Sahabat Mister Exportir dimanapun kalian berada, terimakasih telah mengunjungi laman artikel ini.
Ekspor Batu Bara ke Vietnam– Berbicara tentang potensi negeri ibu pertiwi ini memang tidak ada ujungnya dan tidak akan pernah habisnya, dimana Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonominya terbesar nomor 3 didunia saat ini ( 2016 / 2017) dan negara yang sangat kaya akan potensi sumber daya alamya sehingga membuat negara lain sampai iri dan bahkan dengki akan potensi-potensi yang dimilikinya tersebut.
Salah satu potensi terbesar indonesia adalah dari sektor migas atau pertambangan, khususnya batu bara atau yang sering disebut dengan bahasa latinnya thermal / antrachite coal yang mana Indonesia saat ini sebagai negara yang mendominasi pasar internasional dan sekaligus sebagai negara penghasil batu bara terbesar didunia nomor satu.
Nah Sahabat Mister Exportir, berikut merupakan kabar gembira yang mungkin bisa jadi sebagai angin segar ditelinga para eksportir tanah air. Berikut liputannya.
(Baca Juga : Luar Biasa, Indonesia Ekspor Kopi ke Arab Saudi)
Vietnam akan impor batu bara dari Indonesia
Berdasarkan kabar berita yang dikutip dari CNN news, kamis (24/08/2017), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan melakukan penandatangan dua poin nota kerjasama disektor energy dengan menteri industri dan perdagangan Vietnam Tran tuan anh. Salah poin kesepakatannya adalah pemanfaatan batu bara sebagai bahan baku pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Vietnam.
“ Kedua perwakilan negara tersebut berdiskusi dan menyadari bahwa ada peningkatan pada permintaan batu bara untuk PLTU di Indonesia dan Vietnam.indonesia menyambut dengan baik perusahaan importer batu bara dari Vietnam untuk mengimpor komoditi migas primadona Indonesia tersebut.’’
Selain itu, tidak hanya soal proyek pemenuhan batu bara yang dibicarakan, akan tetapi kedua negara juga sepakat untuk memanfaatkan potensi gas alam pada lintas batas kedua negara tersebut. Hal ini merupakan salah satu sarana untuk memperkuat hubungan diplomatik kedua negara tersebut ( Indonesia – Vietnam).
“ Tujuan dari penandatanganan ini untuk memfasilitasi dan meningkatkan kinerja dalam kerjasama bilateral dibidang gas di wilyah perbatasan antar kedua negara serta pemanfaatan batu bara untuk PLTU dengan azas persamaan dan saling menguntungkan kedua negara”.
Bangun Pelabuhan Batu Bara di Vietnam
Pada waktu yang bersamaaan, salah satu perusahaan asal Indonesia PT. Intra Asia Indonesia juga telah menandatangani sebuah kesepakatan dengan pemerintah Vietnam untuk membangun sebuah pelabuhan untuk pengiriman batu bara di Vietnam selatan.
Komisaris PT. Intra Asia Indonesia, Luthfi Ismail berharap proyek senilai US$1 Miliar ini mampu memperkecil biaya logistik batu bara dari pelabuhan Indonesia ke pelabuhan tujuan yaitu Vietnam. Selain itu, pembangunan pelabuhan ini juga akan membantu perkembangan proyek pembangkit listrik tenaga uap di Vietnam.
Berapakah kuantiti batu bara yang akan diekspor ke Vietnam?
Menurut data dari perusahaan, Indonesia telah mengekspor batu bara lebih dari 2 juta metrik ton ke Vietnam dan nilainya diprediksi akan smakin meningkat hingga mencapai 4,5 juta metrik ton pada tahun ini. Berdasarkan data yang dilansir dari perusahaan operator listri Vietnam, Electricity Vietnam (EVN), batu bara menyumbang lebih dari 30 persen dari total listrik nasional yang mencapai 42 ribu Megawatt (MW).
Sahabat Mister Exportir, Secara umum yang telah anda baca, apakah poin yang terpikirkan oleh anda? Ya, betapa hebatnya potensi alam bumi Indonesia meskipun masih ada pro dan kontra terhadap hal tersebut.
Oleh karena itu, kita tidak boleh hanya sekedar berbangga akan hal tersebut, akan tetapi bagaimana cara kita dapat ikut serta dalam berkontribusi bersama dengan Mister Exportir dalam memfasilitasi sahabat UKM seluruh Indonesia untuk menghadapi pasar ekspor dunia dan memajukan ekonomi negara kita tercinta. Semoga artikel ini bermanfaat ya…
Dan seperti biasa, terimakasih dan salam sukses para eksportir tanah air… merdeka!
terimakasih ya min ,please support nya ya
iya sama sama Mr.