Dalam kegiatan ekspor impor, container atau peti kemas merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Jenis jenis container sendiri sangat beragam.
Keragaman jenis container ini pun hadir untuk memenuhi kebutuhan barang yang membutuhkan penanganan yang berbeda dalam proses pengirimannya.
Sebuah container didesain untuk memudahkan proses perpindahan barang dengan menggunakan berbagai jenis moda transportasi seperti melalui pesawat terbang, kapal laut, kereta api atau menggunakan truk tanpa harus membongkar muat barang barangnya.
Container juga dirancang agar bisa digunakan berulang kali. Dengan bentuk dan bahan yang kokoh penggunaan container ditujukan supaya bisa menyatukan berbagai muatan menjadi satu dan mudah dipindahkan serta bisa ditumpuk untuk penyimpanan.
Untuk ukuran dan bentuknya, container juga memiliki keragaman yang berbeda. Namun, terdapat standar dari International Organization for Standardization untuk meminimalisir perbedaan di tiap negara.
Nah, berikut ini adalah penjelasan dari berbagai jenis container atau peti kemas berdasarkan ukuran dan jenis muatannya.
Jenis Container Berdasarkan Ukuran
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat standar dalam bahan dan ukuran di sebuah container.
Pada umumnya, container memiliki bahan yang kuat sebagai materialnya. Bahan yang digunakan adalah alumunium dan baja.
Bahan tersebut adalah bahan yang umum digunakan untuk container jenis dry container standard atau general purposes container yang mana sembilan puluh persen container adalah berjenis ini.
Kemudian, untuk ukuran standar container yang biasa digunakan adalah:
Container 20 ft.
Container ukuran 20 ft merupakan container dengan standar ukuran ISO yang paling banyak digunakan saat ini. Khususnya dalam pengiriman menggunakan kapal laut, baik kapal besar atau kecil.
Untuk ukuran luarnya, container 20 ft. memiliki dimensi panjang 20 ft, lebar 8 ft, dan tinggi, 8,6 ft. Atau dalam ukuran metrik yakni panjang sekitar 6,06m, lebar 2,44m, dan tinggi 2,56m.
Sedangkan ukuran dalamnya memiliki panjang 5,92m, lebar 2,34m, dan tinggi 2,38m. Dengan demikian dimensi yang bisa diangkut di container ini sebesar 33 cubic meter.
Lalu, kapasitas berat bersih yang bisa diangkut di dalam container ini adalah sebesar 22,1 ton.
Container 40 ft.
Selanjutnya adalah container berukuran 40 ft. Sesuai dengan namannya, ukuran container ini dua kali lebih panjang dari container berukuran 20 ft.
Biasanya biaya penyewaan dari container 40 ft. hanya sekitar 20% lebih mahal dari container 20 ft. yang mana hal tersebut tentu menguntungkan jika ingin mengirim muatan barang yang berjumlah besar.
Ukuran luar dari container ini berdimensi panjang 40 ft, lebar 8 ft, dan tinggi 8,6 ft. Dalam konversi metrik adalah panjang 12,19m, lebar 2,44m, dan tinggi 2,56m.
Untuk ukuran dalamnya adalah panjang 12,4m, lebar 2,31m, dan tinggi 2,38m. Jadi, dimensi barang yang bisa diangkut sebesar 67,3 cubic meter.
Sedangkan berat bersih yang bisa diangkut adalah sekitar 27,396 ton.
Container 40 ft. High Cube
Lalu, container berukuran 40 ft high cube yang memiliki ukuran sedikit lebih besar dari container 40 ft. Tepatnya lebih tinggi.
Ukuran dimensi dari container 40 ft high cube memiliki panjang 40 ft, lebar 8 ft, dan tinggi 9,6 ft atau panjang 12,19m, lebar 2,44m, dan tinggi 2,59m.
Ukuran dalamnya memiliki panjang 12,4m, lebar 2,31m, dan tinggi 2,68m. Lalu, kapasitas volumenya adalah 76 cubic meter.
Berat bersih yang bisa diangkut ke dalam container ini adalah 29,6 ton.
