Manfaat ekspor barang ternyata banyak sekali tanpa kita sadari. Manfaat ini bisa dilihat dari berbagai sisi, misalnya untuk negara, untuk pengusaha, untuk konsumen, dan masih banyak manfaat lain yang berasal dari kegiatan ekspor barang.
Pada era globalisasi seperti saat ini, semua negara berlomba-lomba untuk menampilkan produk atau komoditas ekspor unggulan dari negaranya masing-masing demi meraih pemasukan devisa sebanyak-banyaknya melalui kegiatan ekspor barang sehingga dapat menjangkau pasar global yang terbilang hampir tidak memiliki batas (unlimited market).
Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki sumber daya besar juga tak lepas dari kegiatan ekspor dan telah berhasil mengambil banyak manfaat dari kegiatan ekonomi yang penting ini. Manfaat ekspor barang dari Indonesia ke luar negeri ini bisa kita rasakan secara langsung dalam kehidupan sehari-hari, khususnya bagi para pelaku usaha.
Selain itu, prospek perdagangan Indonesia di dunia internasional semakin hari semakin membaik dan terus berkembang sehingga diperlukan adanya gebrakan-gebrakan yang dapat menjadi pelopor “Go-Ekspor” lebih masif lagi untuk menggenjot arus ekspor barang agar lebih berkembang secara signifikan tentunya.
Dengan demikian, kini Indonesia membutuhkan semua pihak pelaku usaha baik itu skala kecil, menengah dan ke atas untuk sama-sama berpartisipasi dalam memanfaatkan potensi pasar ekspor yang sangat luas untuk penetrasi produk dalam negeri ke kancah internasional.
Apa yang Diharapkan Dengan Adanya Kegiatan Ekspor Barang?
Salah satu tujuan yang diharapkan dari kegiatan ekspor, yaitu dapat mengumpulkan pundi-pundi devisa sebanyak mungkin dan menjadi lahan subur untuk pertumbuhan dan pengembangan pelaku usaha kecil menengah (UKM) dalam negeri agar dapat berkontribusi lebih untuk kemajuan negara nantinya.
Selain itu, kegiatan ekspor barang juga memiliki nilai tambah tersendiri bagi para pelaku usaha tanah air di antaranya adalah melatih untuk selalu berkompetisi dalam tingkat internasional, memperluas wilayah jangkauan pasar yang pada dasarnya lebih luas dari pada pasar domestik, serta mengoptimalkan produksi yang disebabkan kebanjiran produk (excess production).
Oleh karena itu, manfaat ekspor barang ini harus kita ketahui bersama. Berikut ini beberapa daftar manfaat ekspor barang yang berhasil dirangkum oleh Mister Exportir.
25+ Manfaat Ekspor Barang yang Harus Kamu Tahu!
Supaya lebih mudah menyimak apa saja manfaat ekspor barang yang bisa dirasakan oleh banyak pihak ini, Mister Exportir telah membaginya berdasarkan masing-masing segmen tersendiri. Simak rangkumannya berkut ini.
Manfaat Ekspor Barang Untuk Negara
1. Menambah Devisa Negara
Manfaat ekspor yang pertama untuk negara adalah dapat menambah cadangan devisa. Mungkin hal ini sudah diketahui oleh banyak masyarakat Indonesia maupun dunia bahwa ekspor adalah salah satu cara atau strategi yang paling jitu untuk memperbanyak jumlah kekayaan negara, karena devisa merupakan sumber penerimaan negara.
Devisa ekspor barang ini didapatkan dari pungutan pajak yang diterapkan oleh bea cukai sesuai dengan peraturan yang telah dibuat oleh pemerintah terutama melalui Kementerian Perdagangan. Semakin banyak ekspor ke luar negeri, maka devisa yang akan didapat juga semakin bertambah.
