Dunia fashion tidak akan pernah lekang oleh waktu. Kebutuhan akan sandang akan selalu ada meskipun di masa pandemi seperti sekarang ini. Begitupun dengan bisnis fashion. Bisnis fashion masih menjadi bisnis yang menjanjikan.
Dengan adanya pandemi ini, banyak orang yang mempergunakan waktunya untuk menjelajah dunia maya dan menggunakan fitur belanja baju secara online. Tentunya hal ini adalah kesempatan baik untuk berbisnis pakaian. Bisnis pakaian atau baju ini sangat menggiurkan karena pangsa pasarnya sangat luas.
Melihat dari segi produksi, bisa lokal atau impor. Dari segi model, bisa model baju kerja, baju tidur, baju muslim, dan lain-lain. Dari segi usia tentunya rangenya sangat luas, mulai dari bayi hingga orang dewasa.
Bagi anda yang selama ini telah menjadi reseller pakaian, tidak ada salahnya meningkatkan jenjang karir anda menjadi distributor. Menjadi distributor jelas lebih menguntungkan daripada menjadi reseller.
Dengan menjadi distributor maka anda bisa menjual baju secara grosir, menjadi agen barang murah, atau menjual baju eceran dengan harga lebih murah dari yang lain.
Sebelumnya kita pahami dulu apakah distributor itu? Distributor adalah perantara antara produsen dan konsumen. Jadi, peran distributor adalah mendistribusikan barang yang dihasilkan produsen ke pengguna akhir yaitu konsumen.
Agar mendapatkan keuntungan yang lebih besar dan harga akhir barang tetap murah diterima konsumen, maka sebaiknya distributor mengambil langsung dari produsennya, yaitu pabrik atau konveksinya. Dengan menjadi tangan pertama maka kesempatan meraup keuntungan lebih besar.
Keuntungan lainnya adalah apabila pabrik atau produsen sudah percaya pada distributor, maka produsen akan terus mengandalkan anda untuk menyalurkan barangnya. Sehingga sistem distribusi yang terus berulang dan berjalan ini akan mendatangkan keuntungan secara berkesinambungan.
Langkah menjadi distributor baju
1. Pilih baju dengan kualitas bagus
Cara pertama yang dapat anda lakukan adalah memilih baju dengan kualitas bagus. Perhatikan kualitas jahitan yang rapi dan tidak cacat, bahan baju yang nyaman dikenakan, warna yang tidak mudah luntur, dan lain-lain.
Apabila baju yang anda jual bagus, maka semakin banyak konsumen yang percaya untuk beli. Namun jika kualitas baju tidak bagus, anda akan mendapatkan reputasi jelek.
2. Memahami sistemnya
Untuk menjadi distributor langsung dari pabrik, anda harus memahami sistem dari pabrik. Contohnya apa saja syarat yang diperlukan, berapa biaya yang dikeluarkan, berapa minimal pemesanan, adakah ketentuan pengembalian baju, dan adakah target penjualan dari pabrik yang anda ajak kerjasama.
Jika ada keterangan yang kurang jelas, anda harus bertanya pada pabrik sehingga tidak akan muncul kendala di lain hari.
3. Memeriksa legalitas pabrik
Memeriksa legalitas pabrik sangatlah penting karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Misalnya berkaitan dengan izin pabrik.
Jika pabrik yang anda ajak kerjasama tidak memiliki izin yang lengkap sebaiknya urungkan niat anda. Jika pabrik ilegal atau tidak ada izinnya, akan berimbas pada suplai baju dan modal yang telah anda keluarkan.
4. Pendaftaran
Jika sudah menemukan pabrik yang tepat untuk diajak bekerja sama, hal selanjutnya yang harus anda lakukan adalah melakukan pendaftaran. Biasanya setiap pabrik mempunyai aturan dan syarat yang berbeda-beda.
Anda harus menyiapkan fotokopi KTP, kartu keluarga, dan rekening koran selama 3 bulan terakhir. Istilah data tersebut dengan benar di formulir yang telah disediakan pihak pabrik.
5. Memilih model baju yang sesuai dengan target pasar
Biasanya produsen atau pabrik tidak hanya membuat satu model saja. Dari riset yang telah anda buat, tentukan model baju yang sesuai dengan target pasar anda. Misalnya target pasar anda adalah anak-anak, maka pilihlah baju dengan model dan desain yang digemari anak-anak.