Kemudian, terdapat standar ukuran tersendiri dalam bongkar muat container pada muatan kapal atau terminal. Satuan itu disebut TEU atau twenty foot equivalent unit.
Satuan tersebut didasarkan pada ukutan container 20 ft. Dengan satuan tersebut berarti 1 container 20 ft adalah 1 TEU, sedangkan container 40 ft adalah 2 TEU.
Jenis Container berdasarkan Kegunaan
Dry Container Standard
Dry container standard atau juga sering disebut general purpose container. Container jenis ini adalah container yang paling sering dan paling umum digunakan.
Dengan bentuk yang menutup semua bagian agar dapat melindungi barang di segala cuaca, kontainer ini biasa digunakan untuk mengirimkan barang barang yang berbahan kering.
High Cube
Container ini mirip seperti dry container standard, yang membedakan ialah bentuk container ini 1 ft. lebih tinggi dari dry container standar.
Hal tersebut tentu membuat container jenis ini dapat mengangkut barang yang ukurannya lebih besar. Biasanya container high cube berukuran 40 ft.
Flat Rack Container
Container jenis ini memiliki dua sisi yang bisa dilipat sehingga membuat container ini menjadi rata.
Meskipun sisi atau dindingnya bisa dilipat, namun dindingnya cukup stabil dan sangat cocok untuk mengirim barang yang berukuran sangat besar.
Contohnya adalah mesin alat berat, kendaraan besar, bahan konstruksi bangunan, dan barang besar lainnya.
Open Top Container
Lalu, jenis open top container. Fungsi utama dari container ini adalah atapnya yang bisa dilepas.
Dengan atap yang bisa dilepas, container ini tentu cocok untuk memuat barang yang sulit untuk dimasukan melalui pintu biasa seperti barang barang besar yang pengangkutannya hanya bisa dilakukan menggunakan crane.
Open Side Storage Container
Container ini juga mirip seperti dry container standard, namun yang membedakannya adalah sisi samping dari container ini memiliki pintu yang bisa dbuka sepenuhnya.
Dengan fitur tersebut, bongkar muat barang akan menjadi lebih mudah. Terlebih lagi jika barang tersebut sulit untuk dimuat menggunakan pintu biasa.
Double Doors Container
Jenis container ini memiliki pintu di kedua ujungnya, sehingga container ini juga sering disebut dengan Tunnel Container.
Keunggulannya tentu dengan dua pintu yang bisa dibuka dari dua sisi akan mempercepat proses bongkar muat barang. Khususnya barang yang berbentuk panjang seperti besi dan baja.
Refrigerated Container
Refrigerated container merupakan container yang memenuhi standar untuk pengiriman barang barang yang sensitif dan mudah rusak jika tidak berada didalam jangkauan suhu tertentu seperti daging, sayur, buah, dan semacamnya.
Agar suhu di dalamnya tetap terjaga, container ini tentu membutuhkan suplai daya listrik dari luar
Insulated Thermal Container
Hampir sama seperti refrigerated container, insulated thermal container memiliki fitur yang memungkinkan suhu di dalam container tetap terjaga. Baik itu dingin maupun panas.
Insulated thermal container biasanya memiliki dinding yang dilengkapi dengan bahan kedap udara yang bekerja layaknya botol termos atau coolbox.
Tank Container
Container tank atau tangki memiliki bahan yang kuat dan anti korosif seperti baja untuk melindungi barang di dalamnya yang biasanya berbentuk cairan.
Car Carrier
Sesuai dengan namanya, container ini dikhususkan untuk mengangkut mobil dalam pengiriman jarak jauh.
Container ini dilengkapi dengan bagian yang bisa dilipat untuk memudahkan bongkar muat mobil dengan pas.
Swap Bodies Container
Container jenis ini biasa digunakan di eropa. Wadah dari container ini bisa ditukar untuk kemudahan pengiriman barang via truk dan kereta api.
Selain itu, container ini hanya terbatas untuk transportasi darat saja karena bagian atas dari container ini tidak memungkinkan untuk ditumpuk.
Itulah berbagai jenis dan ukuran dari container yang bisa kami sajikan dalam artikel ini. Semoga informasi mengenai jenis jenis container ini bisa menambah pengetahuan kamu!