Selain itu, dengan digenjotnya kegiatan ekspor barang untuk meraih penerimaan negara ataupun devisa sebanyak-banyaknya akan sangat berdampak pada perkembangan ekonomi dan kemajuan infrastruktur negara tersebut. Oleh karena itu, betapa dahsyatnya keutamaan dari kegiatan ekspor sebagai pemasok cadangan devisa negara.
2. Mengenalkan Produk Lokal Ke Luar Negeri
Kegiatan ekspor merupakan cara alternatif untuk mempromosikan produk lokal ke luar negeri. Dengan kesempatan emas ini, semua pelaku usaha kecil, menegah, dan usaha besar, memiliki kesempatan yang sama untuk menggarap potensi pasar yang begitu luas.
Mengenalkan ataupun mempromosikan produk Indonesia merupakan hal yang wajib dilakukan bagi setiap pelaku usaha tanah air dan juga pada jajaran pemerintah. Salah satu tujuannya adalah agar produk lokal dapat dikenal maupun diakui secara internasional serta selalu eksis di kancah pasar dunia.
3. Mempererat Hubungan Kerjasama Bilateral Antar Negara
Kegiatan ekspor dan impor menjadi salah satu langkah yang penting untuk meningkatkan hubungan kerja sama sebuah negara di taraf internasional. Dengan saling melakukan perdagangan, maka hubungan kedua negara sifatnya akan saling membutuhkan dan saling bergantung.
Ekspor dan impor akan diatur oleh peraturan yang menghubungkan satu negara ke negara lain. Kesepakatan perdagangan internasional inilah yang meningkatkan hubungan kerja sama antar negara.
Manfaat yang satu ini dapat dihasilkan dari adanya perdangangan antar negara yang baik dan terstruktur seperti kegiatan ekspor maupun impor. Contoh yang paling sederhana adalah ketika suatu negara memerlukan pasokan bahan makanan dalam kuantitas besar, dan Indonesia dapat memasok dalam jumlah yang diperlukan, maka negara tersebut merasa terbantu dengan adanya supply dari negara kita.
Sebaliknya, jika Indonesia sedang memerlukan suatu mesin dengan ukuran besar untuk keperluan industri dalam negeri, dan negara lain yang dapat memasoknya ke Indonesia, maka Indonesia akan merasa terbantu juga dari segi perkembangan industrinya.
4. Menjangkau Pasar Lebih Luas untuk Produk Domestik
Manfaat kegiatan ekspor lainnya adalah pelaku usaha dapat menjangkau pasar yang relatif lebih luas dibandingkan pasar domestik khususnya untuk produk lokal asli Indonesia. Menggarap pasar ekspor merupakan hal yang utama untuk kemajuan arus ekspor barang nusantara.
Untuk mencapai hal ini, perlu adanya langkah- langkah maupun strategi dalam memperluas pangsa pasar berbagai macam komoditas, baik yang dihasilkan oleh alam Indonesia sendiri maupun produk pengusaha-pengusaha kecil menengah (UKM) Indonesia yang memiliki potensi ekspor ke luar negeri.
5. Memperbaiki Ekonomi Negara
Salah satu manfaat paling luar biasa dari kegiatan ekspor barang adalah dapat membantu pergerakan perekonomian negara baik itu dari level mikro hingga ke level makro. Ekspor juga merupakan kunci ataupun strategi yang dapat memperbaiki performa atau kondisi ekonomi bangsa secara langsung maupun tidak langsung.
Meskipun Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang tertinggi setelah China dan Amerika Serikat, akan tetapi kita juga sangat rentan akan terkena krisis. Oleh karena itu, cara terbaik untuk memperbaiki ekonomi negara kita adalah dengan menggiatkan dan meningkatkan jumlah arus ekspor barang dan stop korupsi.
6. Meningkatkan Jumlah Investasi Dalam Negeri
Kegiatan ekspor juga sangat bermanfaat untuk mendatangkan investasi besar-besaran ke dalam negeri. Dengan bertambahnya devisa ekspor, maka akan semakin banyak dana yang akan dijadikan investasi untuk pembangunan di dalam negeri.
