Potensi Ekspor Briket Arang yang Kian Meroket dari Tahun ke Tahun

Briket arang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan di pasar global. Banyak negara yang ingin mengimpor barang yang satu ini. Karena memang briket arang nampaknya menjadi alternatif bahan bakar yang mudah dan lebih murah. Maka dari itu, Indonesia memiliki kesempatan untuk ekspor briket arang yang cukup besar.

Briket arang berasal dari bahan yang begitu mudah dicari, bahkan mungkin ada di lingkungan sekitar. Namun untuk bisa ekspor briket arang tentunya banyak hal yang harus diperhatikan. Mulai dari kualitas maupun kuantitas.

Pada kenyataannya, Indonesia belum mampu memenuhi pasar ekspor briket arang ini karena memang ada beberapa faktor penghambat. Mulai dari belum tahunya jenis arang briket, syarat ekspor arang briket dan juga negara tujuan ekspornya.

Baca juga : potensi ekspor daun talas

Jenis Permintaan Ekspor Arang Briket

Ada berbagai jenis briket arang yang bisa diekpor ke luar negeri. Namun nyatanya, banyak produsen briket arang Indonesia yang belum mengetahuinya, oleh karena itu, pasokan briket arang ke lain negara belum bisa terpenuhi.

Berikut ini jenis briket arang yang memiliki daya jual yang sangat tinggi di pasar global :

1. Arang briket Hexagonal

   Briket ini biasa disebut Charcoal Hardwood Hexagonal. Briket arang jenis ini bisa digunakan untuk kebutuhan barbeque baik direstoran maupun diperumahan. Biasanya ini dipergunakan untuk memasak maupun grill barbeque.
   Kebutuhan akan briket arang ini mengingkat begitu pesat di dunia. Pengguna terbanyak jenis ini adalah negara-negara Eropa dan Asia Amerika. Sebagian dari mereka menggunakannya untuk memasak.
   Bahkan dinegara Asia misalnya saja Jepang, China dan Juga Korea Selatan, arang merupakan kebutuhan pokok yang terus dipergunakan setiap harinya.
   Sedangkan untuk pihak hotel, arang ini bermanfaat untuk bahan penghangat ruangan, selain itu untuk ruang spa, briket ini dipernunakan untuk pembakaran tungku. 

2. Arang briket tempurung kelapa.

   Arang briket tempurung/batok kelapa (coconut Charcoal Briquettes) adalah briket yang berbahan dasar batok kelapa. Briket yang satu ini biasa dipergunakan untuk bahan mengasap maupun memanggang ( Charcoal for smoking ) atau disebut juga charcoal shisha.
   Di negara Timur tengah, briket jenis ini juga dipergunakan oleh para juru masak. Di Indonesia sendiri sudah banyak cafe yang menyediakan fasilitas smoking shisha/hookah.

3. Arang Bantal
   

   Sebutan untuk arang bantal ini adalah Charcoal Pillow. Kegunaan dari arang briket jenis ini adalah untuk beberapa keperluan industri, salah satunya yaitu sebagai bahan bakar turbin baik pembangkit listrik maupun turbin pabrik.
   Dengan hadirnya briket ini dapat menjadi pengganti bahan bakar utama turbin yang berupa batu bara, oli dan juga gas yang merupakan bahan bakar fosil. Bahan bakar ini, lama-kelamaan akan habis jika dipergunakan secara terus menerus.
   Briket arang ini tentunya dapat menjadi bahan bakar alernatif yang cukup efisien dan mudah dijangkau. 

4. Arang Aktif

   Arang aktif atau disebut juga karbon aktif ini sengaja diaktifkan dengan pori-pori yang lebih besar guna menyerap serta memisahkan kandungan dan partikel-partikel yang diserap. Untuk permintaan arang yang aktif sendiri spesifkasi yang dibutuhkan memiliki ukuran lodine 800 mg/g.
   Pada umumnya dipergunakan untuk kebutuhan pertambangan emas, sanitasi, dan lain sebagainya. Beberapa negara yang membutuhkan arang ini diantaranya Hongkong, China, dan Taiwan.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa berbagai macam briket arang yang mampu diproduksi oleh Indonesia tentunya dengan kegunaan yang berbeda-beda. Briket arang memiliki pangsa pasar yang cukup luas.