Untuk permulaan sebaiknya anda fokus pada salah satu model saja dulu. Jika anda sudah mempunyai reseller, sesuaikan dengan kebutuhan reseller model baju apa yang dibutuhkan oleh mereka.
6. Menjalin kerja sama dengan pedagang atau reseller
Jalin kerja sama dengan pedagang baju baik skala kecil maupun skala besar. Semakin luas jaringan kerja sama anda, semakin bagus untuk bisnis distribusi.
Selain mendistribusikan baju ke pedagang yang sudah menjalin kerjasama, anda juga membuka kesempatan bagi reseller dan dropshiper sehingga target penjualan anda bisa tercapai.
7. Menentukan daerah pemasaran
Setiap distributor harus sudah menentukan dan mengenal daerah pemasarannya. Dengan mengenal daerah pemasaran ini, anda bisa menentukan kebutuhan dan keinginan pasar konsumen di daerah tersebut.
Misalnya di suatu daerah kebutuhan tertingginya adalah baju muslim, sedangkan di daerah lainnya kebutuhan terbanyak adalah baju kerja.
Dengan mengetahui kebutuhan konsumen, anda dapat memetakan baju yang anda ambil dari pabrik yang kemudian anda salurkan ke pedagang-pedagang di daerah tersebut.
8. Budgeting
Budget merupakan hal yang penting dalam sebuah bisnis. Dengan menentukan budgeting, anda bisa menentukan pengambilan barang secara kualitas dan kuantitas.
Seperti baju apa saja yang akan anda ambil, berapa banyaknya, berapa pedagang yang akan anda salurkan, dan lai-lain.
9. Kebutuhan tenaga karyawan
Sebagai distributor anda akan memerlukan bantuan untuk menyalurkan barang anda. Apalagi jika pedagang kerjasama jumlahnya banyak.
Karena itulah anda perlu memperhitungkan tenaga karyawan untuk membantu proses distribusi baju dari pabrik hingga ke konsumen.
10. Kerjasama dengan pengecer
Pengecer ini memiliki hubungan erat dengan konsumen. Karena dari pengecer inilah baju sampai pada konsumen akhir.
Pengecer inilah yang mempermudah dan mempersempit aktivitas distribusi kepada konsumen. Merupakan tugas pengecer untuk membelanjakan dan menjual kembali barang kepada konsumen.
Keuntungan menjadi distributor baju langsung dari pabrik
Saat bekerja sama dengan pabrik, akan ada peraturan dan perjanjian yang harus dijalankan. Jika ada perjanjian yang tidak sesuai atau dilanggar, akan ada konsekuensi yang harus dipatuhi.
Namun terlepas dari segala peraturan dan perjanjian, jika sebagai distributor anda telah bekerjasama dengan baik, maka akan ada banyak keuntungan pula yang diberikan oleh pabrik. Beberapa keuntungan yang bisa anda dapatkan antara lain:
1. Memperoleh harga lebih murah
Keuntungan pertama anda mendapatkan baju langsung dari pabrik adalah memperoleh harga yang jelas lebih murah. Hal ini dikarenakan baju langsung dari produsen.
Ditambah lagi apabila anda mengambil baju dengan cara borongan, bukan eceran. Sehingga keuntungan yang anda dapat otomatis juga lebih besar.
2. Mendapatkan produk terbaru lebih cepat
Saat pabrik mengeluarkan produk terbaru, distributor akan mendapatkan produk tersebut secara langsung dan up to date dibandingkan pengecer.
Sehingga kualitas dan variasi jualan anda akan meningkat macamnya. Hal ini dapat membuat anda menjadi incaran pedagang atau pengecer yang menginginkan barang terbaru tersebut.
3. Bimbingan marketing dan bantuan pemasaran
Saat ini sudah banyak produsen yang memberikan bantuan pemasaran dan bimbingan marketing untuk membantu dan mendukung penjualannya. Dengan bimbingan marketing ini, anda bisa mendapatkan ilmu tentang pemasaran barang yang efektif dan efisien.
Demikianlah artikel kali ini tentang cara menjadi distributor baju langsung dari pabrik. Selamat mencoba!