Nilai Perdagangan Indonesia dan Filipina – Kedua negara pendiri ASEAN & anggota Gerakan Non-Blok & APEC ini memiliki hubungan perdagangan yang baik. Bahkan perdagangn bilateral kedua negara ini cenderung terus positif dalam beberapa tahun terakhir.
Hubungan diplomatik Filipina dan Indonesia secara resmi dimulai pada tahun 1949. Sejak saat itu hubungan bilateral kedua negara tersebut sangat hangat dalam semangat kekeluargaan. Masing-masing negara mendirikan kedutaan besar di ibu kota.
Lalu berapakah nilai perdagangan Indonesia dan Filipina? Hal tersebut akan menjadi fokus pembahasan pada artikel kali ini. Sekaligus beberapa informasi tambahan mengenai ekonomi Filipina dan lain sebagainya.
Baca Juga: Berapakah Volume Ekspor Impor Beras Indonesia?
Ekonomi Negara Filipina
Filipina merupakan sebuah negara berbentuk republik di Asia Tenggara, sebelah utara Indonesia dan Malaysia. Ekonomi negara ini menjadi keempat terbesar di Asia Tenggara dan ketiga puluh enam di dunia berdasarkan PDB.
Negara ini menganut sistem ekonomi campuran dengan industri utama bergerak pada bidang pengolahan makanan, tekstil, elektronik, dan otomotif. Umumnya pusat industri berada di daerah Metro Manila dan Metro Cebu.
Filipina terkenal dengan pertanian padi buktinya. Diperkenalkan kira-kira 2000 ribu tahun yang lalu oleh suku Batad. Letaknya yakni di lereng-lereng perbukitan Banaue dan Sagada di provinsi Ifugao dan berada di ketinggian 5000 kaki dpl. Luas padi-padi bukit tersebut mencakup 4000 mil persegi serta diusahakan secara tradisional tanpa penggunaan pupuk. Oleh sebab itu, agrikultur memegang peranan penting dalam perkembangan ekonomi di negara ini.
Mitra utama ekspor Filipina adalah Amerika Serikat dan Jepang. Selain dua negara tersebut, RRC, Singapura, Hong Kong, Korea Selatan dan Jerman juga menjadi mitra ekspor terbesar Filipina. Komoditas ekspor negara ini sebagian besar berupa barang komponen elektronik dan semi konduktor. Selain itu, hasil alam seperti gas alam, minyak kelapa dan buah-buahan menjadi andalan utama bidang ekspor hasil alam.
Baca Juga: Nilai Ekspor Ekonomi Kreatif Indonesia? Cek Di Sini!
Perdagangan Bilateral Indonesia dan Filipina
Hubungan Filipina dengan Indonesia merupakan hubungan diplomatil bilateral. Dimulai secara resmi pada tahun 1949. Sejak dimulai saat itu, kedua negara menikmati hubungan bilateralnya dengan hangat dalam semangat kekeluargaan.
Pemerintah dari kedua negara tersebut sepakat memperkuat hubungan perdagangan dan investigasi. Hal tersebut diputuskan melalui pertemuan bilateral Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dengan Menteri Perdagangan dan Industri Filipina, Ramon M. Lopez beserta Menteri Pertanian Emmanuel Pinol di Manila, Filipina pada Senin (1/4/19).
Sejak tahun 2014, perdagangan Indonesia dan Filipina (ekspor-impor) cenderung meningkat dengan tren pertumbuhan dari 2014-2018 sebesar 16,71%. Atau secara lebih rinci, tren pertumbuhan untuk ekspor sebesar 17,97% dan impor 8,97%.
Para periode Januari-Maret 2019, total nilai perdagangan kedua negara sebesar US$ 1,8 miliar, naik 3,32% dibandingkan periode Januari-Maret 2018 sebesar US$ 1,7 miliar. Sementara nilai ekspor pada periode Januari-Maret 2019 sebesar US$ 1,6 miliar,meningkat 5,17% dibandingkan Januari-Maret 2018 yang hanya sebesar US$ 1,5 miliar. Berbeda dengan nilai impor periode Januari-Maret 2019 turun 9,03% menjadi US$ 207 juta dari US$ 228 juta pada Januari-Maret 2018.
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa nilai perdagangan Indonesia dan Filipina cenderung meningkat. Baik ekspor maupun impor. Rincian pertumbuhannya ialah untuk ekspor sebesar 17,97% dan impor sebesar 8,97%
Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini mengenai kerja sama perdagangan Indonesia-Filipina . Semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan bagi Anda sekalian yang membacanya. Salam Eksportir!
