Inilah Potensi Komoditas Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Paling Lengkap!

Potensi Ekspor Provinsi Sumatera Barat – Bangsa Indonesia adalah negara yang memiliki wilayah yang luas dan kaya akan sumber daya alam. Dengan jumlah penduduk yang besar, berarti bangsa Indonesia harus kembali untuk mencukupi kebutuhan lolos. Untuk memenuhi kebutuhan yang dilewati, bangsa Indonesia memutuskan berbagai bidang di bidang pertanian, perkebunan, dan perikanan, pertambaangan, perdagangan, industri dan lain sebagainya.

Untuk membantu kelebihan dan kekurangan kebutuhan, maka bangsa Indonesia harus melakukan kegiatan ekonomi antar bangsa untuk tujuan ekspor. Indonesia memiliki potensi yang sangat besar dalam kegiatan ekspor karena Indonesia didukung oleh beberapa provinsi yang akan menunjang kegiatan yang sedang berjalan, salah satu daerah yang didukung adalah daerah Sumatera Selatan.

Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian selatan Pulau Sumatera. Provinsi ini beribu kota di Palembang. Sumatera Selatan memiliki peran yang sangat penting terhadap komoditi ekspor Indonesia. Barang-barang yang diekspor sangat beragam. Mulai dari berbagai jenis bahan jadi dan barang jadi.

Banyak dari kita yang tidak mengetahuinya, pada Februari 2019 niai ekspor Sumsel meningkat sebesar 299,77 USD. Bukan hanya dukuh Palembang saja yang terkenal, namun masih lebih banyak buah dan barang ekspor barang berdomisili dari Sumatera Selatan. Lalu produk apakah yang diminta oleh Sumatera Selatan? Nah, dalam artikel ini akan dibahas lengkap mengenai kegiatan ekspor di Indonesia. Selain itu, akan di bahas juga tentang keunikan komoditas expor Indonesia wilayah Sumatera Selatan yang membutuhkan banyak orang tahu.

Potensi Komoditas Ekspor Provinsi Sumatera Selatan, Sudah Tahu?

Setiap daerah memiliki produk khusus untuk diekspor ke negara luar. Masing-masing dari setiap daerah memiliki ciri khas dan keunikan khusus. Begitu juga dengan Sumatera Selatan yang kotanya terkenal akan kota empek-empek ternikmat dan dukuh yang termanis. Masih banyak lagi komoditas yang diekspor dari Sumatera Selatan. Berikut adalah produk-produk andalan wilayah Sumaera seatan yang dibuat sebagai produk ekspor. Produk –produk ini juga memiliki nilai jual yang tinggi yang beragam.

Berdasarkan perkataan yang dipaparkan oleh gubernur Sumatera Selatan, dapat diketahui bahwa daerah Sumatera Selatan  terdiri dari wilayah daratan dan kepulauan yang cukup luas mengandung berbagai produk ekspor yang dihasilkan di Sumatera Selatan. Demikian pula potensi lahan pertanian dan perkebunan cukup potensial untuk dikembangakan. Selain itu, terdapat pula berbagai hasil hutan yang berdomisili di daerah tersebut. Produk tersebut diekspor melalui bandara-bandara dan pelabuhan-pelabuhan yang terdapat di Sumatera Selatan. Di bawah ini merupakan 5 komoditas ekspor unggulan primadona indonesia wilayah Sumatera Selatan yang tak banyak terungkap.

Sektor Pertanian

Berdasarakan hasil penelitian bisnis Sumatera Selatan, dapat diketahui bahwa Sumatera Selatan melepas ekspor komoditas pertaniannya. Komoditas tersebut andalan berupa karet, kelapa, kopi, dan dukuh ke empat negaara dengan nilai total hingga Rp27,24 miliar pada bulan Maret 2019. Adapun secara rinci ekspor yang dikirim dari daerah Sumsel, diataranya adalah karet sebanyak 1.108 ton senilai Rp.21,68 miliar ke Jepang dan Finlandia, buah kelapa bulat sebanyak 500 ton senilai Rp. 1,33 miliar ke Cina dan kopi sebanyak 210 ton dengan senilai Rp.4,22 miliar ke Inggris. Sehingga total nilai ekspor mencapai Rp. 27,2 miliar.

Pelepasan ekspor menjadi momentum bagi Sumsel untuk menguatkan komitmen dalam meningkatkan nilai tambah. Berdasarkan Badan Karantina Pertanian Kementrian Pertanian, komoditas ekspor pertanian di Sumatera Selatan mejadi fokus pemerintah setempat karena memberikan sumbangan yang besar terhadap devisa negara. Dari data diatas dapat diketahui bahwa Sumatera Selatan mempunyai peran penting dalam kegiatan ekspor berlangsung.

Sektor Perikanan

Seperti yang kita ketahui bahwa Indonesia merupakan negara yang dipenuhi oleh lautan. Begitu pula dengan Sumatera Selatan, salah satu daerah Indonesia yang di kelilingi oleh lautan. Sehingga sektor perikanan di Sumatera Selatan sangatlah banyak dan berpotensi tinggi dalam kegiatan ekspor. Pada tahun 2018,, sektor perikanan mengalami peningkatan frekuensi, baik lalu lintas domestik maupun ekspor. Untuk domestik mengalami peningkatan 25% dibandingkan tahun lalu. Pada  2017, sertifikasi dilakukan pada 10.767 jenis, sedangkan pada 2018 dilakukan 13.486 sertifikasi.

