Ekspor nanas Indonesia selalu mencatatkan nilai yang tinggi bagi perekonomian negara. Hal ini karena nanas merupakan komoditas ekspor unggulan dari sektor pertanian.
Seperti yang diketahui, nanas adalah buah yang memiliki cita rasa manis yang menyegarkan sehingga menjadi buah favorit bagi banyak masyarakat di seluruh dunia.
Selain itu, nanas rupanya juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa. Hal inilah yang membuat popularitas buah tropis ini semakin meningkat setiap saat.
Nanas dan Manfaatnya
Nanas merupakan buah tropis yang kaya akan vitamin, enzim dan antioksidan. Buah ini dipercaya dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membangun tulang yang kuat dan membantu gangguan pencernaan.
Meskipun nanas memiliki cita rasa yang manis, ternyata buah ini mengandung rendah kalori.
Nanas adalah anggota keluarga bromeliad, dan merupakan satu-satunya bromeliad yang menghasilkan buah yang dapat dimakan.
Manfaat nutrisi nanas untuk tubuh sangat banyak. Nanas mengandung vitamin C dan mangan dalam jumlah tinggi.
Buah-buahan tropis ini juga mengandung serat dalam jumlah tinggi yang merupakan zat penting untuk sistem pencernaan serta mengandung enzim bromelain.
Selain memiliki mangan dalam jumlah tinggi yang penting untuk pertahanan antioksidan, nanas juga mengandung thiamin dan vitamin B yang terlibat dalam produksi energi tubuh.
Menurut penelitian, dalam satu potongan nanas hanya mengandung 74 kalori. Nanas juga bebas lemak, bebas kolesterol dan rendah sodium.
Nutrisi dalam Nanas
Berikut adalah fakta nutrisi dalam satu potong nanas mentah ukuran 165 gram.
- Kalori 74
- Jumlah Lemak 0 g
- Kolesterol 0 mg
- Natrium 2 mg
- Kalium 206 mg
- Jumlah Karbohidrat 19,5 g
- Gula 13,7 g
- Protein 1g
- Vitamin C 28 mg
- Kalsium 21 mg
Nutrisi nanas kalengan berbeda dengan nanas mentah. Nanas kalengan biasanya lebih tinggi kalori dan lebih tinggi gula serta mengandung lebih sedikit vitamin dan mineral.
Manfaat Kesehatan Buah Nanas
Mengurangi Risiko Penyakit Jantung
Nanas mengandung sejumlah besar vitamin C, antioksidan yang larut dalam air yang melawan kerusakan sel.
Kandungan ini terbukti dapat membantu melawan masalah seperti penyakit jantung dan nyeri sendi.
Menjaga Kesehatan Tulang
Nanas dapat membantu tubuh tetap berdiri tegak dan kuat. Satu cangkir potongan nanas mentah mengandung 2,6 mg mangan, mineral yang penting untuk mengembangkan tulang yang kuat dan jaringan ikat.
Sebuah studi tahun 1994 mengatakan bahwa mangan, bersama dengan mineral lainnya, dapat membantu dalam mencegah osteoporosis pada wanita pasca-menopause.
Menjaga Kesehatan Mata
Berbagai vitamin dan mineral dalam nanas juga memiliki banyak manfaat kesehatan lainnya. Salah satunya nanas dapat membantu mengurangi risiko degenerasi makula, penyakit yang mempengaruhi kesehatan mata seiring bertambahnya usia.
Hal ini karena tingginya jumlah vitamin C dan antioksidan yang dikandung oleh buah nanas.
Melancarkan Sistem Pencernaan
Seperti banyak buah dan sayuran lainnya, nanas mengandung serat yang penting untuk menjaga sistem pencernaan tetap teratur dan menjaga usus tetap sehat.
Nanas juga mengandung sejumlah besar bromelain, enzim yang memecah protein, yang dapat membantu pencernaan.
Mencegah Peradangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa bromelain dalam nanas juga dapat membantu dalam mengobati osteoartritis, peradangan yang berlebihan sering dikaitkan dengan kanker.
Menurut Pusat Kanker Memorial Sloan Kettering, bromelain dan enzim proteolitik lainnya telah terbukti meningkatkan tingkat kelangsungan hidup hewan yang mengidap berbagai tumor.
Karena kadar bromelainnya, nanas dapat membantu mengurangi pembekuan darah yang berlebihan. Hal ini membuat nanas menjadi camilan yang baik untuk orang yang berisiko mengalami pembekuan darah.
Selain memiliki banyak vitamin C, bromelain nanas dapat membantu mengurangi lendir di tenggorokan dan hidung.
