Cara Menjadi Importir Pemula

Cara Menjadi Importir Pemula

Selama masih ada sumber daya alam dan kebutuhan manusia, perdagangan masih akan terus ada. Salah satu jenis perdagangan adalah dengan melakukan impor. Beberapa orang pun ingin mengetahui cara menjadi importir pemula untuk memulai usaha impor.

Namun sebelum itu, kira kira kenapa ya banyak orang yang ingin terjun ke dunia bisnis impor ini? Hal hal apa saja yang harus dipertimbangkan ketika ingin menjadi importir? Nah untuk menggali informasi ini lebih dalam, yuk langsung kita simak artikel berikut ini!

Mengapa Menjadi Importir?

Mengapa Menjadi Importir
gambar: pixabay

Saat ini, menjadi importir merupakan hal yang lumrah dilakukan seiring dengan berkembangnya globalisasi dan teknologi.

Baik itu menjadi importir dalam skala kecil/ rumahan atau dalam skala perusahaan besar yang membuat persaingan dalam bisnis ini menjadi sangat kompetitif.

Meski demikian, bisnis impor masih belum menunjukkan tanda tanda keredupannya. Sebaliknya, teknologi dan internet yang semakin inovatif membuat bisnis ini terus berkembang.

Masih banyak orang yang menggeluti bisnis ini karena beberapa alasan, yaitu:

1. Memperkenalkan Produk Baru Ke Pasar

Seperti yang kita tahu, setiap negara memiliki sumber daya alam yang berbeda beda yang membuat setiap negara memiliki keunggulan absolut tersendiri.

Sebagai contoh, misalnya negara kita Indonesia belum dapat memproduksi suatu produk karena sumber dayanya yang terbatas. Maka dari itu, salah satu jalan adalah dengan melakukan impor ke negara yang mampu membuat produk tersebut.

Akhirnya, produk baru yang sebelumnya belum ada di Indonesia bisa diperkenalkan dan digunakan di Indonesia berkat impor tersebut.

2. Mengurangi Biaya Produksi

Atau, meskipun Indonesia bisa memproduksi salah satu barang, namun diketahui dengan biaya dan sumber daya manusia yang sama, negara lain bisa memproduksi barang tersebut lebih banyak dan efisien.

Keunggulan tersebut pun membuat produk yang dibuat negara lain ini memiliki harga yang lebih murah jika dibandingkan dengan produk yang sama dari dalam negeri.

Untuk itu, beberapa orang pun memilih untuk melakukan impor karena harganya lebih murah daripada memproduksinya sendiri.

3. Mengungguli Pasar di Dalam Negeri

Karena barang impor yang diminati ini kebanyakan adalah barang baru dan unik, maka dengan mengimpornya kamu berkesempatan besar untuk menjadi pelopor dan menguasai pasar dalam negeri.

4. Menyediakan Barang Berkualitas

Selain baru dan unik, ternyata barang barang impor juga ada yang memiliki kualitas tinggi. Sebab dengan teknologi dan sumber daya yang lebih maju, negara lain dapat memproduksinya dengan baik dan berkualitas.

Jadi secara keseluruhan, banyak orang yang memulai bisnis impor adalah karena produk impor memiliki kualitas yang tinggi dengan harga yang murah. Serta produk tersebut unik sehingga bisa menguasai pasar tersendiri.

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Impor!

Hal yang Harus Diperhatikan Sebelum Melakukan Impor
gambar: pixabay

Setelah kamu mengetahui keuntungan yang didapatkan dalam bisnis impor kamu pasti tergiur untuk menjalankan bisnis ini kan? Tapi tunggu dulu, sebelum kamu memulainya, perhatikan cara menjadi importir pemula dengan mempertimbangkan terlebih dulu hal-hal berikut!

1. Produk yang Ingin Diimpor

Hal pertama yang harus kamu perhatikan adalah tentu saja menentukan produk yang ingin kamu impor. Pilih segmentasi pasar yang ingin kamu masuki.

Tentukan niche pasar yang ingin kamu fokuskan, kamu bisa memilih barang rumah tangga, pakaian, elektronik, produk kecantikan,aksesoris, dan sebagainya.

2. Pastikan Produk Tersebut Dicari dan Laku Di Sini

Pastikan Produk Tersebut Dicari dan Laku Di Sini
gambar: pixabay

Masih berkaitan dengan sebelumnya, hal yang harus dipertimbangkan sebelum melakukan impor adalah pastikan produk tersebut akan laku di sini.

Untuk mengetahuinya, kamu harus bisa mengamati permintaan pasar di domestik. Lihat tren apa saja yang sedang naik dan potensi persaingan pasarnya.

