Penjelasan Lengkap Tentang Ekspor Impor – Seberapa jauhkah anda telah mempelajari tentang Perdagangan Ekspor dan Impor? Jika demikian, mari kita baca beberapa ulasan berikut ini. Lets Check List Out!
Export adalah kegiatan mengeluarkan barang ke luar daerah pabean Indonesia. Sedangkan Import adalah sebaliknya yaitu aktivitas memasukkan barang kedalam daerah pabean Indonesia.
Wilayah kepabeianan Republik Indonesia meliputi daratan, perairan, dan ruang udara diatasnya serta tempat-tempat tertentu di Zona ekonomi ekslusif dan landasan kontinen yang didalamnya berlaku undang-undang kepabeanan. Berikut adalah beberapa alasan yang mengharuskan anda melakukan aktivitas ekspor dan impor barang.
EXPORT VS IMPORT
Kenapa anda harus export?
- Transaksi dengan valuta asing.
Dalam dunia perdagangan internasional, kita pasti lebih familiar dalam melakukan transaksi menggunakan valuta asing seperti US Dollar, Euro, Poundsterling dan masih banyak lagi yang digunakan sebagai mata uang pemersatuan dalam transaksi perdagangan dunia. Apa untungnya? Beberapa keuntungan yang dapat dirasakan diantaranya mengenai kurs atau nilai tukar valuta asing terhadap rupiah dimana nilai tukarnya dapat menjadi penetrasi harga dan penentu margin keuntungan bagi para seller atau eksportir itu sendiri. Selain itu, dengan ekspor kita juga dapat mempertahankan nilai tukar rupiah terhadap nilai kurs mata uang asing.
Sebagai contohnya, Pak Tarno menjual alas kaki / sepatu made in Indonesia ke Texas, USA. Disini, pak Tarno otomatis melakukan ekspor barang dari area kepabeaianan Indonesia ke luar negeri . Harga sebenarnya adalah Rp. 100,000; per pasang, tapi pak tarno dapat menjualnya ke luar Negara seharga 10 US dollar. Jika 1 dollar dengan nilai tukar Rp.13,300, berarti 10 US dollar adalah Rp.133,000. Perbedaan nilai tukarnya adalah Rp.33,000 sebagai margin keuntungan.
2. Menjangkau pasar yang belum terjangkau oleh pesaing bisnis.
Menjangkau pasar untuk penjualan suatu produk adalah salah satu hal yang terpenting bagi seorang penjual atau eksportir. Persaingan perdagangan pasar domestik akan semakin ketat, dengan digandengi beberapa perusahaan kompetitor yang siap bersaing untuk merebut pasar dalam negeri. Oleh karena itu, pasar ekspor adalah salah satu solusi yang wajib dicoba. Bisa dikatakan bahwa aktivitas ekspor adalah yang membedakan antara pengusaha lokal biasa dengan pengusaha yang memiliki pasar skala internasional. Selain itu, juga dapat dijadikan sebagai referensi bahwa untuk mengatasi permasalahan kompetisi lokal, ada baiknya kita memulai untuk mengubahnya sebagai kompetisi internasional. kesempatan emas ini, tentu harus adanya perhatian khusus dalam melihat pasar yang belum digarap oleh para pesaing bisnis anda.
3. Memperluas pasar produk Indonesia.
Sama dengan halnya bahwa memperluas pasar bagi produk Indonesia adalah salah satu kewajiban untuk para eksportir Indonesia. Pasar ekspor bisa dikatakan sebagai unlimited market dimana permintaan import suatu produk Indonesia itu hampir tidak ada batasnya dari segi kuantiti maupun nilainya. Contohnya Batu bara, CPO, Kelapa, dll yang kini sebagai komoditi primadona. Walaupun masih sangat banyak PR yang harus dikerjakan untuk menghadapi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi pada hal perluasan pasar atau ekspansi market.
4. Menambah devisa Negara.
Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa ekspor adalah sumber utama devisa setiap Negara didunia ini. Termasuk Indonesia, bahwa ekonomi Negara kita ditopang oleh devisa ekspor. Kegiatan ekspor barang keluar negeri akan berdampak positif bagi pelaku ekspor dan negara itu sendiri. Devisa yang diterima oleh Negara tersebut lah yang akan menjadi penopang pembangunan didalam negeri dalam bentuk investasi. Betapa sangat pentingnya bagi suatu Negara untuk meningkatkan jumlah devisa diantaranya dapat membantu pembangunan daerah, program pemerintah, dan pemerataan ekonomi seluruh Indonesia.
