Kirim barang ke luar negeri lewat Pelabuhan Belawan bukanlah sesuatu yang asing terjadi.
Pelabuhan memang menjadi media dan sarana yang sering kali digunakan untuk mengirim dan menerima barang dari dan ke luar negeri.
Pengiriman barang ke luar negeri biasanya dilakukan melalui dua jalur, yaitu jalur laut dan jalur udara.
Melalui jalur udara, peti kemas diterbangkan menembus batas-batas wilayah dua negara.
Sementara itu melalui jalur laut, barang-barang yang dikemas dalam kontainer akan dikirimkan melalui kapal besar melintasi lautan berbagai negara.
Kapal-kapal barang ini nantinya akan bersandar di pelabuhan yang ada di masing-masing negara untuk saling mengirim dan menerima barang sehingga barang bisa mencapai tujuannya.
Oleh karena itu, peran pelabuhan menjadi sangat penting dalam kegiatan ekspor impor yang melibatkan pengiriman barang lewat jalur laut internasional.
Indonesia sendiri memiliki banyak sekali pelabuhan di antaranya Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ketapang, dan Pelabuhan Belawan.
Salah satu pelabuhan yang akan Mister Exportir bahas pada artikel ini adalah aktivitas kirim barang ke luar negeri lewat Pelabuhan Belawan.
Nah, untuk lebih lengkapnya berikut ini Mister Exportir rangkum informasi seputar pengiriman barang ke luar negeri melalui Pelabuhan Belawan.
Pelabuhan Belawan
Pelabuhan Belawan atau dikenal juga dengan Port Belawan merupakan salah satu pelabuhan paling penting di Indonesia khususnya di Pulau Sumatra.
Pelabuhan ini terletak di wilayah Kota Medan, Sumatra Utara tepatnya di muara Sungai Belawan dan berada di bawah naungan PT Pelabuhan Indonesia I (Pelindo).
Dengan gudang seluas lebih dari 6 ribu meter persegi dan didukung kapasitas sebesar 30 ribu ton, tercatat Pelabuhan Belawan memiliki aktivitas bongkar muat barang yang sibuk per harinya.
Pelabuhan Belawan juga dilengkapi dengan conveyor 388 meter dan produktivitas 850 hingga 900 ton/jam, truck loading conveyor sebanyak empat unit, dan dermaga dengan daya dukung 2,5 ton/m2.
Berdasarkan catatan data pada 2017, total arus bongkar muat barang di Pelabuhan Belawan mencapai 25,2 juta TEUs.
Pada tahun 2021, aktivitas Pelabuhan Belawan tercatat semakin meningkat berdasarkan laporan dari Pelindo.
Pengiriman Barang ke Luar Negeri Lewat Pelabuhan Belawan
Pelabuhan Belawan rutin melayani terminal kontainer domestik dan internasional.
Aktivitas pengiriman barang internasional di Pelabuhan Belawan masih didominasi oleh para eksportir dari wilayah Sumatra dan sekitarnya.
Bahkan pada tahun 2020, frekuensi pengiriman di Pelabuhan ini meningkat menjadi 11.922 kali karena terjadi penambahan jumlah eksportir sebanyak 77 perusahaan.
Seluruh kegiatan ekspor impor di pelabuhan ini dilaksanakan di Terminal A atau Terminal Internasional yang memiliki panjang dermaga sebesar 550 meter.
Pada September 2020, Pelabuhan Belawan melayani kunjungan kapal di terminal internasional sebanyak 384 call dengan aktivitas bongkar muat peti kemas internasional sebanyak 326.129 box.
Aktivitas ini terus meningkat hingga pada Agustus 2021 Pelabuhan Belawan melayani bongkar muat peti kemas baik internasional maupun domestik sebanyak 766.795 TEUs.
Kinerja operasional TPK Belawan sampai dengan September di terminal internasional mencapai 53,62 B/S/H (Box/Ship/Hour).
Sementara itu, komoditas unggulan yang dilayani di pelabuhan ini di antaranya produk turunan crude palm oil (CPO), hasil perkebunan, dan hasil pertanian.
Pelabuhan Belawan memiliki posisi yang penting dalam pengiriman barang internasional di wilayah Sumatra.
Hingga saat ini aktivitas di pelabuhan tersebut semakin meningkat baik dari segi domestik maupun internasional.
Bahkan, ketika pandemi Covid-19 berlangsung, aktivitas pengiriman barang di Pelabuhan Belawan justru tercatat semakin mengalami peningkatan yang cukup signifikan.