Tidak bisa dipungkiri, manusia memiliki kecenderungan yang tinggi dalam budaya latah dan konsumtif. Sehingga jika ada suatu produk yang sedang hype, maka ada kemungkinan banyak orang akan mengikutinya.

Sebaliknya, jika produk tersebut terlihat asing dan tidak berpotensi untuk menciptakan tren baru, maka produk tersebut akan sulit untuk mendapatkan permintaan yang tinggi.

Nah, maka dari itu jangan sampai kamu mengimpor barang yang tidak banyak dicari. Jika demikian, maka barang kamu hanya akan terbengkalai di gudang.

3. Siapkan Penyimpanan Barang

Meski terdengar sepele, namun hal ini tidak bisa disingkirkan. Kamu harus menyediakan tempat dimana barang impor kamu akan disimpan dan tempat tersebut harus sesuai dengan komoditi yang kamu impor. Kamu bisa menyewa gudang atau semacamnya.

Baik banyak atau sedikit, kamu harus menyiapkan tempat penyimpanan barang impor kamu. Jangan sampai ketika barang impor kamu sampai, kamu kebingungan untuk menyimpannya.

4. Perhatikan Harga Barang

Perhatikan Harga Barang
gambar: pixabay

Tujuan untuk membuat bisnis atau usaha tentu adalah untuk mendapatkan keuntungan. Maka dari itu, perhatikanlah harga barang yang ingin kamu impor. Pastikan kamu mendapat margin yang cukup dan menguntungkan.

Lalu, selain harga barang, perhatikan aspek aspek lainnya yang menyangkut pengeluaran dalam usaha impor ini. Untuk mengetahuinya, kamu perlu memperhatikan Incoterms yang digunakan.

Karena dengan mengetahui Incoterms, kamu akan mengetahui beban biaya apa saja yang akan kamu keluarkan lagi selain dari harga barang yang sudah disepakati di awal.

Kemudian, perhatikan pula kurs mata uang yang digunakan selama bertransaksi impor. Perbedaan kurs mata uang bisa saja membuat produk impor kamu menjadi mahal.

Setelah semuanya beres, kamu pun bisa langsung melakukan riset harga pasar dan menentukan margin yang ingin kamu dapatkan.

5. Mencari Supplier

Mendapatkan supplier saat ini caranya cukup mudah, kamu tidak perlu untuk pergi ke negara produsen untuk membeli barang impor kamu. Cukup gunakan marketplace untuk mencari supplier luar negeri.

Misalnya, kamu ingin mendapatkan distributor barang import dari China, maka kamu cukup gunakan marketplace seperti Alibaba atau Aliexpress.

Namun, untuk mendapatkan supplier barang import terpercaya ada seninya sendiri. Sebab kita tahu, banyak pedagang yang tidak jujur diluar sana. Jika bertemu dengannya, bisa bisa kamu ditipu dan merugi.

Caranya adalah dengan memperhatikan reputasi supplier dengan melihat rating mereka. Supplier yang baik pun biasanya memiliki tanda Gold Verified. Lalu, ajukan juga Trade Insurance ketika melakukan transaksi.

6. Siapkan Perizinan dan Dokumen-Dokumen yang Dibutuhkan untuk Impor

Siapkan Perizinan dan Dokumen-Dokumen yang Dibutuhkan untuk Impor
gambar: pixabay

Dibutuhkan pengawasan yang ketat dari pemerintah Indonesia dalam pendistribusian barang luar negeri di Indonesia.

Untuk itu, supaya kamu bisa menjadi importir yang resmi, kamu membutuhkan lisensi impor. Yakni dengan memiliki Angka Pengenal Impor yang didapatkan setelah membuat Nomor Induk Berusaha.

Setelah itu, agar barang impor kamu legal dan disetujui untuk beredar di Indonesia, dalam pengiriman barang impor kamu harus mengetahui berbagai dokumen yang diperlukan untuk impor.

Dokumen-dokumen yang biasanya dibutuhkan adalah dokumen seperti Packing list, Invoice, Bill of lading/ Airway bill, SKA, dan dokumen lainnya sesuai dengan perizinan yang ditetapkan atas komoditas tersebut.

Seperti itulah tata cara menjadi importir pemula. Meski terlihat menguntungkan, namun kamu perlu mengetahui beberapa hal agar usaha impor kamu lancar. Semoga informasi kali ini bisa membantumu. Selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

FAST RESPONSE

Mister Exportir adalah brand resmi dari PT Triton Nusantara Tangguh. Membantu para eksportir mengirimkan barang mereka ke Mancanegara.

CONTACT US

18 Office Park 10th A Floor TB Simatupang Street No. 18, Pasar Minggu, Jakarta Selatan

+62-8128-8361-396

Copyright © 2017 Misterexportir