas pada satu bahasan. Namun, Anda baik sebagai penumpang kapal maupun anggota crew yang bekerja di dalam kapal harus memahami istilah umum berikut.
1. Gangway
Istilah umum yang pertama kali harus Anda ketahui baik sebagai penumpang maupun crew kapal adalah Gangway. Secara singkat, gangway merupakan sebuah pintu masuk serta pintu keluar pada kapal.
Pintu ini umumnya digunakan saat dilakukan embarkasi maupun disembarkasi. Tidak hanya itu, pintu gangway sendiri juga sering kali digunakan untuk pelayanan tendar saat kapal sedang berada dalam keadaan dock atau encourage.
2. Lifeboat
Istilah dalam kapal kedua adalah lifeboat, dimana ini berkaitan dengan misi penyelamatan apabila terjadi bencana pada kapal. Secara umum, lifeboat diartikan sebagai sekoci atau disebut juga kapal berukuran kecil.
Kapal atau lebih tepatnya perahu kecil ini selalu dibawa oleh kapal induk, dimana fungsinya adalah sebagai alat pertolongan saat berada dalam keadaan gawat darurat seperti kecelakaan atau hal lainnya.
3. Hotel Department
Hotel department pada kapal didefinisikan sebagai sebuah departemen yang memiliki tanggung jawab menyediakan dan memastikan seluruh fasilitas yang dinikmati oleh tamu dan juga departemen lainnya.
Selain itu, departemen ini juga bertanggung jawab pada hal operasional dari fasilitas yang dinikmati penumpang dan anggota departemen lainnya tadi. Kenyamanan dan penyesuaian kondisi di dalam kapal adalah tugas dari departemen ini.
4. Tender
Istilah dalam kapal yang satu ini diartikan sebagai kapal berukuran kecil yang secara konsep mirip dengan lifeboat. Namun antara lifeboat dengan tender ini pada dasarnya memiliki perbedaan fungsi.
Tender biasanya digunakan sebagai alat transportasi yang diperuntukkan untuk tamu dan juga crew. Kapal ini juga bisa dimanfaatkan untuk transportasi bahan supply ke maupun dari pelabuhan. Dalam keadaan yang mendesak juga bisa dimanfaatkan sebagai lifeboat.
5. Open Seating
Jika Anda merupakan penumpang pada sebuah kapal, Anda harus memahami makna dari istilah open seating ini. Open seating secara literal diartikan sebagai ‘tempat duduk bebas’ pada kapal.
Artinya, disini Anda bisa dengan bebas memilih untuk duduk di meja kosong mana pun saat Anda pergi ke restoran di dalam kapal. Dalam hal ini, Anda tidak perlu takut meja tersebut sudah direservasi oleh penumpang lain.
6. Dock/Dry Dock
Dock sendiri diartikan sebagai proses kapal untuk berlabuh ke daratan atau di pelabuhan atau dikenal juga dengan istilah kapal parkir. Hal ini dilakukan ketika kapal sudah selesai melakukan kewajibannya atau sudah sampai pada lokasi yang dituju.
Sedikit berbeda dengan istilah dry dock, keduanya sama-sama diartikan sebagai proses berlabuh kapal. Hanya saja, pada istilah dry dock diartikan bahwa kapal berlabuh atau pun ditarik ke arah daratan untuk dilakukan perbaikan.
Sering kali memang kapal dapat mengalami berbagai macam masalah pada perjalanan. Jika permasalahan yang terjadi pada kapal cenderung mengandung resiko, maka perlabuhan atau dry dock ini harus segera dilakukan.
7. Knot
Jika Anda mengukur kecepatan kendaraan Anda di darat dengan ukuran kilometer per jam, berbeda dengan kapal yang sedang Anda tumpangi. Kapal memiliki satuan ukuran kecepatan yang disebut knot pada istilah dalam kapal.
Knot merupakan satuan nautical dengan ukuran mil pada setiap jamnya atau setara dengan 6080.2 kaki. Artinya, kecepatan laju sebuah kapal dapat diukur dengan satuan ini, tidak menggunakan satuan kilometer per jam
Ketahui Juga Istilah dalam kapal yang Berkaitan dengan Keselamatan
Dalam melakukan perjalanan menggunakan transportasi apapun termasuk kapal, tentu Anda harus selalu waspada pada keadaan apapun yang mungkin nanti akan datang dan menimpa Anda serta keluarga.
Pada transportasi kapal tentu juga sudah disediakan berbagai alat pengaman dan alat pertolongan untuk mengantisipasi adanya keadaan darurat.
Alat-alat tersebut pun memiliki istilahnya masing-masing yang mungkin sangat asing dan berbeda dengan istilah dalam kapal terbang yang lebih familiar.
Berikut ini adalah beberapa istilah dalam kapal yang berkaitan dengan keselamatan. Jika Anda penumpang maupun awak kapal, Anda wajib mengetahui ini agar tidak terjadi kesalahan pemahaman pada situasi darurat.
1. Life Jackets
Mungkin peralatan keselamatan yang satu ini tidak terlalu asing bagi anda, sebab peralatan ini juga terdapat di pesawat terbang. Seperti namanya, ini merupakan jaket pertolongan yang digunakan saat keadaan tidak bersahabat.
Fungsi dari jaket ini adalah sebagai pelampung yang bisa digunakan penumpang agar tidak tenggelam saat terjadi kecelakaan laut. Dengan menggunakan ini tubuh penumpang dapat mengapung sementara waktu hingga tim penyelamat datang.
2. Ring Lifebuoys
Seperti halnya life jackets, ring lifebuoy ini juga merupakan salah satu bentuk pelampung yang berfungsi menjadi alat penyelamatan pada saat keadaan gawat darurat. Perbedaannya hanya terletak pada bentuknya yang bulat menyerupai cincin.
Pelampung jenis ini akan dilemparkan di luar area kapal sebagai upaya menyelamatkan penumpang yang mungkin jatuh dari kapal agar tidak tenggelam. Warna pelampung ini pun mencolok agar tim evakuasi dapat melihat dengan jelas saat proses penyelamatan.
3. Pyrotechnis atau isyarat visual
Salah satu istilah dalam kapal Anda perlu pahami dan ketahui adalah Pyrotechnis. Pyrotechnis ini berupa sebuah alat yang dapat mengisyaratkan tanda bahaya pada kapal.
Umumnya, Pyrotechnis digunakan pada waktu siang hari sebab bentuknya yang berupa asap apung ini hanya akan bisa terlihat jelas di siang hari, sementara pada saat malam dapat dipakai menjadi obor tangan maupun parachute signal.
Ini berguna untuk menunjukkan pada kapal penolong atau kapal terdekat bahwa terjadi sesuai yang darurat pada kapal. Apabila kapal lain melihat tanda ini, maka akan mudah untuk memberi pertolongan.
4. Line Throwing Apparatus
Istilah dalam kapal satu ini dilekatkan pada sebuah tali berbentuk roket yang terdapat pada kapal. Tali ini juga berfungsi untuk membantu penyelamatan penumpang dan awak kapal saat kondisi terdesak dan darurat.
Guna dari tali ini adalah untuk menyambungkan atau menghubungkan kapal dan korbannya. Korban diharapkan dapat meraih tali ini untuk dapat mempermudah proses evakuasi saat terjadinya kecelakaan kapal.
Pada dasarnya, semua istilah yang ada di dalam kapal tidak terlalu sulit dan membingungkan. Namun memang sangat penting bagi Anda untuk memahami dan mengetahui berbagai istilah dalam kapal agar Anda tidak kebingungan jika terjadi sesuatu di dalam kapal.