Briket-briket terebut tentunya harus memenuhi kualifikasi yang telah ditentukan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan baik dalam pengiriman maupun penggunaan jangka panjangnya. 

Negara-negara Timur Tengah yang Menjadi Sasaran Ekspor Briket Arang

Banyak negara yang telah menggunakan briket ini untuk kebutuhan sehari-hari maupun beberapa kebutuhan samping lainnya. Berikut 14 negara yang bisa menjadi tujuan ekspor briket arang:

1. 1. Mesir : Briket arang kebanyakan digunakan untuk Shisha di negara ini.
   2. Arab Saudi : Di negara Arab Saudi, briket digunakan untuk shisha dan juga pembuatan Roti Arab
   3. Iraq : Negara Iraq menggunakan briket untuk kebutuhan memasak dan sebagian untuk shisha.
   4. Iran : Negara yang satu ini mempergunakan briket sebagai shisha, pembuatan roti serta kebutuhan grill.
   5. Oman : Oman adalah negara pengguna shisha.
   6. Dubai : Negara ini juga merupakan negara penggemar shisha.
   7. Qatar : Menggunakan briket juga untuk shisha.
   8. Kuwait : Negara yang menggunakan briket sebagai shisha.
   9. Yaman : Menggunakan briket untuk shisha.
   10. Lebanon : Negara lebanon menggunakan briket untuk shisha dan juga untuk roti bakar.
   11. Jordania : Negara Jordania juga merupakan pengguna briket untuk smoking shisha dan juga banyak masyarakatnya yang menggemari roti bakar. 
   12. Sirpus : Negara ini merupakan negara pembuat roti dan sebagian lagi briket juga dipergunakan untuk smoking.
   13. Suriah : Suriah merupakan negara yang menggemari sisha.
   14. Bahrain : Negara ini juga mempergunakan briket sebagai kebutuhan shisha. 

Syarat Khusus Agar Gol Ekspor Briket Arang

Begitu banyak peluang yang dapat diambil untuk bisa ekspor briket arang, khususnya ke negara-negara yang memiliki kegemaran merokok maupun shisha seperti negara-negara timur tengah. 

Namun demikian, untuk bisa gol dan sukses dalam melakukan ekspor ke luar negeri, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi.

Syarat yang pertama adalah memiliki surat-surat ekspor yang diersyaratkan tentunya. Produsen harus meiliki surat ijin, dokumen ekspor, dokumen SMDS dan harga. Pastikan semua dokumen ekspor lengkap.

Syarat yanng kedua adalah memenuhi spesifikasi yang diminta. Briket yang diekspor haruslah memenuhi standar spesifikasi sesuai permintaan. Spesifikasi tersebut mulai dari mutu, material, proses dan juga harga.

Syarat yang ketiga adalah memiliki sertificate organik. Briket arang produk Indonesia memiliki kualitas mutu yang bagus dibandingkan briket hasil produksi negara lain. Bahan-bahan briket tersebut didapatkan dari pohon kelapa liar dan juga organik. Maka dari itu, harga dari briket Indonesia menjadi lebih tinggi.

Namun pada prakteknya, produsen dari Indonesia yang masih menggunakan pengolahan tradisional belum memiliki sertifikat organik ini. Padahal sertifikat ini sangat penting untuk pengeksporan briket ke luar negeri.

Negara-negara seperti Eropa, Amerika dan juga Jepang sangat menggandrungi briket arang yang organik ini. Jika sertifikat organik ini sudah dimiliki oleh produsen briket arang, maka kesempatan untuk menjadi “unlimited orders’ bagi negara-negara tersebut.

Bisa disimpulkan bahwa sertifikat organik ini menjadi sangat penting untuk memastikan buyer dari negara maju membeli briket arang yang telah diproduksi. Namun demikian, untuk menjadi eksportir juga harus memperhatikan banyak hal agar gol dalam bereksor. 

Maka dari itu penting untuk bergabung dengan jasa eksportir terpercaya agar sukses dalam ekspor. Disini misterexportir hadir memberikan berbagai kemudahan dalam kegiatan ekspor. 

Jasa eksor yang satu ini tak diragukan lagi keberadaannya yang sudah menjangkau pasar di seluruh dunia. Anda pun tak lagi ribet dalam pengurusan dokumen atau pemberkasan karena misterexportir akan membantu Anda.