Ekspor merupakan suatu bentuk kegiatan perdagangan internasional yang bertujuan untuk memberikan rangsangan terhadap permintaan dalam negeri yang menyebabkan tumbuhnya industri-industri pabrik besar. Permintaan yang meningkat akan ekspor suatu produk dapat berdampak pada perkembangan industri suatu negara yang berdampak pada terciptanya iklim usaha yang kondusif.
Tidak hanya itu, pengembangan manufaktur atau industri dalam negeri juga akan dibangun secara signifikan supaya dapat bersaing dengan negara-negara lainnya.
7. Menekan Inflasi Terhadap Mata Uang
Dalam kegiatan ekspor impor, negara menggunakan cadangan mata uang untuk mengelola likuiditas. Oleh karena itu, negara dapat mengendalikan inflasi dengan lebih baik, yang merupakan akibat dari terlalu banyak uang dan mengejar terlalu sedikit barang.
Negara menggunakan mata uang asing untuk membeli mata uang mereka sendiri dalam upaya mengendalikan inflasi. Hal itu dapat mengurangi jumlah peredaran uang, membuat mata uang lokal lebih berharga.
Meskipun tidak selamanya inflasi datang karena buruknya kondisi ekonomi suatu negara, akan tetapi dengan buruknya infrastruktur yang menjadi jembatan pergerakan ekonomi, maka itulah dasar atau pangkal masalah terjadinya suatu penurunan harga mata uang suatu negara atau yang sering kita sebut sebagai inflasi.
8. Menjaga Kestabilan Harga Dalam Negeri
Dengan melakukan ekspor, negara bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan kapasitas terpasang dari suatu produk. Tujuannya adalah untuk mengendalikan harga produk ekspor yang ada di dalam negeri.
Ketika suatu produk melimpah produksinya, maka harga produk tersebut di dalam negeri akan sangat rendah karena mudah didapatkan. Oleh karena itu, untuk mengendalikan harga supaya tetap stabil, negara melakukan ekspor ke negara lain yang membutuhkan produk tersebut.
Hukum ekonomi sederhana yang paling sering kita dengar adalah “apabila kebanjiran pasokan, maka harga akan jatuh, sedangkan saat barang mengalami kelangkaan, maka harganya tinggi”.
Dalam hal ini, kita dapat memanfaatkan peluang pasar ekspor untuk mengoptimalkan laba ataupun keuntungan yang akan diperoleh. Dengan memanfaatkan pangsa pasar global, secara tidak langsung kita telah memahami cara pemanfaatan pasar yang lebih optimal.
9. Pengembangan Usaha Kecil Menengah
Salah satu visi maupun misi utama dalam kegiatan ekspor adalah menggarap potensi pasar global yang begitu luas dan mengoptimalisasi produksi, keuntungan, dan pemanfaatan pasar. Tidak hanya itu, untuk meningkatkan dan mendongkrak jumlah ekspor barang, maka cara terbaiknya adalah melibatkan pelaku usaha kecil menengah atau UKM.
Pengembangan UKM merupakan startegi yang efektif untuk mendongkrak kegiatan ekspor Indonesia ke dunia. Dengan difasilitasinya para UKM untuk go-ekspor, maka mereka juga akan mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan angka kesejahteraan rakyat turut mengalami peningkatan.
10. Bank Dalam Negeri pun Juga Ikut Senang!
Manfaat ekspor untuk negara juga akan dirasakan pada lembaga perbankan sehingga bank dalam negeri pun juga turut senang. Mengapa? Karena dengan banyaknya transaksi dari kegiatan ekspor, maka semakin banyak juga yang menggunakan jasa keuangan dan metode transaksi pembayaran ekspor impor, seperti letter of credit (L/C), bank transfer, dan jenis transaksi lainnya.
