Tempe merupakan makanan olahan yang berbahan dasar dari kedelai yang difermentasi. Makan yang tinggi akan nutrisi ini mulai digandrungi olah masyarakat mancanegara. Walaupun beberapa negara, seperti jepang memproduksi tempe mereka sendiri. Namun cita rasa tempe Indonesia tidak akan pernah kalah.
Buktinya, permintaan tempe dari luar negeri begitu besar. Karena untuk menemukan tempe, bilang saja di Amerika sangat sulit. Ditambah lagi dukungan pemerintah ingin meningkatkan lagi ekspor tempe.
Sebelumnya para industri tempe mengekspor tempe dengan cara sendiri-sendiri. Tentu saja hal ini akan sulit untuk dilakukan. Karena banyak birokrasi yang panjang serta standar kualitas yang belum pasti.
Dukungan Beberapa Kementrian untuk Ekspor Tempe
Kementerian Koperasi merupakan salah satu kementerian yang mendukung ekspor tempe. Makanan sehari-hari yang tinggi nutrisi ini diupayakan dapat mengembangkan sayap. Dalam pasar dalam negeri maupun dalam pasar internasional.
Dukungan kementerian koperasi ini akan siap membantu industri UMKM dalam sektor riil. Keterbukaan Kemenkop dalam pembiayaan industri tempe akan lebih terbuka. Selain itu, pelatihan bagi UMKM industri tempe akan terus ditingkatkan. Agar mampu memenuhi permintaan beberapa negara tujuan ekspor tempe.
Selain menguntungkan Pemerintah dalam hal devisa negara. Pengrajin tempe juga dapat menjual tempe dengan harga yang lebih baik. Namun dengan kualitas tempe yang lebih baik.
Dengan seperti itu diharapkan pengrajin tempe dapat terus meningkatkan produksi. Walaupun tempe akan dikirimkan kepada negara tujuan ekspor. Diharapkan konsumsi tempe dalam negeri juga harus terpenuhi.
Kementerian Perindustrian, Kementerian Pertanian juga turut mendukung upaya ekspor tempe. Pemberdayaan teknologi untuk membantu produksi tempe juga harus segera dikembangkan.
Riset dan pengembangan produk diberikan oleh kementrian perindustrian agar dapat memenuhi kualitas internasional. Terutama dalam pengiriman, jangan sampai temper rusak dalam pengiriman.
Kementerian pertanian sempat menyayangkan banyaknya kedelai untuk tempe merupakan produk impor. Dengan riset yang baik, diupayakan kementerian pertanian dapat memberikan bahan baku dasar kedelai yang baik bagi tempe lokal.
Potensi Tinggi Beberapa Negara Tujuan Ekspor Tempe
Memang di Indonesia tidak sulit untuk mendapatkan tempe yang enak. Namun di luar negeri tentunya tidak akan semudah itu menemukan tempe.
Tempe merupakan salah satu makanan yang langka dan banyak digemari masyarakat mancanegara. Oleh sebab itu Pemerintah dan pengrajin tempe mengupayakan peningkatan ekspor tempe ke luar negeri.
Beberapa negara menjalin hubungan dengan perdagangan. Begitupun Indonesia, menjalin perdagangan dengan beberapa negara tetangga. Malaysia salah satu negara tetangga yang menekspor kedelainya ke Indonesia.
Hal ini merupakan kesempatan untuk kita menawarkan produk jadi kedelai kembali. Tidak hanya malaysia, negara-negara di ASEAN dapat dijadikan pasar tujuan ekspor tempe.
Selain itu warga negara kita banyak tersebar di seluruh dunia. Seperti halnya Arab Saudi, merupakan pasar yang strategis bagi eksportir tempe. Pangsa pasarnya jelas, adalah masyarakat Indonesia sendiri yang di sana. Atau di wilayah asia lain, seperti hong kong dan taiwan.
Amerika juga merupakan negara tujuan ekspor tempe yang sangat baik. Dimana 60% produksi tempe nasional diimpor dari Amerika. Dukungan pemerintah untuk dapat melakukan lobi kepada negara-negara tersebut sangat diperlukan.
Walaupun permintaan sudah ada, jika tidak ada kerjasama antar negara pastinya akan sulit. Permintaan ini didasari oleh gaya hidup warga Amerika yang menginginkan alternative meat atau bahan alternatif daging.
Konsumsi protein di Amerika begitu tinggi. Namun kecenderungan memakan daging dipercaya mereka dapat memperburuk kondisi lingkungan.