Pengertian depo container adalah suatu tempat pengoperasian peti kemas dalam kegiatan ekspor-impor barang.
Ekspor impor barang merupakan suatu kegiatan yang pasti dilakukan oleh semua negara. Kegiatan ini membuat hubungan antar negara terjalin dengan baik.
Tidak hanya melakukan impor (mendatangkan barang dari negara lain) saja, akan tetapi suatu negara tentunya juga melakukan ekspor produk dalam negeri.
Ketika melakukan ekspor-impor barang, tentunya memerlukan tempat yang luas, tempat ini dinamakan depo container.
Pengertian depo container merupakan tempat penyimpanan, perawatan, perbaikan, serta merupakan tempat sirkulasi keluar masuk alat pengirim komoditi ketika ekspor dan impor barang.
Fungsi Depo Container Bagi Ekspor-Impor Barang
Pengertian depo container memiliki peran penting dalam arus ekspor-impor barang.
Salah satu fungsinya adalah menyediakan tempat untuk para pengekspor barang. Sehingga arus dan jalur ekspor dapat berjalan dengan lancar.
Pengertian depo container memiliki peran penting untuk memperlancar arus kegiatan ekspor-impor, terutama dalam perdagangan luar negeri.
Container merupakan tempat atau gudang kecil yang dapat dipindahkan sesuai dengan tujuan, peti kemas ini alat untuk mengangkut atau memindahkan barang komoditi ekspor dengan menggunakan bantuan alat.
Pengadaan tempat bongkar muat tentunya harus sesuai dengan standar IICL (Institute of International Container Lessor). IICL merupakan asosiasi perdagangan internasional penyedia peti kemas laut.
Jenis-Jenis Container Berdasarkan Muatan dan Fungsinya
Dalam kegiatan ekspor impor, kehadiran tempat pengirim barang ekspor sangat diperlukan. Alat ini berfungsi sebagai media pengangkut barang untuk kemudian di kirim sesuai dengan tujuan.
Tanpa adanya alat ini, kegiatan perdagangan internasional ini akan terganggu, khususnya pengekspor dengan jumlah barang yang banyak serta tujuan pengirimannya jauh.
Peti kemas memiliki jenis berdasarkan muatannya. Seperti General Cargo, Refeer Container, Bulk Container, Open Sided, Open Top, dan masih banyak jenis lainnya.
1. General Cargo Container
Container jenis ini paling sering digunakan didalam depo container. Media bongkar muat barang ini dapat mengangkut berbagai macam jenis muatan yang tidak memerlukan perlakuan khusus.
Sangat sesuai untuk mengangkut barang didalam kardus dalam jumlah yang banyak. Didalamnya terdapat alat-alat pengikat untuk barang muatan.
2. Refeer Container (Refrigrated)
Merupakan tempat yang cocok untuk mengangkut bahan makanan, buah-buahan, ikan dan lain sebagainya.
Jenis peti kemas ini dipakai untuk memindahkan barang yang harus didinginkan dengan suhu sampai -300⁰ C. Sehingga bahan makanan yang akan dikirim tidak mudah membusuk.
3. Bulk Container
Untuk mengangkut barang curah atau tidak terkemas dalam jumlah banyak adalah alat pemindah muatan jenis Bulk.
Alat pengirim komoditi ekspor ini dapat mengangkut barang curah seperti butiran-butiran, tepung, pakan ternak, dan rempah-rempah.
4. Open Top Container
Merupakan media pemindah produk ekspor yang bisa dibuka dari atas, sehingga memudahkan barang muatan untuk dimasukkan melalui atas peti
Barang yang cocok untuk jenis peti kemas ini seperti alat-alat berat, mesin dan barang lain yang memerlukan perlakuan khusus untuk memasukkannya.
5. Tank Container
Jenis tank untuk mengangkut barang cair seperti minyak, jus buah, hingga bahan kimia berbahaya.
Jenis media pengirim komoditi ekspor-impor ini memiliki bentuk tabung atau silinder dengan bahan lapisan yang tahan air.
Masih banyak jenis lainnya yang menyesuaikan dengan barang muatannya. Pengertian depo container selain sebagai arus keluar masuk ekspor impor juga sebagai penyedia alat pengiriman komoditi eskpor-impor yang sesuai dengan jenis muatannya.