Dengan demikian, kebutuhan akan jasa pengamanan pembayaran (payment protection) untuk transaksi internasional dari pihak perbankan juga akan semakin meningkat. Jadi, itulah kurang dan lebih dari beberapa manfaat ekspor barang untuk negara.
Manfaat Ekspor Untuk Industri Dalam Negeri
Manfaat ekspor barang juga dapat ditinjau dari aspek industri dalam negeri. Seperti yang sudah sedikit disinggung dalam pembahasan sebelumnya, ekspor juga berkontribusi membangun kemajuan sektor industri dalam negeri bagi suatu negara.
1. Memaksimalkan Domestik Supply & Ekspor
Berbicara seputar ekspor, tentu saja banyak sekali manfaatnya yang akan kita dapatkan, khususnya untuk perkembangan industri dalam negeri. Pada sektor manufaktur domestik, ekspor adalah salah satu cara ataupun strategi terbaik untuk memaksimalkan potensi produksi sebuah industri.
Tidak hanya itu, ekspor juga bermanfaat untuk mengoptimalkan kelebihan atau kebanjiran produksi / excess production sehingga dapat menjaga keseimbangan neraca supply ability untuk kebutuhan domestik dan ekspor. Oleh karena itu, semua industri atau manufaktur dalam negeri seharusnya dapat beralih pada pasar global agar terhindar dari kebanjiran produk tentunya.
2. Memaksimalkan Kebanjiran Produksi (Excess of Production)
Sesuai yang sudah disebutkan pada poin pertama, manfaat ekspor sebagai cara untuk mengoptimalkan kelebihan atau kebanjiran produksi dalam negeri sehingga kita juga dapat memaksimalkan pendapatan laba yang lebih ekonomis.
Kebanjiran produk idealnya memang bukan hal yang baik bagi pasar suatu negara. Pasalnya, kebanjiran produk ini dapat membuat harga tawar suatu barang menjadi sangat rendah. Tentu fenomena ini akan sangat merugikan bagi pelaku usaha yang ada dalam suatu negara.
Dengan demikian, strategi ekspor dapat dijadikan senjata yang paling ampuh untuk mencegah kerugian besar dalam hal produksi barang. Selain itu, cara jitu ini juga dapat berefek pada perkembangan (growth) industri tanah air secara signifikan.
3. Meningkatkan Jumlah Produksi
Manfaat ekspor untuk perkembangan industri dalam negeri selanjutnya adalah dapat meningkatkan jumlah produksi sesuai besaran permintaaan pasar ekspor yang saat ini sangat luar biasa perkembangannya. Dengan meningkatnya jumlah produksi dan permintaan, maka semakin meningkat pula jumlah penjualan sehingga dapat berdampak pada sektor pendapatan.
Oleh karena itu, pemerintah harus berperan sangat aktif dalam memberikan dukungan kepada para pelaku industri domestik agar dapat berpartisipasi dalam perdagangan dunia dan berkompetisi dengan negara-negara tetangga.
4. Memenuhi Kebutuhan Pangsa Pasar Di Luar Negeri
Pada dasarnya, setiap negara di dunia itu saling membutuhkan sama halnya seperti makhluk sosial yang saling melengkapi kebutuhan masing-masing. Begitu juga halnya dengan ekspor barang, kita memenuhi kebutuhan pasar luar negeri terhadap sumber daya alam atau produk lokal yang kita miliki.
Oleh karena itu, manfaat ekspor barang juga sangat berperan penting untuk perkembangan industri dalam negeri terutama dapat menggenjot jumlah produksi yang akan diekspor demi memenuhi kebutuhan pasar ekspor yang beitu besar potensinya.
5. Penjualan Secara Partai Besar
Kegiatan ekspor bertujuan untuk memanfaatkan kelebihan jumlah produksi sebuah manufaktur. Selain itu, ekspor juga pada dasarnya sangat identik dengan penjualan dalam jumlah besar atau partai besar sehingga biasanya barang ekspor memiliki perlakuan khusus dan dikemas dengan baik serta dimuat dalam peti kemas/kontainer.
