Potensi Komoditas Ekspor Impor Aceh – Aceh merupakan sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kota provinsi ini adalah Banda Aceh. Daerahnya diberi status sebagai daerah istimewa. Serta diberi juga kewenangan otonomi khusus.
Terletak di ujung utara pulau Sumatera dan merupakan provinsi paling barat di Indonesia. Berbatasan dengan Teluk Benggala di sebelah utara, Samudra Hindia di sebelah barat, Selat Malaka di sebelah timur, dan Sumatra Utara di sebelah tenggara dan selatan.
Aceh mempunyai sumber daya alam yang melimah. Termasuk minyak bumi dan gas alam. Berdasarkan sejumlah analisis memperkirakan cadangan gas alam Aceh adalah terbesar di dunia. Pembahasan artikel kali ini akan lebih fokus membahas mengenai potensi komoditas ekspor impor Aceh. Yuk Disimak!
Baca Juga: Kayu Eboni dan Potensi Ekspor Provinsi Sulawesi Selatan yang Wajib Anda Tahu!
Perkembangan Nilai Komoditas Ekspor Impor Aceh
Perkembangan ekspor dan impor provinsi Aceh pada tahun 2014 menunjukkan kenaikan pada setiap bulannya. Kendati demikian di beberapa bulan pada tahun yang sama pun mengalami penurunan. Untuk lebih jelas, kami rangkum data perkembangan ekspor dan impor Aceh pada tahun 2014:
Hasil Bumi Aceh yang Mendunia
Aceh memiliki banyak sekali sumber daya alam. Beberapa di antaranya bahkan mencapai pasar internasional dan menjadi pemasok sebagain besar kebutuhan dunia. Berikut ini empat hasil bumi Aceh yang mendunia:
1. Nilam
Nilam atau minyak nilam (Patchouli oil) merupakan salah satu minyak atsiri yang dihasilkan oleh nilam aceh. Ini juga merupakan hasil alam Aceh yang menjadi komoditas unggulan nasional. Minyak ini memiliki banyak sekali kegunaan. Yakni mulai dari pembunuh serangga, hingga bermanfaat pula sebagai obat-obatan.
Sebesar 70% kebutuhan minyak nilam dunia, disokong oleh Indonesia terutama nilam yang berasal dari aceh yang memiliki kualitas terbaik. Amerika sebagai negara yang paling banyak mengimpor minyak nilam aceh. Karena pemasaran yang tidak terkontrol serta sarana yang kurang memadai, nilam aceh banyak diekspor melalui medan bukan dari aceh sendiri.
2. Kopi Gayo
Tahukah Anda bahwa saat ini kopi gayo ditetapkan sebagai kopi organik terbaik di dunia. Dikukuhkan dengan sertifikat Fair Trade Certified™ dari Organisasi Internasional Fair Trade pada tanggal 27 Mei 2010. Kopi Gayo menerima sertifikat IG (Indikasi Geogafis) diserahkan kepada pemda oleh Menteri Hukum dan HAM Indonesia.
Selanjutnya pada Event Lelang Special Kopi Indonesia tanggal 10 Oktober 2010 di Bali, kembali Kopi Arabika Gayo memperoleh score tertinggi saat Cupping Score. Kopi ini merupakan varietas kopi arabika yang menjadi salah satu komoditi unggulan yang berasal dari Dataran Tinggi Gayo Aceh.
Kopi adalah komoditas ekspor yang mempunyai nilai ekonomis relatif tinggi di pasaran dunia. Kopi asal Gayo atau Kopi Gayo cukup terkenal di dunia karena memiliki aroma dan kenikmatan yang khas dan jika di cupping atau di test rasa dan aroma di daerah gayo hampir memiliki cita rasa kopi yang ada di seluruh dunia, ini di akibatkan karena faktor ketinggian dan beberapa unsur lain yang menjadikan kopi gayo adalah yang terbaik.
