Potensi Ekspor Sulawesi Barat – Telah kita ketahui tentang Sulawesi Barat (Sulbar) adalah salah satu provinsi yang terletak di bagian barat Sulawesi. Provinsi ini merupakan salah satu pengekspor barang yang ada di negara Indonesia. Banyak sekali barang-barang yang diekspor, mulai dari produk jaminan hingga akses distribusi. Setiap daerah di Indonesia memiliki peran penting dalam membantu meningkatkan daya saing ekonomi seperti di Sulawesi Barat.
Luas wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) sekitar 16.787,18 kilometer persegi. Provinsi ini terkenal dengan keindahan alam dan lautnya. Seperti Pantai Dato yang memiliki Dusun Pangale, memiliki udara yang jernih dengan pantai berpasir putih dan berkarang, Pantai Lombang-Lombang yang memiliki hamparan pasir hitam sepanjang 5 km, Pantai Manakkara yang memiliki pemandangan yang berkilau dan pantai yang ada di Sulawesi Barat. Namun, tak satu pun dari Sulawesi Barat juga memiliki kekayaan alam dan bumi yang melimpah sebagai mata pencaharian. Semua itu mampu menjadi sumber ekonomi sebagai pengekspor daerah.
Jadi, produk apa saja yang dijual oleh Sulawesi Barat? Ya, dalam artikel ini akan dibahas mengenai kegiatan ekspor di Indonesia, khusus di Sulawesi Barat. Dan akan membahas juga tentang keunikan potensi ekspor Indonesia provinsi Sulawesi Barat.
Potensi Komoditas Ekspor Provinsi Sulawesi Barat
Produk Kehutanan
Di wilayah Sulawesi Barat memiliki banyak hutan. Hutan kerja sebagai paru-paru dunia, flora dan fauna habitat, serta pengendali bencana. Selain itu, hutan menjadi tempat penyimpanan udara yang dapat digunakan dalam pencemaran udara. Perlu kita ketahui salah satu fungsi hutan juga menjadi sumber ekonomi. Seperti di wilayah Sulawesi Barat.
Hutan merupakan suatu kawasan atau wilayah yang ditumbuhi berbagai macam pepohonan. Seperti rotan yang merupakan tanaman khas tropika yang tumbuh di kawaan hutan tropika basah heterogen. Di Indonesia, tanaman yang satu ini sudah tidak asing lagi dengar namanya. Rotan dikenal dengan salah satu tanaman yang sangat cepat tumbuh dan dipanen dalam waktu yang singkat.
Dalam kehidupan sehari-hari, para pengrajin kerajinan banyak yang membuat rotan sebagai bahan baku mebel. Misalnya kursi, meja tamu, rak buku, keranjang Hantaran, Keranjang Hamper, Keranjang Souvenir, dan lain-lain. Keunggulannya yaitu rotan lebh ringan, kuat, elastis / mudah dibentuk, dan unik.
Dalam komoditas ekspor Sulawesi Barat, potensi rotan di Kabupaten Mamuju, dengan luas kawasan hutan mencapai 341.036,64 hektar yang tumbuh di kawasan Hutan Lindung (HL). Hutan Produk Terbatas (HPT) merupakan penghasil rotan terbesar di Provinsi Sulawesi Barat. Rotan merupakan salah satu Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) yang memiliki peran penting bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Total sebaran potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) seperti rotan yang ada di Sulawesi Barat ini mencapai 595,604,64 dengan rata-rata produksi sekitar 0,36 ton / hektar.
Pada tahun 1994, Indonesia menjadi negara penghasil rotan terbesar di dunia karena mampu memasok produk dalam jumlah besar dengan memiliki 56% dari seluruh jenis rotan dunia atau sekitar 306 jenis. Hal ini menunjukkan bahwa Sulawesi Barat adalah salah satu wilayah Indonesia yang memiliki produk pengekspor yang diminati banyak orang dengan keunikan dan nilai estetika khusus.
Produk Agri (Produk Perkebunan)
Salah satu produk pertanian yang sangat penting bagi pertanian Indonesia adalah perkebunan. Alasannya adalah bahwa Indonesia memiliki kekayaan akan mengolah buah, sayur mayur dan rempah-rempah yang sangat dibutuhkan manusia. Tanahnya yang subur membuat masyarakat Indonesia mudah bercocok tanam. Misalnya bertani dan berkebun. Maka sudah tak asing lagi jika bertani dan berkebun menjadi mata pencaharian masyarakat Indonesia.
Dalam perdagangan ekspor Sulawesi Barat yang menyusun urutan kedua ini adalah perkebunan. Di wilayah Sulawesi Barat, tersedia banyak sekali produk perkebunan yang diekspor ke negara luar seperti Nilam, Kelapa Dalam, Kelapa Sawit, dan Kelapa Hibrida. Di sana terdapat pula tanaman kakao, cengkeh, sagu, aren, kemiri, lada, jambu mete dan yang lainnya. Pantas jika perdagangan ekspor di Indonesia sangat banyak dari produk perkebunan. Faktanya semua hasil panen yang diperoleh itu biasa digunakan untuk rempah-rempah sebagai bumbu penyedap rasa dan berbagai bahan makanan dan minuman lainnya.