Selain yang telah disebutkan, manfaat ekspor juga berperan sebagai percepatan bisnis, penjualan, pendapatan, dan perkembangan sebuah lini manufaktur domestik. Oleh karena itu, sebaiknya para pelaku industri dalam negeri dapat memaksimalkan potensi pasar ekspor untuk hal-hal positif tersebut.
6. Produk yang Dijual Akan Diakui Secara Internasional
Salah satu manfaat ekspor untuk industri adalah produk yang dihasilkan akan dijual ke luar negeri serta dapat dikenal oleh masyarakat dunia. Secara otomatis, produk hasil industri Indonesia akan semakin diakui secara internasional dari segi kualitas, penetrasi harga dan pasar yang baik, serta konsistensi dalam memenangkan pasar global.
Oleh karena itu, dalam menggapai visi dan misi tersebut, dibutuhkan peranan-peranan yang luar biasa untuk dapat menggarap pasar ekspor lebih luas serta menggenjot arus barang ekspor lebih keras ke pasar global agar potensi produk lokal dapat terangkat martabatnya.
Manfaat Ekspor Untuk Masyarakat
Selain bagi pemerintahannya dan industri dalam begeri, manfaat ekspor barang juga dapat dirasakan oleh masyarakat suatu negara. Adapun beberapa daftar manfaatnya juga telah dirangkum di bawah ini.
1. Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat
Peranan dan manfaat yang ditimbulkan dari kegiatan ekspor barang untuk masyarakat adalah dapat meningkatkan indeks kesejahteraan rakyat suatu negara. Sudah jelas bahwa ekspor sangat menguntungkan berbagai sisi khususnya dari segi kemakmuran suatu masyarakat.
Tidak hanya itu, ekspor juga sangat bermanfaat untuk dapat meningkatkan jumlah pendapatan per kapita suatu daerah atau bahkan negara. Oleh karena itu, manfaat ekspor pada aspek kemasyarakatan akan berdampak sangat luar biasa terhadap peningkatan kreatifitas, produktivitas, dan juga kesejahteraan yang signifikan.
2. Meningkatkan Lapangan Kerja
Sudah tidak perlu dipungkiri lagi bahwa dampak yang ditimbulkan dari kegiatan ekspor barang selain meningkatkan kesejahteraan rakyat, ternyata juga sebagai alternatif untuk meningkatkan jumlah lapangan kerja untuk masyarakat sekitar.
Bagi masyarakat, kegiatan ekspor yang dilakukan oleh suatu negara dapat menambah lapangan pekerjaan. Ekspor membutuhkan sumber daya manusia yang kompeten karena prosedurnya yang terhitung cukup panjang.
Kegiatan ekspor sepenuhnya didukung oleh pemerintah. Pemerintah mendorong ekspor karena dapat berkontribusi meningkatkan lapangan kerja, menghasilkan upah yang lebih tinggi, dan meningkatkan standar hidup penduduk. Sebagai hasilnya, masyarakat menjadi lebih bahagia dan lebih mungkin mendukung pemerintah.
Dengan meningkatnya jumlah peluang kerja, maka semakin banyak pula kesempatan bekerja untuk masyarakat dalam mengentaskan garis kemiskinan dan mengurangi jumlah pengangguran dalam negeri.
3. Menambah Wawasan Seputar Perdagangan Dunia
Manfaat ekspor selanjutnya untuk dampak sosial masyarakat adalah dapat menumbuhkan rasa kepedulian dan antusias dalam mengikuti perkembangan era perdagangan global seperti saat ini. Selain itu, secara otomatis masyarakat akan memiliki stigma untuk terus menambah wawasan terhadap pasar ekspor yang begitu menggiurkan.
