Ekspor Bawang Merah – Semakin ke sini, produk Indonesia yang diekspor ke negara-negara lain kian beragam. Selalu saja ada produk baru yang diminati oleh para konsumen setiap waktunya. Hal ini tentu menjadi angina segar bagi para pengusaha ataupun pemerintah itu sendiri. Bagaimana tidak, sebab jika suatu produk telah dipercaya oleh banyk konsumen, maka akses dan kegiatan ekspor akan mudah untuk dilakukan.
Setelah mengekspor banyak sekali produk dari berbagai komoditas, mulai dari hortikultura hingga pertambangan, Indonesia semakin diperhatikan oleh banyak konsumen di dunia. Hal ini membuat banyak pengusaha di Indonesia untuk lebih mengembangkan dan meningkatkan ekspornya.
Dari banyaknya produk yang diekspor, kini bawang merah juga ikut berperan di dalamnya. Produk yang akhir-akhir ini selalu mengalami kenaikan harga setiap waktunya sekarang telah memasuki ranah global dalam kegiatan ekspor. Nah, pada kesempatan kali ini akan dibahas secara tuntas mengenai ekspor bawang merah yang dilakukan oleh Indonesia.
Sekilas Mengenai Bawang Merah
Bawang merah merupakan salah satu bumbu yang digunakan untuk memasak yang berasal dari Iran, Paksitan, dan beberapa pegunungan di sekitarnya. Wujud dari bawang merah tersebut adalah berupa umbi yang dapat dimakan mentah, untuk bumbu masak, acar, obat tradisional, kulit umbinya dapat dijadikan zat pewarna dan daunnya digunakan untuk campuran sayur
Dalam kehidupan sehari-hari, bawang merah ini memiliki beberapa manfaat, di antaranya adalah:
- Meningkatkan kesehatan tulang
- Untuk meningkatkan sistem imunitas
- Mengatasi sembelit
- Melegakan tenggorokan
- Mengontrol diabetes
- Menyehatkan jantung
- Menjaga tingkat kolestrol
- Mencegah berkembangnya sel kanker
- Membuang racun
- Obat herbal untuk bayi
Daerah Penghasil Bawang Merah di Indonesia
Meningkatnya jumlah ekspor bawang merah yang dilakukan Indonesia tak lepas dari banyaknya daerah yang menghasilkannya. Terdapat beberapa daerah yang paling banyak menghasilkan bawang merah di Indonesia, di antaranya adalah:
Brebes
Sudah menjadi rahasia umum bahwa Brebes adalah daerah yang paling banyak menghasilkan bawang merah. Hal ini dibuktikan dengan adanya 11 kecamatan dari 17 kecamatan yang masyarakatnya bergantung pada panen bawang merah. Daerah ini menghasilkan varietas bawang merah yang terkenal lebih merah dan pedas dari bawang merah di daerah lain.
Garut
Selain Brebes, Garut juga merupakan daerah penghasil bawang merah. Bawang merah yang ditanam di berbagai daerah (Cikajang, Boyongbong, Samarang, dan Sucinaraja) memiliki kualitas yang tidak kalah bagusnya dengan Brebes. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa bawang merah di Garut juga diekspor ke luar negeri.
Malang
Setelah Jawa Tengah dan Jawa Barat, Jawa Timur juga memiliki daerah penghasil bawang merah. Daerah tersebut adalah Malang. Kota ini terkenal dengan pertaniannya yang maju dengan iklimnya yang sejuk. Hal inilah yang menyebabkan tempat ini cocok untuk dijadikan lahan pertanian. Salah satu tanaman yang populer di daerah ini selain apel adalah bawang merah.
Ekspor Bawang Merah ke Luar Negeri, Membludak!
Pada tanggal 16 Juli kemarin, Kementan mengekspor 1000 ton bawang merah ke Singapura, Malaysia, Filipina, dan Thailand. Hal ini merupakan berita luar biasa karena jika kita melihat ke belakang, pada tahun 2014 Indonesia masih mengimpor bawang merah sebanyak 74.903 ton meskipun pada tahun berikutnya nilai impor turun drastis menjadi 17.428 ton.
Mulai tahun 2017, Indonesia berhasil membalikkan keadaan menjadi eksportir berbagai produk hortikultura termasuk bawang merah dalam jumlah besar. Pada tahun ini pula Indonesia mengekspor bawang merah ke beberapa negara tetangga. Tidak tanggung-tanggung, jumlahnya mencapai 7.750 ton. Perlu diketahui juga bahwa sejak tahun 2016, melansir data BPS, Indonesia telah menutup total kran impor untuk bawang merah dan cabai segar.
Menurut Dirjen Hortikultura, Suwandi, selama masa jabatan Mentan Amran, Indonesia telah mengekspor bawang merah ke sebelas negara. Negara impor bawang merah Indonesia adalah Jepang, Hongkong, Taiwan, Thailand, Singapore, Filipina, Malaysia, Vietnam, Timor Leste, UK, dan Netherlands. Beberapa eksportir bawang merah yaitu perwakilan dari PT. Sian Liep Bumi Persada dan CV. Bawang Mas 99 yang telah berhasil mengekspor sebanyak 1000-2000 ton bawang merah.
Data terakhir Badan Pusat Statistik tahun 2018 menunjukkan bahwa produksi bawang merah menempati posisi ke dua setelah jamur. Dalam hitungan tersebut, tercatat Indonesia memproduksi jamur sebanyak 31.051.571 ton, bawang merah 1.503.438 ton, kemudian dikuti dengan kentang yaitu 1.284.762 ton. Produsen bawang merah paling banyak yaitu provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Nah, demikian pembahasan mengenai ekspor bawang merah yang berasal dari Indonesia ini. Semoga semakin banyak produk Indonesia yang diekspor ke luar dan semoga artikel ini bermanfaat. Salam Mister Exportir!