Cara Ampuh Dealing Dengan Buyer Luar Negeri – Hallo sobat eksportir sekalian, apakabar nih? Semoga sehat selalu ya guys. Terima kasih telah berkunjung dilaman artikel news kali ini. Pada artikel kali ini kita akan coba menjawab berbagai pertanyaan- pertanyaan dari temen atau sobat eksportir sekalian.
Sobat eksportir sekalian, ada beberapa dari kita yang terkadang masih sedikit awam tentang bagaimana cara ampuh agar bisa dealing dengan pembeli atau buyer diluar negeri. Berdasarkan banyaknya masalah yang terjadi pada sobat eksportir sekalian, baiklah izinkan admin untuk berbagi tips dan trik cara ampuh buat closing dengan buyer diluar negeri.
Adapun berbagai tips dan trik nya akan kita ulas bersama dibawah ini, let’s check it out!
Tips & Trick Cara Ampuh Dealing dan Closing Dengan Buyer Diluar Negeri!
1. Persiapkan Diri Anda dan Produk Anda
Mempersiapkan diri juga adalah hal yang terpenting. Jika kamu adalah seorang trader, maka kamu juga perlu untuk mempersiapkan produk apa yang ingin kamu jual ke pelanggan atau buyer kamu. Kamu bisa mulai mempersiapkan product knowledgenya, harga terbaiknya, kapasitas supply yang kamu sanggupi, dan lain- lain.
Sebagai trader / exportir, kamu perlu untuk memperbaiki cara komunikasi dalam bisnis yang baik, teknik closing yang tepat, memberikan informasi yang tepat, dan pemahaman alur logistik ekspor barang. Tapi saran admin ke temen- temen, “Close First, Educate Later”.
2. Perhatikan Product Market Fit.
Sobat eksportir sekalian, terkadang banyak trader atau eksportir gagal karena mereka tidak betul- betul paham segmen customernya alias tidak kenal siapa kliennya yang akan disasar. Jadi sebelum menentukan produk, ada baiknya diriset terlebih dahulu pasarnya dan kebutuhan buyers kamu itu apa.
Riset pasar dan karakter buyers itu sendiri adalah salah satu hal yang sangat penting. Saran dari admin, untuk mengembangkan bisnis kamu ke kancah internasional, kamu harus bisa riset market fit nya berdasarkan ilmu dan data analisis. Jangan pake asumsi kamu sendiri ya!
Related Content : 7 Tips dan Cara Mencari Buyer di Luar Negeri Dengan Mudah!
3. Tambahkan Cerita Untuk Menjual Produk Anda Supaya Menarik!
Sobat eksportir sekalian, tahukah kamu bahwa buyers atau pembeli yang kamu sasar itu terkadang tidak melulu tentang soal harga, tapi tentang cara kamu men- deliver kan nilai atau poin- poin yang unik pada produk kamu.
Ingat, Buyers selalu membeli sebuah produk karena 3 hal, antara lain : karena Emotional spirit, karena produk anda bisa menjawab permasalahannya, dan karena cerita. Akan tetapi jangan asal bikin cerita ya guys. Karena pelangganmu adalah bukan orang bodoh. Tambahkanlah cerita pada produkmu dan bisa dijustifikasi (dibenarkan) oleh akal, pikiran, dan realita.
Contohnya : Kenapa mereka (buyer kamu) harus beli hewan seperti kelinci? Misalkan, Ya karena kelinci adalah hewan yang sangat lucu, mewah, menggemaskan, dan banyak orang- orang kaya memelihara kelinci. (arahkan mindset buyermu seolah- olah kelinci punya unsur mistik bagi siapa yang memeliharanya, akan menjadi orang kaya).
4. Pahami Metode Pembayaran (Disarankan Pakai L/C Bank)
Kesalahan seorang trader atau eksportir pemula adalah ketidakpahaman tentang metode payment dalam transaksi perdagangan internasional. Seorang eksportir wajib memahami gerbang pembayaran (payment gateway) sebuah penjualan dalam transaksi ekspor dan impor.
Saran admin, jika nilai transaksinya dibawah USD 8.000, maka arahkan ke TT Bank (telegraphic Transfer). Akan tetapi jika nilai transaksimu diatas USD 15.000, sebaiknya gunakan fasilitas Bank yang Namanya Letter of Credit Bank. Biar kamu dan buyer sama sama aman. Sebelum jauh melangkah, liat poin nomor 5.
5. Usahakan Pembayaran Diawal Minimal ada Downpayment, Jangan COD!
Jika kamu sedang melakukan sebuah transaksi bisnis ekspor, apalagi kamu dan buyers sepakat untuk membayarkannya dengan menggunakan T.T Bank atau T.T against Dokumen, maka sebaiknya mintakan Downpayment nya terlebih dahulu.
Jika pihak buyers merasa keberatan akan opsi itu, arahkan si klien untuk menggunakan Letter of Credit Bank agar sama- sama nyaman. Jangan pernah menerima terms COD (Cash on Delivery) atau alias sampai barang baru dibayarkan. 99% COD terms dalam transaksi ekspor dan impor adalah scam atau penipuan. Jadi tetap hati- hati ya guys.
6. Jangan Menunda Closing Order Ke Hari Esok, Kejar Terus Hari Ini!
Tips dan Trick kali ini mungkin adalah salah satu yang paling favorit, yaitu jangan sekali- sekali menunda closing atau memberikan space waktu ke pelanggan / buyers kamu untuk berfikir terlalu Panjang. Karena itu adalah pembunuh yang paling ampuh bagi prospek bisnismu. “There is nothing else will kill your sales or orders than Proscatination”.
Buatlah tawaran- tawaran yang menarik buat si buyers. Jika kamu hendak memberikan space buat pelangganmu, jangan lebih dari setengah hari atau 12 jam. Langsung fol up dengan jurus- jurus jitu kamu.
7. Jika Ditolak, Evaluasi. Dan Selalu Keep in Touch dengan Baik.
Mungkin jika ditolak bisa jadi adalah rasa sakit yang dirasakan para trader atau eksportir sekalian. Eittss, nanti dulu. Jangan menyerah, bisa jadi mereka akan balik lagi ke kamu. Oleh karena itu, perbaiki dirimu, evaluasi, dan tetap berlaku baik kepada calon customermu.
Jika mereka bilang “saya belum bisa membelinya karena bla.. bla… blaa. Silahkan cari orang lain saja”. Kamu cukup menjawab dengan baik dan simple “Bolehkah nanti dalam waktu dekat, jika kamu butuh sesuatu / suatu produk, saya adalah orang yang pertama yang kamu infokan?”. Lebih elegan bukan? Jadi tetap jaga hubunganmu dengan si buyers, meskipun dia belum melakukan order ke kamu oke guys.
Nah sobat Mister Exportir sekalian, sudah tahukan apa saja tips dan tricks cara ampuh agar bisa dealing dengan buyer diluar negeri? Semoga dapat bermanfaat ya.
Disclaimer : Artikel ini dibuat berdasarkan poin – poin wawancara dengan founder Mister Exportir. Jadi semoga bermanfaat ya.
Follow juga Kami di :
– Fanspage FB : Mister Exportir
– Instagram : @Misterexportir
– Youtube : Mister Exportir
Stay tune Guys, I’ll see you for the next article!
Butuh buyer untuk eksport hasil laut