Komoditas Ekspor Impor Vietnam- Vietnam merupakan salah satu negara yang terletak di kawasan Asia Tenggara. Negara ini memiliki populasi penduduk sebanyak 84 juta jiwa dan memiliki luas wilayah sekitar 331,212 km2. Perekonomian Negara Vietnam ini berada dalam posisi ke-47 terbesar di dunia menurut Produk Di=omesti Bruto nominal (PDB) dan ke-35 terbesar di dunia bila diukur berdasarkan keseimbangan kemampuan berbelanja (PPP). Negara ini juga merupakan anggota dari ASEAN, APEC, dan WTO.
Berdasarkan data pada tahun 2017, Vietnam ini menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat yang ada di dunia. Vietnam juga memiliki potensi tingkat pertumbuhan PDB tahunan sekitar 5,2%. Hal ini menjadikan ekonomi negara ini berada pada urutan ke-20 terbesar di dunia pada tahun 2050 nanti.
Negara dengan ibu kota Hanoi ini merupakan negara yang pernah menjadi tuan rumah dalam acara World EConomic Forum. Acara tersebut digelar pada tahun 2018. Karena hal tersebut pula, Vietnam ini juga ikut berperan aktif dalam kegiatan utama ekonomiantar negara, yaitu ekspor dan impor. Banyak sekali komoditas yang dimiliki oleh Vietnam yang diekspor ke berbagai negara. Nah, pada artikel kali ini akan dipaparkan mengenai Komoditas Ekspor Impor Vietnam yang paling lengkap.
Vietnam dan Sumber Daya Alam di Dalamnya, Lengkap!
Sama seperti negara-negara pada umumnya, Vietnam juga memiliki banyak sekali sumber daya alam yang tentu saja dapat dimanfaatkan. Pemanfaatan sumber daya alam tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan mengekspornya ke negara luar. Lalu, apa saja sumber daya alam Vietnam yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ekspor? Simak pemaparan lengkapnya di bawah ini!
Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan
Komoditas pertanian yang ada di Vietnam terbilang menjanjikan. Hal ini dibuktikan dengan Vietnam yang menjadi salah satu negara pengekspor beras terbesar di dunia. Namun, karena kurangnya fasilitas dan alat-alat pertanian yang kurang memadai, maka semakin menurunlah produksi beras yang menajdi andalannya.
Lalu pada sektor perikanan, Vietnam memiliki industri perikanan yang melimpah. Industri perikanan Vietnam memiliki sumber daya yang melimpah berkat panjang pantainya yang luar biasa dan jaringan sungai dan danaunya yang ekstensif. Pada tahun 2003, total tangkapan sekitar 2,6 juta ton.
Namun, ekspor makanan laut meningkat empat kali lipat antara tahun 1990 dan 2002 hingga lebih dari US$2 miliar, digerakkan oleh peternakan udang dan lele di Selatan. Dengan menjual udang dan lele dalam jumlah besar ke AS, Vietnam memicu keluhan antidumping oleh AS, menyebabkan dikenakannya tarif ikan lele dan sedang dipertimbangkan untuk hal yang sama untuk udang. Pada tahun 2005, industri makanan laut mulai berfokus pada permintaan domestik untuk mengkompensasi penurunan ekspor.
Sementara itu, di sektor kehutanan, Vietnam memproduksi sekitar 30,7 juta meter kubik kayu. Vietnam memberlakukan larangan ekspor kayu bulat dan bahan baku kayu. Pada tahun 1997, larangan itu diperpanjang untuk semua produk kayu kecuali artefak kayu. Selama tahun 1990-an, Vietnam mulai membebaskan lahan untuk hutan dengan program penanaman pohon.
Pertambangan, Energi, dan Mineral
Selain memiliki ketiga komoditas yang telah disebutkan di atas, Vietnam ini juga memiliki tiga komoditas lainnya, yaiti pertambangan, energi, dan juga mineral. Ketiga komoditas ini telah diekspor ke berbagai negara luar. Di nawah ini merupakan pemaparannya secara lebih jelas.
Minayk bumi merupakan sumber energi utama, diikuti oleh batubara, yang memberikan kontribusi sekitar 25% dari energi negara itu (termasuk biomssa). Cadangan minyak Vietnam berada di kisaran 270-500 juta ton. Produksi minyak naik dengan cepat ke 403300 barel per hari (64120 m3/d) pada tahun 2004, tetapi keluaran ini diyakini telah mencapai puncak dan diperkirakan menurun bertahap.