Dengan bertambahnya wawasan seputar perdagangan dunia, maka semakin besar antusias masyarakat dalam menekuni usahanya dan mengoptimalkan produktivitas dan laba yang maksimal. Hal ini tentu saja memiliki dampak yang luar biasa untuk masyarakat mayoritas pada umumnya.
Dengan meningkatnya antusias terhadap perdagangan dunia, maka akan terbentuk masyarakat dengan sumber daya yang berkualitas secara internal. Banyaknya sumber daya manusia yang berkualitas ini dapat menambah keuntungan dalam meningkatkan produksi barang yang berkualitas sehingga bisa menembus pasar ekspor.
4. Menumbuhkan Rasa Cinta Akan Produk Dalam Negeri
Selain tampil lebih percaya diri, sudah pasti manfaat ekspor yang paling luar biasa untuk masyarakat adalah dapat menanamkan rasa cinta terhadap produk lokal. Dengan kegiatan ekspor barang, maka kita dapat melihat betapa potensialnya negara kita untuk dapat memenuhi kebutuhan negara tetangga.
Di lain sisi, sebagai masyarakat mayoritas tentu akan berpikir bahwa “kualitas produk lokal (Indonesia) juga tidak kalah dengan produk impor, nyatanya produk kita diekspor ke luar negeri”. Nah, stigma positif ini lah yang sangat berperan dalam menumbuhkan rasa nasionalisme yang tinggi terhadap produk dalam negeri.
5. Sebagai Media Pertukaran Budaya Antarmasyarakat
Dengan mengekspor barang, tentunya kita dapat merasakan adanya transfer kebudayaan dari dalam ke luar negeri. Hal ini didukung dengan banyaknya komoditas asli Indonesia yang sangat potensial seperti batik, kerajinan, dan lainnya yang semakin menambah nilai negara kita di luar negeri.
Manfaat ekspor barang yang satu ini mungkin tidak bisa dirasakan langsung oleh semua masyarakat pada saat bersamaan. Akan tetapi, jika ada orang Indonesia ke luar negeri dan mungkin melihat produk dari negara kita ada di negara tujuan, maka bisa jadi orang tersebut akan dikenal juga oleh masyarakat asing setempat.
Manfaat Ekspor Untuk Pengusaha Lokal
Manfaat eskpor barang selanjutnya dapat ditijau dari sisi UKM dan para pelaku usaha dalam negeri lainnya. Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan dari adanya kegiatan ekspor bagi mereka adalah sebagai berikut.
1. Menjangkau Pasar yang Belum Dijangkau Oleh Kompetitor
Manfaat kegiatan perdagangan internasional khususnya pada sektor ekspor barang untuk para pelaku usaha domestik atau pengusaha lokal tanah air adalah dapat menjangkau pangsa pasar yang belum dijamah atau dijangkau oleh kompetitor.
Jika selama ini orientasi “marketshare” hanya sebatas pasar dalam negeri (Indonesia) saja yang hanya memiliki ukuran kurang lebih 260 juta penduduk, maka tidak ada salahnya untuk mencoba peluang pada pasar ekspor yang jumlah pelanggan di pasarnya tentu lebih besar, yaitu 7,1 miliar penduduk. Jumlah ini lebih besar 27 kali dari pangsa pasar Indonesia.
Menjangkau pasar yang lebih luas dan mengurangi persaingan di dalam negeri memungkinkan pelaku usaha untuk meraih pendapatan atau keuntungan yang jauh lebih besar potensinya.
2. Penjualan Dengan Kapasitas yang Tidak Terbatas
Manfaat yang luar biasa dari kegiatan ekspor bagi pelaku usaha salah satunya adalah dapat menjual produk dalam jumlah partai besar dan bahkan dalam kuantitas yang tidak terbatas ke pasar global. Dengan besarnya potensi pasar ekspor, maka semakin besar pula jangkauan pemasaran suatu produk agar dapat terjual dengan jumlah yang besar.