Komoditas Ekspor Nanas
Nanas merupakan salah satu komoditas perkebunan yang dibudidayakan di banyak negara tropis dunia.
Diperkirakan sekitar 26.289.762 ton nanas diproduksi di seluruh dunia setiap tahunnya. Sementara itu, di Indonesia sendiri total produksi nanas diperkirakan mencapai 2 juta ton buah pada 2019 dan terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Bahkan dengan jumlah ini, Indonesia berhasil masuk ke dalam jajaran 5 besar negara penghasil nanas terbanyak di dunia.
Sejalan dengan jumlah produksinya yang fantastis setiap tahun, nanas juga menjadi komoditas yang laris diperdagangkan dalam kegiatan ekspor impor.
Seperti yang diketahui, kode HS nanas dalam perdagangan internasional adalah 080430.
Berikut data negara eksportir dan importir nanas terbesar di dunia pada tahun 2020.
Negara Pengekspor Nanas Terbesar
- Kosta Rika
- Filipina
- Belanda
- Belgia
- Amerika Serikat
- Ekuador
- Honduras
- Guatemala
- Meksiko
- Tiongkok
Negara Pengimpor Nanas Terbesar
- Amerika Serikat
- Belanda
- Tiongkok
- Spanyol
- Italia
- Britania Raya
- Jepang
- Belgia
- Prancis
- Jerman
Ekspor Nanas Indonesia
Sebagai 10 besar negara penghasil nanas terbanyak sedunia, Indonesia juga tercatat menjadikan nanas salah satu komoditas ekspor ke berbagai negara.
Dalam sektor perkebunan dan buah-buahan, nanas merupakan komoditas ekspor unggulan dari Indonesia.
Pada 2019, berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS), volume ekspor nanas Indonesia mencapai 236.226 ton. Jumlah ini terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.
Masyarakat Indonesia mengenal beberapa varietas nanas yang dibudidayakan, di antaranya nanas madu, queen, dan banasarai.
Beberapa daerah Indonesia yang paling terkenal sebagai penghasil nanas adalah Lampung, Jawa Tengah, dan Jawa Barat.
Pada tahun 2020, BPS mencatat nilai ekspor nanas Indonesia di pasar internasional mencapai US$ 274,126 juta. Jumlah ini mengalami peningkatan sebesar 34,49% dari tahun 2019 yang tercatat sebesar US$ 203,819 juta.
Adapun, negara tujuan utama ekspor nanas Indonesia di antaranya Amerika Serikat, Belanda, dan Spanyol.
Amerika serikat merupakan negara tujuan ekspor terbanyak Indonesia di tahun 2020. Menurut catatan BPS, Indonesia mengekspor nanas ke Amerika Serikat sebesar 63,94 ribu ton pada 2020 dengan nilai mencapai US$ 83,17 juta.
Potensi Ekspor Nanas Indonesia
Produksi tahunan buah nanas di Indonesia setiap tahunnya selalu mengalami peningkatan yang cukup stabil dan signifikan.
Indonesia sebagai negara tropis juga menjadi habitat tempat tumbuh nanas yang cocok sehingga buah yang dihasilkan merupakan kualitas terbaik yang layak untuk dipasarkan sampai ke tingkat internasional.
Saat ini, masyarakat seluruh dunia masih harus menghadapi dampak pandemi COVID-19 yang melanda sejak awal tahun 2020. Oleh karena itu, makanan sehat termasuk buah-buahan masih menjadi alternatif pilihan untuk membantu meningkatkan imun tubuh.
Terbukti, sejak pandemi melanda dunia, ekspor buah-buahan termasuk nanas justru semakin mengalami peningkatan.
Kondisi ini dapat dimanfaatkan oleh petani dan pembudidaya nanas Indonesia untuk menjangkau pasar luar negeri tentunya dengan peningkatan kualitas produksi nanas agar lolos ekspor.
Hal ini juga sejalan dengan program pemerintah yang terus mendukung petani lokal untuk semakin meningkatkan ekspor yang tentunya akan berdampak pada perekonomian negara.
Selain dalam bentuk utuh, nanas juga dapat diekspor dalam bentuk produk turunan. Dalam hal ini, masyarakat dapat berinovasi menciptakan sebuah produk berbahan nanas yang akan menarik perhatian pasar internasional.
Dengan demikian, nilai jual dari buah tersebut akan semakin meningkat karena keragaman inovasinya.
Di samping itu, dengan kecanggihan teknologi seperti saat ini, masyarakat dapat secara leluasa memanfaatkan berbagai media untuk berpromosi.
Melalui berbagai media seperti media sosial, website, dan platform e-commerce, bukan tidak mungkin produk nanas Indonesia dapat menarik peminat luar negeri dengan signifikan.