Pada tahun 2003, pertambangan dan penggalian menyumbang 9.4% dari PDB, dan mempekerjakan 0.7% angkatan kerja. Minyak bumi dan batubara adalah ekspor utama. Mineral lain yang juga ditambang adalah antimon, bauksit, kromium emas, besi, alam fosfat, timah, dan seng.
Minyak mentah adalah komoditi ekspor terbesar Vietnam sampai akhir tahun 2000-an, ketika perusahaan listrik teknologi tinggi muncul menjadi penyumbang ekspor terbesar (pada tahun 2014, minyak mentah hanya menyumbang 5% ekspor Vietnam, sedangkan pada tahun 1996 mencapai 20% dari total ekspor). Hal ini karena di Vietnam sumbangsih minyak mentah mencapai puncaknya pada tahun 2004, ketika mewakili 22% dari semua pendapatan ekspor.
Ekspor minyak bumi di Veitnam dalam bentuk minyak mentah karena Vietnam memiliki kapasitas penyulingan sangat terbatas. Kilang satu-satunya Vietnam di di Cat Hai, dekat Ho Chi Minh City, memiliki kapasitas hanya 800 barel per hari (130 m3/d). Per tahun 2012, Vietnam hanya memiliki satu kilang, kilang minyak Dung Quat, tapi yang kedua, Kilang Nghi Son direncanakan dan dijadwalkan konstruksi pada Mei 2013.
Cadangan antrasit batubara negara ini diperkirakan 3,7 miliar ton. Produksi batubara hampir 19 juta ton pada tahun 2003, sedangkan pada tahun 1999 hanya 9,6 juta ton. Cadangan potensi gas alam1,3 triliun meter kubik.
Komoditas yang Paling Banyak Diekspor oleh Vietnam
Setelah membahas mengenai sumber daya alam yang dimiliki oleh Vietnem, maka sekarang kita beralih pada komoditas yang sring diekspor oleh Vietnam. Tabel di bawah ini akan menunjukkan data komodtas Vietnam.
Komoditas Impor Vietnam dari Indonesia
Slain menajdi negara pengekspor, Vietnam juga berperan sebaga negara pengimpor. Salah satu negara importirnya adalah Indonesia. Berikut ini merupakan komoditas yang diekspor Indonesia ke Vietnam.
Komoditas Impor Vietnam yang Paling Banyak!
Selain mengimpor dari Indonesia, Vietna juga mebgimpor beberapa komoditas dari berbagai negara. Di antara komoditas impornya adalah:
Akses Distribusi Ekspor Impor Vietnam
Untuk melancarkan kegiatan ekspor dan impor di negaranya, Vietnam memiliki dua akses. Dua akses tersebut adalah akses laut dan akses udara.
Akses Udara
Vietnam memiliki beberapa bandar udara internasional untuk kegiatan ekspor dan impornya. Di anatara bandar udara tersebut adalah:
- Tân Sơn Nhất International Airport di In Tân Bình, Hồ Chí Minh, Vietnam
- Noi Bai International Airport di In Hanoi City, Vietnam
- Da Nang International Airport yang terletak di In Hải Châu District, Đà Nẵng, Vietnam
- Cam Ranh International Airport yang terletak di In Nha Trang, Cam Ranh, Khanh Hoa province, Vietnam
- Phu Bai International Airport yang terletak di In Hương Thủy, Thua Thien-Hue Province, Vietnam
- Cat Bi International Airport yang terletak di In Hai Phong, Vietnam
- Long Thanh International Airport yang terletak di In Ho Chi Minh City, Vietnam
- Van Don International Airport yang terletak di Vân Đồn District, Qu Nng Ninh Province, Vietnam
Pelabuhan Intrnasional
Sementara itu, untuk akses laut, Vietnam memiliki beberapa pelabuhan, diantaranya adalah:
- Hai Phong Seaport di In Northern Vietnam
- Vung Tau Seaport di In southeast of Vietnam
- Van Phong Seaport di In Van Phong Bay in the central province of Khanh Hoa, Vietnam
- Quy Nhon Seaport di In Quy Nhon Bay on the Phuong Mai peninsula, Vietnam
- Quang Ninh Seaport di In north of Vietnam
- Cua Lo Seaport di In Nghe An province, Vietnam
- Dung Quat Seaport
- Chan May Seaport
- Danang Seaport
Demikian pembahasan mengenai komoditas ekspor impor Vietnam kali ini. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Salam Mister Exportir!