Manfaat perdagangan internasional bisa dirasakan oleh hampir seluruh negara di dunia.
Kegiatan perdagangan internasional memang telah lama menjadi faktor penggerak ekonomi global.
Perdagangan internasional memungkinkan negara-negara untuk menukar barang dan jasa dengan menggunakan uang sebagai alat tukar.
Manfaat perdagangan internasional telah menjadi pendorong utama pertumbuhan selama paruh terakhir abad ke-20.
Bangsa-bangsa dengan perdagangan internasional yang kuat telah menjadi makmur dan memiliki kekuatan untuk mengendalikan ekonomi dunia.
Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu kontributor utama pengurangan kemiskinan.
Untuk lebih jelasnya, pembahasan mengenai manfaat perdagangan internasional telah Mister Exportir rangkum berikut ini.
Pengertian Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah serangkaian tindakan yang bertujuan untuk pertukaran modal, barang, dan jasa antara negara-negara asing melintasi perbatasan internasional mereka.
Di sebagian besar negara, perdagangan internasional merupakan bagian yang signifikan dari produk domestik bruto (PDB).
Pada tahun 2010, nilai perdagangan internasional mencapai 19 triliun dolar AS, yaitu sekitar 30% dari PDB dunia.
Artinya, sekitar sepertiga dari barang dan jasa yang diproduksi dipertukarkan secara internasional di seluruh dunia.
Perdagangan internasional memungkinkan perusahaan untuk bersaing di pasar global dan menggunakan harga yang kompetitif untuk produk dan layanan mereka.
Dengan semakin banyaknya produk yang tersedia di pasar, konsumen dapat memenuhi kebutuhan dan memuaskan keinginan mereka, sehingga meningkatkan kepuasan pelanggan.
Selain itu, pertukaran barang dan jasa di tingkat global memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian nasional seiring dengan pertumbuhan ekspor, sehingga meningkatkan neraca pembayaran internasional dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap produk domestik bruto (PDB) suatu negara.
Dalam perdagangan internasional, berlaku teori keunggulan komparatif, yaitu suatu negara menunjukkan spesialisasi pada produk dan jasa tertentu yang dapat diproduksi dengan biaya lebih rendah.
Singkatnya, perdagangan internasional berarti dua negara bertukar barang melintasi perbatasan mereka.
Manfaat Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional memiliki banyak sekali manfaat terutama bagi ekonomi suatu negara yang terkait dengan kesejahteraan warga negara.
Secara umum, manfaat perdagangan internasional adalah mendorong pertumbuhan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi dengan merangsang pemanfaatan sumber daya yang lebih efisien.
Perdagangan internasional mendukung perekonomian dunia, di mana harga atau permintaan dan penawaran dipengaruhi oleh peristiwa global.
Negara-negara melakukan perdagangan internasional ketika tidak ada cukup sumber daya atau kapasitas untuk memenuhi permintaan domestik.
Jadi, dengan mengimpor barang-barang yang dibutuhkan, suatu negara dapat menggunakan sumber daya dalam negeri mereka untuk menghasilkan apa yang mereka kuasai.
Kemudian, negara dapat mengekspor surplus di pasar internasional.
Negara-negara yang telah menganut kebijakan perdagangan liberal dan peningkatan perdagangan telah mengurangi kemiskinan pada tingkat yang jauh lebih besar daripada negara-negara yang telah mempertahankan hambatan perdagangan yang tinggi.
Berikut manfaat perdagangan internasional selengkapnya yang dibahas secara lebih terperinci.
Menyediakan lebih banyak barang bagi konsumen
Perdagangan internasional membawa berbagai jenis produk tertentu dari tujuan yang berbeda.
Hal ini memberikan konsumen pilihan yang lebih luas yang tidak hanya akan meningkatkan kualitas hidup mereka tetapi secara keseluruhan akan membantu negara tumbuh.
Selain itu, tersedianya lebih banyak produk dapat membantu meningkatkan standar hidup masyarakat setempat karena produk-produk ini biasanya terjangkau.
Alokasi yang efisien dan pemanfaatan sumber daya yang lebih baik
Alokasi yang efisien dan pemanfaatan sumber daya yang lebih baik karena negara cenderung memproduksi barang yang memiliki keunggulan komparatif.