Dapat dikatakan hampir setiap pelaku usaha yang berhasil menembus ekspor merupakan produk-produk yang punya kualitas baik sehingga diminati juga oleh pasar banyak negara. Pastinya jumlah permintaan ekspor ini tidak sedikit, mengingat biaya produksi dan pengiriman juga lebih besar.
3. Transaksi Dengan Mata Uang Asing
Salah satu keunikan dari kegiatan ekspor adalah transaksi dalam skala internasional tentunya dengan menggunakan valuta asing/valas, khususnya adalah Dollar Amerika Serikat yang sering digunakan. Keuntungannya adalah pelaku usaha yang mengekspor produk ke luar negeri dapat menyesuaikan nilai harga jual dengan pasar negara tujuan.
Selain itu, pelaku usaha juga akan mendapatkan keuntungan dari kurs konversi nilai mata uang asing terhadap rupiah sehingga dapat menentukan margin kedua yang lebih baik apabila sudah memahami bagaimana cara mendapatkan margin keuntungan dari segi kurs valas.
4. Menambah Wawasan Seputar Transaksi Internasional
Tentu saja bahwa dengan kegiatan ekspor barang sangat bermanfaat untuk dapat menambah wawasan dan pengalaman dalam rangka menjual suatu barang atau produk ke luar negeri dan juga menambah pengalaman dalam bertransaksi skala global.
Wawasan an pengalaman inilah yang mahal harganya. Tanpa kita sadari, bagi pelaku usaha yang punya wawasan atau pengalaman dalam mengekspor ke luar negeri akan lebih mudah untuk terus bertransaksi di bidang tersebut. Hal tersebut menjadikan pelaku usaha yang berperan sebagai eksportir akan memiliki nilai lebih dibandingkan dengan yang lain.
Selain itu, diharapkan dengan adanya kegiatan ekspor barang, maka seharusnya para UKM atau pelaku usaha dalam negeri tidak hanya sekedar mendapatkan wawasan seputar transaksi secara global, tetapi juga dapat menumbuhkan semua pelaku usaha lainnya untuk dapat berpartisipasi dalam perdagangan dunia.
5. Meningkatkan Jumlah Omset Dagang
Manfaat ekspor yang satu ini merupakan rahasia umum, yaitu dapat meningkatkan omset penjualan lebih signifikan bagi para pelaku usaha. Seperti yang diketahui, menjual barang ke pasar dalam negeri tentunya berbeda harga dengan menjual ke pasar luar negeri.
Dengan meningkatkan harga jual produk di pasar internasional serta pengiriman barang dari partai besar, omset yang akan didapat oleh pelaku usaha pun jauh lebih tinggi ketika mengekspor.
Manfaat Ekspor Untuk Perusahaan Logistik/ EMKL/ EMKU/ Forwarding
Aktivitas ekspor barang melibatkan banyak instrumen dan usaha. Dalam majunya kegiatan ini, tidak hanya penjual dan pembeli saja yang diuntungkan, tetapi masih ada banyak sektor lain yang menjadi peran pendukung paling penting dalam terjadinya kesuksesan ekspor suatu negara.
Oleh karena itu, kemajuan ekspor juga tuut menyukseskan usaha lainnya yang secara tak kasat mata dan jarang disadari menjadi tonggak penting dalam sektor industri ekspor.
Selain beberapa poin yang telah disebutkan di atas mengenai manfaat-manfaat ekspor barang, ternyata kegiatan ini juga memiliki dampak positif untuk perusahaan-perusahaan yang bergerak di sektor logistik. Nah, untuk lebih jelas dan lengkapnya, simak pembahasan berikut.
1. Kebutuhan dari Sektor Jasa EMKL/ EMKU/ Forwarding & Shipping Terus Meningkat
Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa seiring meningkatnya jumlah arus ekspor barang, maka kebutuhan akan jasa dari sektor EMKL / U (ekspedisi muatan kapal laut / udara) juga secara otomatis akan meningkat. Hal ini membawa dampak positif yang bisa dirasakan dari kemajuan ekspor untuk sektor jasa ini.