Dari total produk perikanan tersebut 87% didominasi ikan hias dan perairan Sumsel. Tahun 2018, komoditi ikan hias meningkat 21% atau 238 sertifikasi ekspor. Selain itu, ikan botia menjadi komoditas ekspor ikan hias utama dengan jumlah 596.939 ekor. Sisanya turut diramaikan jenis ikan dalum, ikan elang, tiger fish, ikan serandang, ikan bertutu, dan lain-lain. Adapun negara tujuan utamanya yaitu Singapura dan Malaysia. Berdasarkan data yang dijelaskan, dapat diketahui bahwa Sumatera Selatan tidak hanya menjadi daerah pengekspor  dari sektor pertanian saja namun Sumsel juga menjadi daerah pengekspor dalam sektor perikanan.

Sektor Pertambangan

Provinsi Sumatera Seatan merupakan provinsi kaya akan sumber daya  alam, seperti minyak bumi, gas alam dan batu bara. Sehingga dapat diketahui bahwa sumatera selatan tidak hanya sebagai daerah pengekspor yang bergelut pada bidang pertanian dan perikanan saja namun Sumsel juga merupakan salah satu daerah penyumbang terbesar dalam sektor pertambangan terutama batu bara.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) pada 2019, bahwa tak dapat dipungkiri sektor pertambgan dan penggalian masih mejadi primadona di Sumsel. Hal ini karena Pertambangan mampu memberikan sumbangsih tertinggi dalam PDRB  sebesar 20,24%. Disusul dua sektor lainnya yakni industri pengolahan 1952%, pertanian, kehutanan, dan perikanan 14,80%. Pada juli 2018, sebesar 417,90 juta dolar AS terdiri tas ekspor migas sebesar 36,49 juta dolar AS. Dilihat dari pemberian sumbngsihnya dapat diketahui bahwa sektor pertambangan merupakan salah satu sektor unggulan, bahkan merupakan sektor terunggul di Sumatera Selatan.

Sektor Kehutanan

Ekspor komoditas bubur kayu atau pulp di Sumatera Selatan tercatat terus meningkat hingga menduduki peringkat dua tertinggi dalam ekspor nonmigas provinsi Sumsel. Produk ekspor pulp ini dapat mengubah portofolio komoditas ekspor nonmigas andalan Sumsel yang selama ini hanya di dominasi oleh batu bara yang menduduki peringkat pertama, karet dan minyak kelapa sawit. Sehingga bubur kayu/pulp telah menjadi komoditas andalan kedua di bumi sriwijaya setelah batu bara.

Berdasarkan catatan Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel nilai ekspor bubur kayu sepa jang Januari-Juli 2018 mencapai US$ 237,34 juta. Menurut data BPS bubur kayu telah berkontribusi sebesar 26,49% terhadap nilai ekspor nonmigas Sumsel. Tren ekspor pulp yang dipantau BPS setiap bulanny menunjukkan kenaikan. Pada periode juli 2018 nilainya naik sekitar 1,78% dibanding bulan sebelummnya. Yang menjadi negara tujuannya yakni Cina, India dan Timur Tengah. Sektor kehutanan berbeda dengan pertambangan karena dapat terus memperbaharui bahan baku sehingga industrinya berkelanjutan.

Sektor Perkebunan

Sumatera Selatan mempunyai banyak perkebunan kelapa sawit, yang terbesar di kabupaten Musi Banyuasin. Provinsi Sumatera Selatan merupakan salah satu penghasil kelapa sawit yang terbesar di Indonesia dengan luas pertanaman mencapai 866.763 hektar dengan total produksi tandan buah segar (TBS) mencapai 2,11 juta ton pada tahun 2011. Sehingga dapat diketahui bahwa Sumtera Selatan adalah salah satu provinsi pengekspor minyak kelapa sawit.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumsel, terjadi penngkatan ekspor minyak kelapa  sawit dan Crude Palm OIL (CPO) sebesar 3,58& per juni 2018. Hal ini memberikan sinyal positif terhadap perekonomian Sumsel  di tengah harga ketidakpastian perdagangan global saat ini. BPS Sumsel mencatatkan pada Mei 2018 berada pada level 4,21% dan naik signifikan menjadi 7,79 pada juni lalu. Untuk ekspor CPO Sumsel masih mengandalkan dua pelabuhan dari provinsi tetangga. Sebagian ada diekspor melalui pelabuhan Jambi dan sisanya dari Lampung.

Nah, penjelasan di atas teklah menjelaskan tentang Potensi Ekspor Provinsi Sumatera Selatan  yang paling unggul dan tidak diakui banyak orang. Dari pemaparan tersebut dapat disimpulkan bahwa Sumatera Selatan memiliki potensi besar dalam memproduksi barang. Dan Sumatera Selatan juga merupakan pengekspor produk yang patut dipertanyakan. Semoga artikel ini bisa memberikan Manfaat bagi kita semua.