Sejak zaman dahulu Indonesia sudah memanfaatkan berbagai tumbuhan sebagai obat berbagai penyakit. Salah satunya adalah kayu ular. Hingga kini pun kayu ular banyak dicari sehingga banyak yang mencari harga kayu ular ekspor untuk referensi ekspor.
Ekspor kayu ular ini pun tentunya berpotensi besar sebab saat ini tren obat herbal mulai dilirik di berbagai negara.
Sebab jamu atau obat herbal diyakini lebih aman dan dampaknya lebih kompleks untuk kesehatan orang yang mengonsumsinya.
Sebagai negara yang kaya akan budaya jamu atau obat herbal, tentunya ini menjadi peluang besar bagi Indonesia untuk menguasai pasar obat herbal di seluruh dunia.
Industri farmasi Indonesia pun memiliki masa depan yang cerah melihat tren obat herbal ini. Termasuk dengan potensi obat herbal yang berbahan dasar kayu ular ini.
Harga Kayu Ular Ekspor
Kayu ular memiliki harga yang berbeda beda tergantung dengan produk yang dihasilkan dari komoditas tersebut. Inilah daftar harga kayu ular ekspor.
[table id=28 /]
Silahkan hubungi kami untuk mendapatkan kayu ular kualitas ekspor. WA 0857-8039-1203
Pohon Kayu Ular

Kayu Ular merupakan kayu yang berasal dari tumbuhan dengan famili Loganiaceae (Logania, Strychnos). Pohon dari kayu ular memiliki nama latin Strychnos lucida atau Strychnos nux-vomica.
Pohon tersebut diperkirakan berasal dari hutan tropis kering di Sri Lanka, India, dan Myanmar. Namun sekarang telah menyebar ke semua daerah tropis di Samudera Hindia dan Asia Tenggara.
Pohon tersebut berukuran sedang dengan daun berbentuk oval berukuran 5 sampai 9 cm dengan susunan decussate yang berlawanan, bertangkai pendek, memiliki bulu mengkilap halus di kedua sisi.
Kayunya padat, putih keras, dan berbutir halus. Cabang-cabangnya tidak beraturan dan ditutupi kulit kayu pucat yang halus. Bunganya berukuran kecil dengan warna hijau pucat dan berbentuk corong.
Buahnya seukuran apel besar dengan cangkang halus dan keras yang ketika matang berwarna oranye ringan. Daging buahnya lembut dan putih dengan daging buah seperti jeli berisi lima biji yang dilapisi dengan bahan berbulu lembut.
Bijinya berbentuk cakram pipih yang seluruhnya tertutup rambut yang menjalar dari tengah sisinya dengan tekstur yang sangat keras, berwarna abu, tidak berbau, dan rasanya pahit.
Pohon ini paling sering ditemukan di hutan kering atau daerah terbuka dan bisa tumbuh di ketinggian 1-500 meter di atas permukaan laut.
Kayu Ular di Indonesia
Di Indonesia, kayu ular tersebar di berbagai daerah dan memiliki nama yang berbeda beda di setiap daerahnya.
Tumbuhan yang telah dimanfaatkan khasiatnya selama berabad abad ini memiliki nama lain seperti Bidara Laut, Bidara Putih, Bidara Gunung, Songga, Buin, Aju Mapai dan lain sebagainya.
Sebagai obat tradisional dan komoditas yang diperjual belikan, kayu ular umumnya dijual dalam bentuk serutan kayu.
Namun, terlepas dari itu, sebenarnya pemanfaatan kayu ular memiliki cara yang berbeda beda di setiap daerahnya.
Contohnya seperti dengan merendam kayunya dalam air panas, atau dengan membuat kayu ular menjadi gelas supaya lebih praktis dengan menuangkan air panas ke dalamnya.
Manfaat Kayu Ular

