Ekspor Pisang ke Jepang – Indonesia memiliki banyak sekali potensi sumber daya alam yang dapat diekspor ke berbagai negara. Dari produk tambang hingga pertanian, semuanya memiliki nilai jual yang selalu dapat bersaing di pasar ekspor internasional. Salah satu komoditas dari potensi-potensi sumber daya alam tersebut adalah di bidang pertanian, khususnya buah-buahan. Banyaknya komoditas pertanian yang dimiliki Indonesia menyebabkan pemerintah berani melakukan ekspor pisang ke Jepang.
Setiap tahunnya, volume dan nilai ekspor produk holtikultura, terutama pisang yang ada di Indonesia terus meningkat. Banyaknya tingkat konsumsi buah pisang di Jepang dimanfaatkan dengan baik oleh Indonesia. Pada tahun 2017, tercatat konsumsi buah pisang di Jepang sekitar 18,5 kg per rumah tangga.
Meskipun Indonesia menempati urutan ke-10 dalam importir pisang ke Jepang, namun saat ini Indonesia sedang berusaha menambah pasokan pisang yang akan diekspor ke negara Jepang. Rencananya, pemerintah Indonesia akan menambah jumlah produk pisang hingga 10.000 ton per tahunnya dari yang sebelumnya yang hanya berjumlah 1.000 ton. Jumlah ini memungkinkan pisang Indonesia akan lebih menguasai pasar Jepang daripada pisan Filipina yang sekarang menempati urutan pertama dalam importir utama pisang ke Jepang.
Nah, mengingat banyaknya jumlah pisang yang diekspor ke Jepang dan beberapa negara lainnya, alangkah baiknya untuk mengetahui jenis pisang apakah yang diekspor ke Jepang. Berikut ini adalah pembahasan lebih lanjut mengenai ekspor pisang ke Jepang dan jenis-jenis pisangnya.
Mengapa Pisang Menjadi Komoditas Ekspor Unggulang Indonesia?
Indonesia termasuk ke dalam negara penghasil pisang terbanyak kedelapan di dunia. Hal ini menyababkan Indonesia berperan menjadi salah satu pengimpor pisang ke negara Jepang. Banyak sekali alasan mengapa pisang menjadi produk ekspor unggulan yang dimiliki Indonesia, salah satunya adalah karena kualitasnya.
Jenis-Jenis Buah Pisang Unggulan Indonesia
Produksi pisang yang ada di Indonesia mencapai lebih dari 50% produksi pisang di negara-negara Asia. Jumlah produksinya mencapai 6 juta ton per tahunnya. Dari banyaknya produksi pisang yang ada di Indonesia, terdapat beberapa jenis pisang yang paling unggul dan banyak diminati di pasar ekspor internasional. Berikut ini merupakan jenis-jenisnya:
Pisang Ambon
Pisang ambon merupakan jenis pisang yang paling popular di sebagian besar wilayah Indonesia. Masyarakat Indonesia mengenal dua jenis pisang ambon, yaitu pisang ambon lumut dan pisang ambon kuning. Kedua buah ini memiliki ukuran sedang dengan panjang 15-17 cm. satu sisirnya terdapat 20 buah dan satu tandannya terdapat 7-12 sisir.
Pisang Raja Bulu
Jenis pisang yang populer di Jawa ini memiliki kulit yang tebal. Pisang ini memiliki aroma yang harum dengan jumlah buah per sisirnya sebanyak 14-16 buah dan satu tandannya terdapat 6-19 sisir. Biasanya, saat matang, jenis pisang ini memiliki kulit berwarna kuning oranye.
Pisang Nangka
Jenis pisang ini merupakan jenis pisang yang jarang disajikan dalam bentuk segar karena biasanya daging buahnya kenyal. Untuk bisa menikmati pisang ini, harus terlebih dahulu diolah agar terasa lebih nikmat. Pisang ini memiliki aroma yang hampir menyerupai aroma buah Nangka. Ukuran pisang ini bisa mencapai 15 cm dengan jumlah 1-8 sisir dalam satu tandannya.
Pisang Candevish
Pisang candevish adalah jenis pisang yang paling banyak diminati di pasar ekspor. Selain kulit buahnya mulus saat matang, testur dagingnya juga lembut dan juga berisi. Jenis pisang ini banyak diminati di pasar Jepang, Timur Tengah, dan juga Cina. Dalam satu tandan biasanya terdapat 10-14 sisir, dengan satu sisirnya terdapat 6-9 buah.
Nah, demikian pemaparan mengenai ekspor pisang ke Jepang. Dari pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa selain produk pertambangannya yang banyak diminati di pasar ekspor, produk hortikultura khususnya buah-buahan pun banyak diminati hingga ke Jepang. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan Indonesia dapat lebih banyak mengekspornya ke berbagai negara lainnya.