Kopi yang berasal dari Gayo ini merupakan kopi termahal di dunia ini terbukti pada saat pameran kopi dunia yang diselenggarakan organisasi Specialty Coffee Association of America (SCAA) di Portland, Oregon Convention Center, Amerika Serikat. Negara tujuan terbesar ekspor kopi asal dataran tinggi Tanah Gayo yang meliputi Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah dan Gayo Lues itu adalah Amerika Serikat dan Uni Eropa.
3. Ganja
Ganja merupakan barang yang ilegal keberadaan dan budidayanya di Indonesia. Namun sebelum diberlakukan larangan, daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan sebagai bumbu dalam kari dan kuah terutama pada daging sebagai penyedap alami.
Kendati demikian, ganja Aceh termasuk sederet ganja terbaik didunia. Awalnya tanaman ganja dimanfaatkan untuk menghasilkan serat, namun karena kandungan yang dimilikinya ganja dikonsumsi dengan cara menghisap atau dihaluskan sebagai bumbu masakan tradisional. Adanya kandungan narkotika berupa tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) pada biji ganja akan menimbulkan efek euforia bila dikonsumsi.
4. Batu Giok
Pada awalnya, batu ini ditemukan di pedalaman Nagan Raya. Kemudian dibawa ke Banda Aceh untuk dipasarkan. Karena tertarik akan pesona batu tersebut maka para pecinta batu banda aceh mengujinya di laboratorium bandung dan hasilnya sungguh luar biasa dimana batu asal nagan raya ini memiliki kualitas sebagai batu giok terbaik di dunia.
Batu Giok Aceh pernah memenangkan even bergengsi di Jakarta. Sejak saat ini batu giok aceh makin tersohor, ramai penggemar batu dari beragam daerah di Indonesia seperti Jakarta, Padang, Sulawesi serta Ternate berburu batu giok aceh. Sementara negara-negara yang juga tertarik dengan batu giok seperti: Jerman, Malaysia, Brunei dan Korea.
Sejarah mencatat bahwa batu-batu ini datang dari penambang tradisional dari Nagan Raya serta Takengon. Saat ini batu giok asal aceh adalah batu giok paling baik di Indonesia, sesaat di Dunia, Batu giok aceh ada pada urutan ketiga sesudah Burma serta Cina.
Inilah Potensi Komoditas Ekspor Impor Aceh
Sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang diberi status daerah istimewa, sudah menjadi ketentuan provinsi memiliki keistimewaan. Salah satunya bisa kita lihat dalam bidang ekspor dan impor. Aceh memiliki potensi atas komoditas yang dimilikinya.
Untuk mengetahui potensi apa saja yang dimiliki oleh Aceh, kita dapat melihatnya dari berbagai sektor. Yakni sektor hortikultura, kehutanan, perikanan, perkebunan, pertambangan, peternakan, dan tanaman pangan.
Hortikultura
Komoditas Aceh di sektor hortikultura terbagi menjadi dua bagian: buah-buahan dan tanaman sayuran. Nilai produksi dari komoditas buah-buahan dan sayuran menunjukkan nilai yang beragam. Dilihat dari berbagai daerah di provinsi Aceh.
Perikanan
Pada umumnya, nilai produksi perikanan Aceh mengalami peningkatan. Yakni dilihat dari data statistic nilai produksi perikanan dari tahun 2014 hingga tahun 2015.
Perkebunan
Sektor perkebunan terdapat pinang, kemiri dan pala. Di antara ketiga barang tersebut, pada tahun 2017 jumlah luas tanaman pinang lebih besar. Berikut ini data selengkapnya untuk Anda:
Pertambangan
Dapat kita lihat pada sektor pertambangan Aceh pada tabel berikut ini:
Peternakan
Di sektor peternakan Aceh, potensi komoditas Aceh dapat dilihat dari produksi daging, ternak dan unggas. Berikut ini data selengkapnya untuk Anda.
Nah, demikianlah pembahasan kita pada artikel kali ini mengenai potensi komoditas ekspor impot Aceh, Bagaimana Sobat Mister Exporiter? Ternyata Indonesia sebagai salah satu negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah bukan omong belaka. Aceh merupakan salah satu bukti bahwa daerah tersebut sangat potensial.