Ketika negara-negara berproduksi melalui keunggulan komparatif, duplikasi sumber daya yang sia-sia dapat dicegah.
Hal ini dapat membantu menyelamatkan lingkungan dengan menjaga sumber daya alam dan juga memberi negara-negara kekuatan pemasaran yang lebih baik.
Terciptanya efisiensi dalam produksi
Perdagangan internasional mendorong efisiensi dalam produksi karena negara-negara akan mencoba mengadopsi metode produksi yang lebih baik untuk menekan biaya agar tetap kompetitif.
Negara-negara yang dapat menghasilkan produk dengan biaya serendah mungkin akan dapat memperoleh pangsa pasar yang lebih besar.
Oleh karena itu, insentif untuk berproduksi secara efisien muncul. Hal ini akan membantu meningkatkan standar produk dan konsumen akan memiliki produk berkualitas baik.
Tersedianya lebih banyak lapangan pekerjaan
Lebih banyak lapangan kerja dapat dihasilkan karena pasar barang-barang negara meluas melalui perdagangan.
Perdagangan internasional membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja melalui pendirian industri-industri baru untuk memenuhi permintaan berbagai negara.
Hal ini akan membantu negara-negara untuk menurunkan tingkat pengangguran bagi warganya.
Konsumsi dengan biaya lebih murah
Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara untuk mengkonsumsi barang-barang yang tidak dapat diproduksi di dalam wilayahnya atau produksinya dapat memakan biaya yang sangat tinggi.
Oleh karena itu menjadi lebih murah untuk mengimpor dari negara lain melalui kegiatan perdagangan internasional.
Mengurangi fluktuasi perdagangan
Perdagangan internasional mengurangi fluktuasi perdagangan dengan membuat ukuran pasar menjadi lebih besar dengan pasokan besar dan permintaan yang luas.
Harga barang cenderung tetap lebih stabil karena adanya persaingan dagang dari dalam negeri dan luar negeri.
Pemanfaatan hasil surplus
Perdagangan internasional memungkinkan berbagai negara untuk menjual produk surplus mereka ke negara lain dan mendapatkan devisa.
Menumbuhkan perdamaian
Perdagangan internasional menumbuhkan perdamaian, niat baik, dan saling pengertian di antara bangsa-bangsa di setiap negara.
Saling ketergantungan ekonomi antar negara sering menyebabkan hubungan budaya yang erat dan dengan demikian menghindari perang di antara mereka.
Meningkatkan skala ekonomi suatu negara
Jika suatu negara ingin menjual barangnya di pasar internasional, negara tersebut harus memproduksi lebih dari yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan domestik.
Jadi, memproduksi barang dengan volume yang lebih tinggi mengarah ke skala ekonomi, yang berarti biaya produksi setiap item berkurang.
Terciptanya perkembangan teknologi
Perdagangan internasional seringkali mengarah pada transfer teknologi dari negara maju ke negara berkembang.
Pemerintah di negara berkembang sering menetapkan peraturan untuk perusahaan asing yang harus melibatkan pengembangan kapasitas manufaktur lokal.
Menciptakan kompetisi
Menjual barang dan jasa di pasar luar negeri juga meningkatkan persaingan di pasar tersebut.
Di satu sisi, hal itu baik untuk pemasok dan konsumen lokal.
Pemasok harus memastikan bahwa harga dan kualitas mereka cukup kompetitif untuk memenuhi persaingan asing.
Menciptakan spesialisasi produksi bagi setiap negara
Perdagangan internasional memungkinkan setiap negara untuk berspesialisasi dalam produksi komoditas yang paling sesuai dengan kondisi alam seperti iklim, tanah, dan lain-lain.
Selain itu, orang-orang di dunia juga memiliki perbedaan dalam bakat dan kemampuan.
Perbedaannya mungkin dalam keterampilan yang telah diperoleh oleh tradisi (misalnya, pembuatan anggur di bagian tertentu dari Perancis, Italia, dan Portugal atau yang diajarkan melalui pendidikan dan pelatihan teknik di Jepang).
Dengan demikian, perdagangan internasional memungkinkan suatu negara untuk berkonsentrasi pada produksi barang dan jasa yang sumber dayanya paling cocok dan pada saat yang sama, untuk memenuhi keinginannya yang lain dengan mengimpor.