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Depo Peti Kemas
Pengertian Depo Container selain untuk tempat berlabuhnya peti kemas, juga merupakan tempat terjadinya proses pengemasan, pembersihan dan perawatan barang muatan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan didalam depo peti kemas meliputi pembersihan atau pencucian, perawatan atau perbaikan peti kemas yang rusak, hingga penyimpanan atau penumpukan peti kemas.
1. Pembersihan atau pencucian peti kemas
Depo container menerima segala jenis barang muatan ekspor, mulai dari jumlah, bentuk, warna, hingga bahan bakunya.
Sebuah peti kemas tentunya tidak hanya sekali pakai saja, akan tetapi digunakan secara berulang kali sesuai dengan kebutuhan. Hal ini yang membuat sebuah peti kemas membutuhkan perawatan ekstra.
Pembersihan atau pencucian peti kemas ini bertujuan supaya barang muatan didalamnya tetap terjaga dan tidak mengalami perubahan, baik dari bentuk, ukuran, rasa, bau serta warnanya.
Pengertian depo container adalah untuk memastikan barang muatan tersebut dapat sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan pengimpor.
Maka dari itu, setelah sebuah muatan telah selesai dikirim, alat tersebut harus langsung dibersihkan, dan jika perlu dicuci untuk menjaga kebersihannya.
2. Perawatan atau perbaikan
Semua barang tentunya membutuhkan perawatan untuk tetap menjaga kualitasnya. Sama halnya dengan media pemidahan komoditi ekspor yang ada di depo container.
Mengangkut banyak muatan tentunya membuat performanya itu berkurang, bisa saja mengalami kerusakan pada bagian lapisannya, pintu, hingga area dalam peti kemas.
Semakin sering digunakan maka semakin besar juga kemungkinan rusaknya. Maka dari itu pengertian depo container lainnya adalah sebagai tempat perawatan atau perbaikan peti kemas.
3. Penyimpanan atau penumpukan peti kemas.
Di area depo container tentu Anda akan melihat tumpukan peti kemas hingga tinggi. jika tidak diperhatikan secara teliti, penumpukan ini bisa mengakibatkan jatuhnya peti kemas, dan hingga akhirnya rusak.
Sudah banyak peristiwa mengenai jatuhnya tumpukan peti kemas hingga mengakibatkan korban jiwa.
Setiap alat memiliki jenis dan ukuran yang berbeda-beda sehingga untuk penempatannya juga harus diperhatikan. Jangan sampai menumpuk atau menempatkan peti kemas secara berhimpitan karena itu akan mempersulit kinerja dari alat pemindah peti kemas.
Ketika mengatur tempat penyimpanan perhatikan lebar jalan yang harus dilalui oleh kendaraan lain atau alat pemindah peti kemas.
Depo Container Tersebar di Seluruh Wilayah Indonesia
Kebutuhan fasilitas akan ekspor-impor semakin meningkat. Kegiatan ekspor-impor dapat memajukan perekonomian negara. Tidak hanya keuntungan secara financial, namun kegiatan ini juga bertujuan untuk mengenalkan produk dalam negeri di pasar internasional.
Akibatnya, banyak depo peti kemas yang tersebar diseluruh wilayah di Indonesia. Agen peti kemas ini kebanyakan terletak di dekat laut atau pelabuhan.
Transportasi yang sering digunakan untuk mengirim komoditi ekspor adalah kapal laut yang bisa memuat banyak peti kemas.
Di Jawa Timur sendiri ada puluhan depo container yang melayani bongkar muat komoditi ekspor impor. Demikian juga di daerah lainnya yang memiliki begitu banyak depo container.
Hal ini mengartikan, bahwa komoditi ekspor barang dagangan khas Indonesia sudah banyak yang merambah pasar internasional.
Namun, untuk mendirikan sebuah depo bangunan harus memperhatikan hal-hal yang berkaitan dengan area pendirian, luas area, hingga bagaimana alur sirkulasi muatan barang tersebut.
Seperti apakah dapat dijangkau transportasi pengangkutnya (kapal laut, pesawat atau kereta api), bagaimana wilayah sekitarnya, dan lain sebagainya.
Pengertian depo container cukup beragam mulai dari tempat penyimpanan peti kemas, tempat bongkar muat komoditi ekspor, hingga tempat perawatan peti kemas.
Sebelum melakukan pengiriman barang atau produk, Anda harus mengetahui tentang pengertian depo container, fungsi, hingga kebijakannya.