Negara Penguasa Ekspor Udang Beku – Perikanan adalah salah satu subsektor yang berperan dalam perekonomian nasional. Sebagai salah satu pengekspor produk perikanan, udang segar dan udang beku menjadi produk unggulan ekspor perikanan Indonesia.
Subsektor perikanan mendorong pertumbuhan agroindustri melalui penyediaan bahan baku, meningkatkan devisa negara melalui ekspor hasil perikanan, menyediakan lapangan kerja, meningkatkan pendapatan petani serta berkontribusi dalam peningkatan Produk Domestik Bruto (PDB) (KKP, 2013).
Salah satu komoditas unggulan perikanan adalah udang. Pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai sejumlah negara yang menjadi pengekspor udang beku terbesar di dunia. Sekaligus informasi mengenai nilai ekspor dari masing-masing negara tersebut.
Baca Juga: TOP 10+ Negara dengan Ekonomi Paling Inovatif di Dunia, Cek Di Sini!
Daftar Negara Penguasa Ekspor Udang Beku
Pasar ekspor udang beku global pada periode tahun lalu tercatat mencapai US$ 17,2 miliar atau sekitar Rp. 232,2 triliun (kurs Rp. 13.500/US$). Indonesia adalah salah satu dari banyak yang negara yang menjadi eksportir utama udang beku di pasar global. Kedudukannya berada di peringkat keempat setelah India, Ekuador, dan Vietnam.
Menurut Worldtoexports.com, tahun lalu nilai ekspor udang beku Indonesia mencapai US$ 1,3 miliar atau Rp. 17,55 triliun. Selain itu, pangsa pasar udang beku Indonesia mencapai 7,8%. Negara-negara yang menjadi pasar ekspor Indonesia antara lain adalah Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Uni Eropa.
Sementara itu di posisi pertama adalah India, yang menjadi eksportir terbesar udang beku. Tercatat nilai ekspornya sebesar US$ 4,4 miliar atau Rp. 59,4 triliun pada tahun 2018. Selain itu, pangsa pasar udang beku India mencapai 25,4%.
Selanjutnya adalah Ekuador, yang memiliki pertumbuhan ekspor paling pesat sejak tahun 2014. Tahun lalu, nilai ekspor udang beku asal Ekuador mencapai US$ 2,9 miliar atau Rp. 39,15 triliun dengan pangsa pasar 17%.
Mengenal Ekspor Udang Indonesia
Udang merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan Indonesia. Komoditas ini tercatat berada pada peringkat kedua ekspor perikanan Indonesia setelah TTC (tuna, tongkol, cangkalang) dengan volume sebesar 11,15% dan nilai ekspornya mencapai 33,10% (KKP, 2013).
Indonesia merupakan salah satu eksportir udang terbesar di dunia. Udang ekspor Indonesia secara umum dibedakan menjadi dua jenia meliputi udang segar dan udang beku. Terutama untuk udang beku, negara ini menduduki peringkat keempat sebagai eksportir udang beku terbesar di dunia.
Negara-negara pesaing utama udang Indonesia adalah Vietnam, Cina, India, dan Thailand. Pada tahun 2013, nilai ekspor udang segar Indonesia berada diurutan ke017 dengan pangsa hanya sebesar 0,65%. Sementara pada ekspor udang beku, berada pada peringkat ke-4 dengan pangsa ekspor sebesar 8,05% (ITC, 2015). Sama halnya pada tahun 2018, Indonesia menduduki peringkat ke-4 untuk ekspor udang beku.
Potensi Produk Perikanan Indonesia
Wilayah lautan Indonesia lebih luas dibandingkan daratan. Oleh sebab itulah negara ini dijuluki Negara Maritim. Laut Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, terutama sektor perikanan laut dan produk perikanan.
Salah satu komoditas unggulan sektor ini adalah udang. Indonesia memiliki potensi untuk menjadi eksportir udang terbesar dunia. Terutama udang beku yang selalu rutin diekspor oleh Indonesia ke berbagai negara di dunia.
Secara umum pengiriman produk perikanan Indonesia masih tersebar dalam tiga blok kawasan: negara maju (Jepang, Amerika Serikat, da Cina), ASEAN (Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand) dan negara industri baru (Taiwan, Hongkong, dan Korea Selatan).
Nah, demikianlah pembahasan kali ini Sahabat Mister Exportir. Semoga informasi yang kami sajikan dpat bermanfaat dan menambah wawasan bagi Anda sekalian yang membacanya. Salam Ekspor!