Provinsi Sulbar adalah salah satu penghasil Kelapa Sawit terbesar di kawasan timur Indonesia. Menyimpan potensi besar di bidang perkebunan. Hal ini disediakan dengan lahan 72.506 hektar menghasilkan 226.178 ton. Komoditas Kelapa Sawit di Kabupaten Mamuju menjadi penghasil terbesar dengan jumlah produksi 109.570 ton pertahun pada tahun 2008.
Kelapa Sawit menjadi salah satu komoditas Sulbar yang telah memberikan kontribusi positif dan menghasilkan terbuknya akses lapangan kerja alternatif masyarakat dan mampu melengkapi ke luar negeri.
Produk Perikanan
Dalan komoditas utama ekspor wilayah Sulbar, produk perikanan Salah satu yang menjadi pengembangan budidaya adalah udang vuname di Pasangkayu. Pengembangan yang dilakukan KKP di Pasangkayu dalam bidang kelautan dan perikanan memiliki potensi budidaya sehingga dapat digunakan untuk berbagai negara seperti Taiwan dan Tiongkok. Dengan banyaknya laut, kolam, tambak dan lainnya, Sulbar menjadi salah satu wilayah pengekspor Indonesia.
Produk Industri atau Manufaktur
Tak hanya tentang keindahan alam yang terkenal di Sulbar sebagai wisata dan juga produk ekspor. Komoditas ekspor di Sulbar juga termasuk banyak industri, dan hasil bumi. Diperkirakan industri di Sulbar pada makanan sebesar 61,02 persen. Kelompok industri pakaian jadi sebesar 35,41 persen, kelompok industri alat angkatan lain sebesar 33,68 persen, kelompok industri barang gali bukan logam sebesar 18,42 persen, kelompok industri kayu, barang dari kayu dan gabus tidak termasuk furnitur dan barang anyaman dari bambu, rotan dan sejenisnya berjumlah 5 , 31 persen dan kelompok tekstil sebesar 4,18 persen. Komoditas industri ini mampu menjadi sumber pembiayaan yang cukup besar.
Produk Pertambangan
Di sektor pertambangan dan energi, potensi sumberdaya alamnya meliputi batu bara dengan potensi 322.142.102 ton. Kedua potensi ini terdapat di Kabupaten Mamuju. Potensi bijih besi sebesar 88.819 ton terdapat di Kabupaten Polewali Mandar, potensi tembaga 50.000 ton, zeng dan mangan 15.000 ton. Semua potensi ini terdapat di Kecamatan Karossa, Kabupaten Mamuju.
Potensi pasir kuarsa sangat besar, sebanyak 3.534.411 ton dan zeolit di Kabupaten Mamasa dengan potensi sebesar 17.057.600 ton, kaolin di Kabupaten Polewali Mandar dengan potensi sebesar 570.937 ton, batu gamping sebesar 3.864.430 ton di Kabupaten Majene serta potensi marmer dengan potensi sebesar 570.937 ton. Setelah di eksplorasi, potensi minyak dan gas bumi terdapat di Kabupaten Bloka Surumanal Pasangkayu, Kurna, BudangBudong, dan Karama.
Produk Peternakan
Di sektor peternakan, pada 2005 ternak besar dan kecilnya terdiri atas:
- 75.301 ekor sapi
- 12.421 ekor kerbau
- 8.285 ekor kuda.
- 179.530 ekor kambing
- 102.866 ekor babi.
Populasi itik berjumlah 1.661.893 ekor, ayam ras sebanyak 178.958 ekor dan ayam kampung mencapai 4.033.262 ekor. Produksi peternakan meningkat pada 2006, mencakup 88.511 ekor sapi, 15.456 ekor kerbau, 10.789 ekor kuda, 243.235 ekor kambing dan 122.948 ekor babi. Sementara itu, populasi unggas juga bertambah, mencakup ayam kampung 4.891,449 ekor, ayam potong sebanyak 447.795 ekor, ayam petelur sebanyak 180.651 ekor dan itik sebanyak 1.716.252 ekor.
Akses Distribusi
Untuk memudahkan kegiatan ekspor yang ada di Provinsi Sulawesi Barat, di sana terdapat dua bandar udara. Sementara ini, Provinsi Sulawesi Barat hanya menyediakan akses perhubungan udara karena akses di pelabuhan belum sepenuhnya bisa digunakan. Dua bandar udara yang ada di Provinsi Sulawesi Barat adalah Bandara Tampa Padang di Mamuju dan Bandara Sumarorong di Mamasa.
Nah, Sahabat Mister Exportir, data di atas merupakan potensi ekspor Provinsi Sualwesi Barat. Banyak sekali, bukan? Semoga pemaparan potensi ekspor di atas dapat menjawab semua pertanyaan Sahabat Mister Exportir mengenai potensi ekspor Provinsi Sulawesi Barat. Semoga artikel ini juga bisa bermanfaat bagi kita semua.