Ekspor Rumput Laut Indonesia – Dijuluki sebagai negara kepulauan terbesar dengan jumlah pulai 17.499 pulau dari Sabang hingga Merauke. Total luas wilayah Indonesia adalah 7,81 juta kilometer persegi. Terdiri dari 2,01 juta kilometer persegi daratan, 3,25 kilometer persegi lautan, dan 2,55 juta kilometer persegi Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE).
Luas perairan Indonesia lebih besar daripada luas daratan. Oleh sebab itulah, Indonesia dijuluki pula sebagai Negara Maritim. Hampir seluruh wilayah pesisir Indonesia dapat dimanfaatkan untuk pengembangan budidaya rumput laut. Yakni selama masih memenuhi kriteria lokasi untuk kegiatan budidaya.
Rumput laut adalah salah satu produk perikanan unggulan yang memiliki nilai ekonomis dan strategis untuk peluang usaha yang menjanjikan untuk dikembangkan. Indonesia menjadi salah satu negara eksportir rumput laut. Komoditas ini dikirim ke berbagai negara di dunia,
Baca Juga: Negara Tujuan Utama Ekspor Kopi Indonesia
Potensi Budidaya Rumput Laut Indonesia
Indonesia memiliki perairan yang sangat luas. Bahkan luasnya melebihi luas daratan. Serta hampir di seluruh pesisirnya dapat dimanfaatkan untuk pengembangan rumput laut. Saat ini, rumput laut yang paling berpotensi untuk dikembangkan adalah sebagai berikut:
- Euchema cottoni; penghasil karaginan
- Gracilaria sp; penghasil agar-agar
- Euchema spinosum; penghasil karaginan
- Caulerpa sp; anti oksidan, anti hipertensi, rematik, mikroba, dan meningkatkan stamina
Pemilihan lokasi budidaya merupakan faktor yang sangat memengaruhi keberhasilan kegiatan budidaya rumput laut. Termasuk memerhatikan daya dukung perairan untuk menopang kehidupan dan pertumbuhan rumput laut secara optimal. Selain itu, prasarana yang diperlukan untuk mendukung kegiatan budidaya rumput laut ialah sebagai berikut:
- Tempat penanganan bibit harus tertutup dan terlindungi
- Kontruksi infrastruktur harus mempertimbangkan fungsi konservasi dan meminimalisasi gangguan terhadap lingkungan sekitar
- Tempat penanganan panen dan pasca panen harus bebas dari potensi kontaminasi, aman bagi pembudidaya dan tidak merusak lingkungan
- Penggunaan toilet dan septitank juga harus diperhatikan agar tidak sampai mencemari lingkungan
Baca Juga: Potensi Komoditas Ekspor Impor Aceh,Lengkap!
Daerah Penghasil Rumput Laut di Indonesia
Berdasarkan data Dirjen Perikanan Budidaya tahun 2007-2016, terdapat lima daerah penghasil rumput laut terbesar di Indonesia. Daerah pertama adalah Sulawesi Selatan. Jumlah produksi rumput laut daerah ini pada tahun 2007 sebesar 630.741 ton, meningkat pada tahun 2008 menjadi 648.528 ton. Jumlah ini terus mengalami peningkatan, pada tahun 2010 produksi mencapai 1.245.026 ton dan mengalami peningkatan kembali pada tahun 2016 mencapai 3.413.800 ton.
Produsen kedua terbesar untuk rumput laut jenis cottonii adalah provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). Pada tahun 2007, NTT memproduksi rumput laut sebesar 517.699 ton, jumlah ini meningkat menjadi 696.273 ton. Namun dalam kurun waktu 2009 mengalami penurunan. Bahkan pada tahun 2010-2012 produksi rumput laut NTT berada dibawah 400.000 ton.
Setelah itu NTT kembali mengalami lonjakan hasil produksi rumput laut pada tahun 2013, tercatat sebesar 1.846.300 ton. Jumlah ini terus meningkat, seperti pada tahun 2014 menjadi 1.966.200 ton dan pada tahun 2016 mencapai 2.367.800 ton.
Daerah lainnya penghasil rumput laut terbesar setelah Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB )dan terakhir adalah Sulawesi Tenggara.
Baca Juga: Inilah Komoditi Indonesia yang Biasa Diekspor ke Jerman, Lengkap!
Negara Tujuan Ekspor Rumput Laut Indonesia
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2017, Tiongkok menjadi negara tujuan utama ekspor rumput laut Indonesia. Tercatat sebanyak 149 ribu ton atau sebesar 85,5% dari total ekspor. Jumlah tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 6,23% dari tahun sebelumnya.
Nilai ekspor rumput laut ke negara tersebut mengalami peningkatan sebesar 37,3% menjadi US$ 127,6 juta dari sebelumnya hanya US$ 92,97 juta. Dengan naiknya harga tersebut nilai ekspor rumput laut Indonesia tahun lalu tumbuh lebih dari sepertiga dari tahun sebelumnya.
Total ekspor rumput laut Indonesia pada tahun 2017 mengalami peningkatan 6,23% menjadi 174 ribu ton dari sebelumnya hanya 164 ribu ton. Sementara nilainya meningkat 38,12 menjadi 152 ribu ton dari tahun sebelumnya 110 ribu ton.
Demikianlah pembahasan pada artikel kali ini. Semoga informasi yang kami sajikan untuk Anda, dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi Anda sekalian.