Dampak positifnya adalah peluang meningkatkan omset untuk perusahaan EMKL/ U itu
sendiri menjadi bertambah besar. Selain itu, beberapa pihak yang terkait seperti forwarding company atau shipping line juga akan mengalami peningkatan pemasukan (income) akibat meningkatnya permintaan space container yang dipesan.
2. Menghidupkan Sektor Logistik Dalam Negeri
Manfaat kegiatan ekspor dari sektor perusahaan logistik selanjutnya adalah dapat berperan penting sebagai langkah-langkah atau cara untuk menghidupkan ekosistem logistik yang ada di dalam negeri. Dengan majunya ekspor, perputaran arus kas, barang, dan jasa pada indutri logistik dalam negeri juga ikut meningkat secara signifikan.
Manfaat utama dari kemajuan sektor logistik dalam negeri yang survive dan growth adalah dapat meningkatkan jumlah GDP (Gross Domestic Products) atau yang dikenal sebagai PDB (Produk Domestik Brutto) yang menjadi salah satu parameter pergerakan dan perkembangan lajur ekonomi pada suatu negara.
Dengan meningkatnya GDP pada negeri kita, maka akan semakin banyak pula para investor dunia akan berbondong-bondong untuk mengucurkan fresh capital-nya untuk menanam modal di Indonesia.
3. Kebutuhan Akomodasi Seperti Truk Akan Terus Meningkat
Dengan meningkatnya jumlah arus ekspor barang di Indonesia, maka akan semakin meningkat pula permintaan akomodasi seperti armada truk, trailer, dan angkutan sejenisnya demi melancarkan pergerakan roda perekonomian khususnya di sektor logistik.
Selain itu, meningkatnya jumlah permintaan armada logistik juga dapat dimonetisasi dengan baik sebagai ladang bisnis yang menggiurkan oleh para vendor penyedia jasa angkutan barang. Oleh karena itu, kita juga bisa melihat banyak perusahaan atau vendor logistik yang bermunculan di sekitar kita.
4. Pendapatan / Revenue Perusahaan Akan Meningkat
Sesuai yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, manfaat ekspor barang untuk sektor logistik adalah dengan meningkatnya jumlah ekspor barang, maka semua lini juga akan terdampak pada hampir semua sektor termasuk perusahaan yang bergerak pada sektor logistik dan jasa.
Dengan meningkatnya arus barang ekspor, maka kebutuhan akomodasi logistik akan meningkat pula sehingga hal tersebut sangat berdampak pada pendapatan (revenue / income) sebuah perusahaan khususnya yang bergerak di bidang jasa logistik atau sejenisnya.
5. Dapat Memperbaiki Logistics Performance Dalam Negeri Lebih Signifikan
Sebelum kita melangkah lebih jauh dalam mengulas seputar manfaat kegiatan ekspor barang yang ditinjau dari sektor logistik dalam negeri, ada baiknya kita memahami apa itu logistic performance.
Menurut berbagai sumber dan lembaga surveyor terpercaya, logistic performance atau performa logistik di sebuah negara merupakan sebuah penilaian dan sebagai parameter baik atau buruknya kondisi logistik suatu negara. Penilaian tersebut mencakup kemajuan infrastruktur, integrasi, kemudahan akses yang disediakan oleh pemerintah setempat, logistic power, dan beberapa poin lainnya yang ditinjau sebagai logistics index.
Dengan majunya kegiatan ekspor suatu negara, indeks performa logistik yang ada di negara tersebut juga akan meningkat. Hasilnya, penilaian baik tersebut akan membawa berbagai kemajuan seperti dibangunnya fasilitas pendukung sektor logistik dan munculnya kebijakan yang mempermudah aturan logistik serta ekspor impor dalam suatu wilayah.