Sebagai obat herbal tradisional, lalu bagaimana pemanfaatan kayu ular ini untuk kesehatan? Apa saja manfaat yang terkandung dalam kayu ular?
Sejak zaman dahulu, orang orang mempercayakan obat yang terbuat dari kayu ular untuk mengobati beberapa penyakit. Beberapa khasiat yang dipercaya dimiliki oleh kayu ular antara lain:
1. Mengobati Malaria
Penyakit malaria adalah penyakit yang ditimbulkan oleh gigitan nyamuk. Masyarakat tradisional mempercayakan kayu ular sebagai obat herbal malaria.
2. Mengobati Demam
Kandungan galat dan tanin di dalam Kayu Ular diyakini dapat menurunkan demam di tubuh dan menurunkan resiko infeksi di dalam tubuh.
3. Mencegah Resiko Kanker
Pertumbuhan sel sel kanker dalam tubuh pun dipercaya dapat dicegah dengan mengonsumsi kayu ular yang mengandung antioksidan dan antibakteri.
4. Mengatasi Rematik
Zat tanin dan galat dalam kayu ular juga dapat mengatasi rematik sebab zat tersebut dapat melancarkan peredaran darah.
5. Mencegah Kista
Kista adalah tumor jinak, terjadi karena adanya darah kotor dalam tubuh. Jika mengonsumsi kayu ular yang bersifat anti peradangan, gumpalan darah kotor akan tercairkan dan dikeluarkan dari tubuh.
6. Mengurangi Resiko Serangan Jantung
Sifat antioksidan dalam kayu ular yang dapat menangkal radikal bebas juga dapat menangkal penyakit jantung.
7. Mengurangi Sakit Perut
Sakit perut biasanya ditimbulkan akibat adanya peradangan di dalam perut. Rasa nyeri yang terjadi ketika sakit perut diakibatkan karena naiknya asam lambung dan peradangan di perut terjadi. Namun sifat anti radang dalam kayu ular dapat mengatasinya.
8. Mengobati Paru Paru Basah
Kandungan anti radang yang dimiliki kayu ular dinilai cukup efektif untuk mengobati paru paru basah yang terjadi akibat peradangan pada organ paru paru.
9. Mengatasi Diabetes
Penyakit diabetes terjadi karena kadar gula dalam tubuh berlebih. Nah kayu ular memiliki zat saponin yang dipercaya bisa mengatasi diabetes.
10. Meningkatkan Stamina dan Sistem Kekebalan Tubuh
Alkaloid yang bersifat basa, antioksidan, dan antiradang yang terkandung dalam kayu ular pun dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan stamina.
11. Menambah Nafsu Makan
Selain efek efek yang bisa mengatasi berbagai penyakit, kayu ular ternyata bisa juga untuk menambah nafsu makan. Karena dapat membantu menstimulasi kondisi perut dengan syaraf otak sehingga mood untuk makan kembali meningkat.
Kandungan Dalam Kayu Ular

Berbagai khasiat yang dimiliki kayu ular tentunya ada karena kayu ular tersebut memiliki beberapa kandungan zat aktif yang berguna bagi manusia.
Kandungan yang dimiliki kayu ular antara lain adalah alkaloid, tanin dan steroid. Kemudian pada biji dan kayunya memiliki zat alkaloida yang berkhasiat sebagai antimikroba sekaligus antioksidan.
Zat zat itulah yang yang dipercaya untuk mengatasi berbagai masalah penyakit yang telah disebutkan sebelumnya.
Ekspor Tanaman Obat Tradisional
Sebagai salah satu tanaman yang dijadikan obat tradisional, tentunya kayu ular memiliki potensi ekspor yang cukup tinggi.
Sebab saat ini, tren untuk menggunakan obat tradisional di seluruh dunia sedang naik. Maka dari itu, sebagai obat tradisional kayu ular pun bisa dijadikan salah satu komoditas ekspor.
Untuk negara yang menjadi tujuan ekspor, obat tradisional cukup diminati di beberapa negara ASEAN, Eropa, Afrika, dan juga Timur Tengah.
Jasa Ekspor Kayu Ular
Mister Exportir telah lama menjadi partner para eksportir baik yang masih baru atau sudah lama berkecimpung di dunia bisnis ekspor.
Sebagai jasa ekspor terpercaya, Mister Exportir siap untuk membantu kamu untuk mengekspor kayu ular ke berbagai negara. Kami akan menyediakan seluruh keperluan mulai dari dokumen, transportasi, dan lainnya untuk ekspor.
Bukan hanyak kayu ular, namun berbagai komoditi lain juga kami siap untuk menghandle ekspornya seperti kayu gaharu dan lainnya
Itulah informasi pada artikel kali ini tentang harga kayu ular ekspor yang bisa menjadi patokan harga untuk ekspor kayu ular ke luar negeri. Tertarik untuk mengekspor kayu ular? Yuk langsung hubungi Mister Exportir! Terima kasih.