5. Meningkatkan nilai investasi Negara.
Pendapatan negara kita sebagian besar adalah dihasilkan oleh pajak ekspor atau yang sering disebut dengan devisa Negara. Beberapa keuntungan ekspor adalah berdampak positif bagi investasi dalam negeri. Misalkan, pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana dalam negeri, dan pengembangan investasi disemua sektor yang menjanjikan seperti pertanian, peternakan, kelautan, dan masih banyak lagi baik itu didalam maupun diluar negeri.
Kenapa anda harus import?
1. Pertumbuhan industri dalam negeri.
Indonesia adalah negara yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi dan signifikan. Selain itu, pertumbuhan industri dalam negeri bagi negara agraris ini tidak bisa dielakkan. Sebagai negara yang sedang berkembang, perkembangan pada sektor pabrik dan industri juga tidak akan pernah terpisahkan oleh ruang dan waktu. Tidak bisa dipandang sebelah mata, sektor industri didalam negeri masih bergantung kepada produk impor. Sebagai contohnya, mesin-mesin , bahan baku, dll yang dibutuhkan oleh industri-industri tanah air.
2. Masyarakat yang masih konsumtif dan belum mandiri.
Sebagai Negara yang memiliki populasi terpadat ke lima setelah China, India, Amerika serikat, dan Brazil, masyarakat Indonesia juga tidak terlepas dari ketergantungan produk luar negeri baik itu dimulai dari bahan sembako, mainan anak-anak, alat elektronik, permesinan, maupun komoditas jualan lainnya. Masyarakat tanah air kini masih tergolong konsumtif. Ketidak-mandirian masyarakat juga akan berdampak buruk untuk jangka panjang dan memicu defisitnya keuangan Negara. Oleh karena itu, peran pemerintah untuk memberlakukan pembatasan impor hampir pada seluruh produk guna mencegah defisit dan bersifat proteksi terhadap hal-hal yang sangat detail.
3. Supply & demand yang tidak stabil.
Keseimbangan dalam pemenuhan supply dalam negeri bisa dikatakan sangat sulit, mengapa? Salah satu factor yang memicu adanya supply dan demand adalah pertumbuhan pada sektor manufaktur dan penduduk Indonesia. Ketergantungan terhadap produk luar negeri masih sangat besar karena supply chain atau rantai pasokan bahan baku didalam negeri sebagian besar belum mencukupi demand/ permintaan sehingga harus didatangkan dari luar. Kegiatan importasi barang diantaranya merupakan solusi terbaik untuk menjaga kestabilan bahan baku dari segi produktivitas sebuah manufaktur/industri.
4. Penetrasi harga & perbandingan kualitas.
‘’Lain lubuk, lain ikan nya. Lain Negara, lain harganya Dan lain produk, lain kualitasnya’’. Demikianlah bunyi slogan indah yang membuat kita selalu berfikir bahwa dimana ada perdagangan internasional, disitu ada perbedaan harga dan kualitas produk yang dijual. Penetrasi harga dan kualitas adalah suatu sudut pandang dan peluang yang dijadikan kesempatan emas bagi para importer tanah air untuk memulai bisnisnya didalam negeri. Memang tidak dapat untuk dipungkiri, bahwa produk impor dari luar negeri memiliki nilai jual yang rendah dengan kualitas yang tinggi. Sebagai contohnya, sekarang ini sangat banyak yang mengimpor Drone Camera made in china. Di China harga sebuah drone berkualitas tinggi misalkan 200 RMB atau sekitar 400,000 IDR. Akan tetapi, potensi jual drone tersebut bisa terjual diangka 2,000,000 IDR. Beginilah penetrasi harga yang mendasar bagi para importir untuk memperoleh keuntungan yang besar.
5. Tidak tersedianya manufaktur produk tertentu dalam negeri.
Ketidak- lengkapan manufaktur dalam negeri juga salah satu yang mengharuskan para importir untuk melakukan kegiatan impor. Contoh kecil dari kehidupan sehari-hari ialah seperti kamera drone, yang tidak memiliki pabrik utamanya di Indonesia, sehingga para importer harus mengimpor dari jepang, china , USA, dan lain –lain. sebagainya.
sangat bermanfaat sekali artikelnya admin
Melayani under name bagi perusahaan yg tidak punya izin kita siap melayaninya , ada juga ada PI besi